"Hei siapa kau?!!" Pemuda itu mengulang lagi pertanyaan pada gadis yang berdiri 15 meter didepannya.
Fujiyama bersiap untuk menarik pelatuk senapannya, tapi untuk yang kesekian kalinya Ree mencegah nya.
Gadis itu kembali menuju kota Sapporo tanpa menjawab pertanyaan dari Ree.
"Cih, siapa gadis itu?! Apa dia mau mati?!!" Celetuk Fujiyama yang berjalan menuju motornya begitupun dengan Ree.
'Dia.. apa dia gadis kecil yang waktu itu diseret keluar dari sekolah?' Batin Ree.
■ Sektor 0 ■
"Bagaimana patrolinya?"
"I-Bridge dan Ni-Bridge clear."
"Yon-Bridge dan Go-Bridge clear~"
Ryosuke menautkan kedua alisnya saat melihat raut wajah Ree yang nampak bingung.
" Ketua! Ketua tau tidak?" Tanya Fujiyama polos sambil duduk disofa.
"Tidak" jawaban yang singkat, padat, jelas dari seorang Ryosuke yang terkenal akan keramahannya itu.
"Ih! Tadi di San-Bridge kami bertemu seorang gadis-"
"Gadis?! Mana mungkin masih ada manusia yang hidup di kota Sapporo!!" Sahut Ryosuke yang nampak terkejut mendengar perkataan Fujiyama yang belum selesai.
Fujiyama mencibir pelan karena sikap ketua nya itu. "Maka nya dengarkan dulu!" Celetuk nya. Ryosuke mengangguk sebagai jawaban iya.
"Oh ya sampai mana tadi?.. em ya di San-Bridge kami bertemu dengan seorang gadis, di mengalahkan sepuluh makhluk mutasi yang belum sempurna cuma berbekal pistol dan senapan laras panjang!"
Ryosuke yang mendengar penjelasan dari Fujiyama terdiam tak menyangka ada manusia yang masih hidup di Sapporo dan terlebih lagi itu adalah seorang gadis!
"Ciri-ciri nya?"
"Entah lah aku tidak terlalu hafal." Aku Fujiyama sambil pergi meninggalkan ruangan Ryosuke.
Ree yang sedari tadi memandang keluar jendela hanya mengingat kata gadis itu.
"Aku tau kita pasti bertemu disini."
Ree bersandar di tembok dan menatap lurus kelantai.
"Ciri-ciri gadis itu.... berambut tosca, menggunakan eyepath dimata kiri, dan mengenakan seifuku putih."
Ryosuke tidak kalah bingung nya dengan Ree.
Yang mereka tau adalah kota Sapporo sebagai kota yang paling parah karena semua penduduknya seratus persen telah bermutasi, jadi sulit untuk diterima nalar jika ada manusia yang selamat sejak ledakan itu terjadi.
Ree yang selama ini selalu mengawasi kota tersebut sangat terkejut dengan muncul nya gadis itu.
'Seperti nya aku pernah melihatnya.'
Pemuda berambut silver itu masuk keruangan Ryosuke sambil membawa beberapa berkas dan ya berkas itu adalah document yang ditemukan oleh Ree.
"Ketua, bukannya keluarga sakurai sudah tewas semua?" Tanya Gin mencoba mencari jawaban yang meyakinkan.
Ryosuke mengangguk ragu.
"Tapi jika mereka sudah mati semua, kenapa disurat ini 'harapan terakhir kita adalah Sakurai Reika'? Dan setau ku Ny. Mitsu dan Tuan Kuga tidak memiliki anak." Jelas Gin sambil menaruh berkas itu dimeja sang ketua."Rasanya aku pernah bertemu gadis itu, tapi entah dimana aku lupa." Ucap Ree seraya menopang dagu.
'Ck, apa-apan ini?! Apa harapan kita ada pada orang mati?! Sial!' Rutuk Gin dalam hati. Bagi nya ini seperti mempermainkan orang yang masih hidup. Gin menyumpah serapah orang yang membuat pesan tak jelas seperti itu
Keheningan dan canggung kini meliputi mereka bertiga yang telah hanyut pada pemikiran mereka masing-masing.
Tap tap tap
Langkah kaki itu membuyarkan lamunan kegita pria itu yang sekarang melempar pandangan mereka kearah pintu.
"Hwaaa!!! Kenapa kalian menatap kami seperti itu?!" Seru seorang pemuda berambut hitam dengan manik blue ocean sambil menunjuk ketiga pria yang ada dihadapan nya.
Jduak!
"Baka! Jangan berteriak bodoh! Berisik" celetuk pemuda bersurai hitam dan memiliki manik scarlet yang tajam. Yap mereka berdua kembar.
"Hei tumben kalian kemari, ada apa? Dan ngomong-ngomong benar kata Aka kau terlalu berisik Aoi!" Tanya + aku Gin yang membuat Aoi pundung didepan pintu.
"Ada yang datang, katanya ini peting."
"Suruh dia masuk" ucap Ryosuke.
Dan seorang gadis yang nampak familiar dimata Ree kini berdiri tepat diambang pintu sambil membawa ransel dipunggungnya.
Ryosuke hendak bertanya pada gadis itu tapi dipotong oleh nya.
"Saya kesini karena mimpi"
♚♞♟♛♝♜
Gimana cerita nya?
Hehe sorry part ini sengaja pendek.Thanks for read
Gambar diatas adalah ilustrasi dari Aoi dan Aka. Aoi yang makai jaket putih... yang hitam aka.
Gambar bukan milik Author~
-kuroyukihime999
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Attack!!! (HIATUS)
RandomMimpi hanyalah bunga tidur yang selalu membuat manusia nyenyak dalam tidurnya. Gadis cantik itu berusaha mengatakan yang sejujurnya pada orang-orang itu, tapi mereka menganggap gadis itu gila! "Apa yang harus kulakukan sekarang?!"