7: mutation cousin

11 0 0
                                    

Angin malam bertiup kencang membuat rambut berwarna tosca itu menari bersama dengan hembusan angin.

Rei terus memandangi langit malam dengan taburan bintang yang senantiasa menemani nya saat malam hari.

Niat nya untuk tidur tidak terlaksana karena rasa kantuknya tidak kunjung datang. Perasaan rindu menghampiri nya, yap rindu akan orang tua nya yang selalu bersama nya dan mengajarkanya tentang astronomi.

Berjam-jam ia duduk diatas gedung itu dan sesekali bersenandung.
Dilihatnya jam tangan yang selalu ia kenakan kemanapun.

" Sebentar lagi sun rise.." ucapnya dengan senyum yang menghiasi.

♚♞♟♛♝♜

"Huaaaa!!! Aka kau jahat! Kenapa kau memakan marshmallow ku!!!" Seru Aoi sambil mengejar Aka yang sudah kabur menuju sekolah lebih dulu.

Ree,Alice,Gin,Fujiyama dan juga Rei hanya bisa menggeleng melihat tingkah laku Aoi yang terbilang cukup manja dan kekanak-kanakan bagi seorang laki-laki.

Ya mereka bersekolah di 0 school.
Seperti sekolah pada umumnya, hanya saja disekolah ini tidak ada kegiatan ekstrakulikuler.

oh ya yang paling tua diantara mereka adalah Fujiyama. Tapi kenapa Fujiyama masih sekolah dan sekelas dengan Ree, Alice, Gin, dan Rei? Itu karena Fujiyama saat itu tidak naik kelas. (--" kejam banget lu thor!)

Sesampainya dikelas XII-0 mereka terkejut dengan keadaan kelas yang berantakan dengan banyak bulu gagak yang berserakan.

"S-siapa yang melakukan ini?!" Tanya Alice sambil mengamati seluruh sudut kelas yang cukup besar dengan jumlah murid 5 orang saja.

Gin mengamati bulu gagak tadi ia ambil didekat sepatunya.

"Wah ni gagak pasti gak pernah keramas! Sampai-sampai bulu nya rontok semua!" Celetuk Fujiyama yang membuat perempatan siku-siku muncul di kepala Ree dan-

Bletak!

Sebuah jitakan sukses mendarat dikepala Fujiyama. "Hei! Serius lah untuk saat ini Fuji!!" Seru Ree sambil mengepalkan tangan kanan nya yang sudah aiap untuk menjitak Fujiyama kapan saja.

Fujiyama duduk dilantai dekat meja guru sambil menggerutu dan sesekali mendecak kesal karena jitakan Ree rambut nya jadi lebih berantakan.

"Aku tau ini perbuatan siapa." Ucap Reika sambil menyeringai dan merapikan bangku seperti biasa sambil dibantu oleh Alice dan Gin.

Kedua orang yang sibuk adu argumen itu kini ikut membantu membersih kan kelas sebelum guru mereka datang.

Tidak perlu memakan waktu yang cukup lama akhirnya kelas bersih dan mereka berlima bisa beristirahat sejenak sebelum jam pelajaran dimulai.

"Huaaaa!!! Aoi!! Berhenti kau!!" Teriak seorang pemuda beriris scarlet sambil mengejar kembaran nya yang masuk kekelas XII-0 dan-

Jduak

Bruk

Jika tadi bangku yang berantakan kini ganti para penghuni nya yang berantakan karena ditabrak Aoi yang berlari menghindari Godzila--aka yang sedang mengamuk.

"S-sakit..."

"Lu berdua pengen jadi sate ya!"

Dream Attack!!! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang