Chapter 10

5.3K 579 2
                                    

At Jungkook's house

Jungkook pov

Setelah sampai dirumah aku langsung merebahkan tubuhku. Ternyata Yera tidak sesulit yang aku kira. dengan mudahnya dia masuk kedalam permainanku ini. Ckckckckck....aku benar-benar prihatin dengannya. Aku penasaran dengan reaksinya besok. Kuharap besok akan berjalan lancar.

"Mianhae Yera-ah..." gumamku.
Lebih baik aku tidur saja. Semoga besok berjalan lancar.

Keesokan harinya

At school

Aku berjalan dikoridor sekolah sepagi ini. Aku sengaja karena kata Hyera, dia dan Yera sering sekali datang pagi. Tidak terasa aku sudah berada didepan kelasnya. Aku menarik nafas sebentar untuk menyiapkan diriku untuk bersandiwara(?). Aku pun memasuki kelas mereka dan kulihat mereka sudah ada dibangku mereka.
"Annyeong Hyera-ah, anyyeong cerewet" sapaku.
"Hey! Enak saja! Aku ini tidak cerewet!" jawab yera tidak mau kalah.
"Kalian pagi-pagi sudah ribut" kata Hyera dengan ekspresi kesalnya.
"Hey.. Kau pagi-pagi sudah cemberut" kata Jungkook sambil mencolek(?) dagu Hyera. Berusaha memberi sinyal kepada Hyera.
"Eo-eoh? Sunbae kau jangan seperti itu.." kata Hyera pura-pura tersipu.
Kenapa aku bisa tahu dia pura-pura tersipu? Mudah saja, itu kan hanya akting.
"Heol.. Kalian pacaran? Yaa... Kenapa kau tidak memberi tahuku?" tanya Yera kepadaku dan Hyera.

Kringg...kriinggg..

"Itu sudah bel masuk. Sunbae kau sebaiknya masuk kelas mu dulu" kata Hyera berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Geurae... Anyyeong Hyera-ah anyyeong cerewet " kataku. Kukira Yera akan membalas ejekanku ternyata tidak.
"Sepertinya dia sedih mengira aku berpacaran dengan Hyera. Kkk...lucu sekali dia" batinku.

Yera pov

Pantas saja pelupa itu tidak butuh bantuan ku lagi, mereka kan sudah pacaran. Hyera tega sekali tidak memberitahuku. Apakah kalian bertanya-tanya sekarang kenapa aku biasa-biasa saja? Aku sudah mempersiapkan mentalku. Kalau memang sudah seperti ini
Walaupun aku berusaha setegar ini,tetap saja hati ku sangat sakit sekarang.

"Ra-ya Lee songsaengnim sudah masuk" kata Hyera menyadarkanku. Pasti dia sedang bahagia sekarang. Sahabat yang baik akan bahagia kalau sahabatnya bahagia. Jadi.... Aku harus bahagia kalau Hyera bahagia.
"Yera-ah.." kata Hyera menyadarkanku lagi.
"N-ne?" jawabku.
"Songsaengnim sudah masuk" kata Hyera mengingatkan ku.

Skip*

Author pov

Kring...kringg..
Bel istirahat pun berbunyi, jungkook sudah menunggu didepan kelas Hyera dan Yera.
Yera dan Hyera yang melihat Jungkook pun langsung menghampiri Jungkook.
"Anyyeong!" sapa Hyera dan Yera bersamaan.
"Eoh... Anyyeong!" jawab Jungkook.
"Aku kekantin duluan yaa byee.." kata Yera.
" kok sendiri?barengan kek" kata Hyera yang menahan kepergian(?) Yera.
"Kajja..." kata Jungkook menggandeng Hyera dan Yera.
"Hei cerewet, kenapa kamu ingin pergi kekantin sendiri?" kata Jungkook berusaha mengurangi keheningan.
"Hanya mau saja. Hei! Sunbae yang terhormat berhenti memanggilku cerewet. Aku itu punya nama tahu!" kata Yera melawan.
"Oh ya?kalau aku ingin memanggil mu cerewet bagaimana? Masalah?" kata Jungkook.
"Ya jelas..masalah!" kata Yera.
"Heol...aku berasa seperti nyamuk. Mendingan aku kekantin sendiri saja" sela Hyera. Yera dan Jungkook yang mendengar keluhan Hyera pun langsung diam dan mensejajarkan langkahnya dengan Hyera.

*kantin*

"Aku akan oesan makan kalian yang cari tempat duduk, kaoain ingin makan apa?" kata Hyera langsung setelah sampai kantin.

"Aku ice lemon tea dan tteobboki saja" kata Yera yang langsung pergi untuk mencari tempat duduk.
"Aku samakan saja dengannya"kata Jungkook Yang langsung mengejar Yera.
"Ya! Kenapa kau meninggalkanku!" kata Jungkook sedikit berteriak.
"Mereka ada-ada saja!" gerutu Hyera.

Yera pov

Heol,kenapa dia ikut duduk denganku. Bukankah pacarnya sedang memesan makanan? Apakah semua namja memang sperti itu?
"Hey!kenapa melamun?" kata Jungkook.
"Aniyo.. Aku hanya lapar saja" elakku.
"Aku dari tadi memanggil mu dari cerewet sampai namamu,apa itu bukan melamun namanya?" gerutu Jungkook.
"Kalau memang bukan kenapa? Dasar pelupa" balasku.
"Hey..mini tidak ada yubungannya dengan lupa. Enak saja aku itu tidak pelupa" katanya. Aku pun terkekeh melihat kelakuannya yang speerti anak kecil.
"Hey kenapa tertawa? Tidak ada yang lucu" katanya sambil melihat kesekelilingnya.
"Hahahahahaaaa...kau lucu sekali.." tawa ku pun meledak.
"Lucu dari mananya?cepat katakan" katanya.
"Kalau aku tidak mau bagaimana?hahaha.."kataku terus tertawa.
"Kau bukan hanya cerewet tapi aneh juga ya.." katanya yang langsung menghentikan tawaku.
"Hey aku ini tidak aneh hanya sajaa..."
"Hanya saja apa?apa?mau mengelak lagi?" katanya puas.
"Hanya saja.. Kau terlalu lucu hahaahahaha..." aku pum melanjutkan tawaku.
"Ini makanan kalian" kata Hyera yang baru sampai. Yera pun langsung mengambil makanannya dan menyadari ada makanan yang sama dengannya. Seingatnya Hyera tidak terlalu suka dengan ice lemon tea.
"Hyera-ah tumben kau ingin minum ice lemon tea" kataku heran.
"Bukan punyaku tapi punya dia" Hyera mengisyaratkan dengan dagunya menunjuk ke arah Jungkook.
"Hey,kau apa-apaan memesan makanan yang sama denganku" kataku.
"Hanya ingin" jawab jungkook seperlunya.
"Kalian makan dulu baru bertengkar" kata Hyera menengahi.
"Hm..." jawab ku.

******

Haii...semuanyaaa ayam kombek(?) maaf banget kalo updetnya lama atau gimana karena lagi mager#sorry maaf juga kalo ada typo atau kata atau bahasa nya kurang pas.
Oh iya mau bilang juga #gwstaegi sedih banget waktu denger mereka sakit. Makasih banget buat yang udah vomment 1 vomment berharga banget bagi author thank you soo much guys..

* 감사합니다*

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang