Chapter 16

5.4K 513 5
                                    

Author pov

Setelah mereka selesai menyanyikan lagu itu,Yera dan Jungkook saling bertatapan berharap nilai mereka berada diatas 90 dan bisa memberikan boneka itu kepada Hyekyung. Dan benar saja,nilai mereka adalah 95.
"Wahh..daebaakk!!! Kalian memang benar-benar pasangan yang berbakat,padahal kalian masih SMA.
Kata staff itu sambil melihat seragam mereka.
"Igeo" kata Staff itu memberikan boneka teddy bear yang Hyekyung inginkan.
"Gamsahabnida..." kata Jungkook dan Yera bersamaan.
"Eonni,oppa!! Neo jinjja jjangida!!!!!(kalian memang yang terbaik)" Kata Hyekyung yang sangat senang melihat Yera dan Jungkook mendapatkan boneka teddy bear yang dia inginkan.
"Igeo..untukmu,jangan menangis lagi ya?" kata Yera lembut.
"Ne..aku juga akan belajar giat untuk ujian akhir!" kata Hyekyung semangat.
"Astagaaaa..kau ditahun ketiga-kelas9-?cepat pulang! Kau harus belajar...kan kami sudah memberikanmu boneka itu jadi pulang dan belajarlah dengan giat" kata Yera yang langsung mengomeli Hyekyung.
"Arasseo eonni, tapi..apa aku boleh meminta nomer eonni?" tanya Hyekyung.
"Geurae! Hubungi aku saja kalau kau kesulitan. Eh...jangan! Jangan menghubungiku kalau itu tentang pelajaran" kata Yera yang langsung merubah kata-katanya itu.
"Memangnya kenapa?" tanya Hyekyung.
"Dia itu pabbo" kata Jungkook enteng.
"Yaaa! Setidaknya aku bagus dalam satu pelajaran!" kata Yera tidak terima.
"Percuma saja kalau hanya pandai didalam 1 pelajaran Mrs. Shin?" ledek Jungkook.
"Jjamkamman!eonni, kau memangnya pintar dalam pelajaran apa?" tanya Hyekyung.
"Hanya bahasa inggris,kalau pelajaran yang lain,kadang aku bisa kadang tidak" jawab Yera lesu.
"Jinjja?wahh..daebak!" kata Hyekyung.
"Kenapa kau mengatakan daebak?" tanya Yera heran.
"Nilai bahasa inggris ku agak sedikit...ekhem...kurang" kata Hyekyung sambil menundukkan kepalanya.
"Mungkin kami bisa membantu" kata Jungkook tiba-tiba.
"Kami?" tanya Yera heran.
"Iya,aku dan kau" kata Jungkook sambil menunjuk dirinya dan Yera.
"Jinjja?yasudah kalau begitu,aku akan menghubungi kalian kalau aku ada waktu ya eonni,oppa? Aku pulang dulu. Annyeong!!!" kata Hyekyung yang sudah mulai menjauh dari mereka.
"Aku tidak tahu suara mu lumayan juga" kata Jungkook memecah keheningan.
"Aku juga tidak tahu suara mu sebagus itu" balas Yera.
"Kenapa tidak ikut club vokal saja?" kata mereka berdua kompak. Mereka pun tertawa menyadari situasi(?).
"Mau melihat matahari terbenam ditaman tadi?" tanya Jungkook.
"Call" kata Yera yang langsung mendahului Jungkook.
"Hei! Tunggu aku" kata Jungkook sambil berlari untuk menyamai langkahnya dengan Yera.

Jungkook pov

Kami pun sampai ditaman tempat aku tidak sengaja mencium pipi Yera. Aku pun terseyum saat mengingat kejadian itu.
Disini sangat sepi dan tenang,padahal pemandangan nya sangat indah saat sunset.

"Duduk dibawah pohon itu sepertinya tidak buruk" kata Yera.
"Geurae, ayo kita kesana" kata Jungkook menyetujui perkataan Yera.
Mereka pun duduk dibawah pohon rindang yang berada ditaman itu. Pemandangan dari pohon itu adalah pemandangan sunset terindah yang pernah mereka lihat.
"Wah...yeuppeuda!" seru Yera kagum atas pemandangan didepannya.
"Like you..." kata Jungkook,tepatnya seperti berbisik tetapi Yera tetap bisa mendengarnya,karena hanya ada mereka berdua disini. Dan jangan lupakan kemampuan bahasa inggris Yera yang diatas rata-rata.
"Nde?" tanya Yera tidak mengerti.
"Anio, just forget about it" kata Jungkook gugup.
"Sial,ternyata terdengar" umpat Jungkook didalam hati.
"Jung...itu sunset nyaaa!!" kata Yera kelewat semangat. Jungkook tersenyum melihat Yera yang semangat mengambil gambar sunset dengan kamera handphone nya.
"Yahh...sunset nya sudah selesai" kara Yera sedih.
"Yera-ah..." panggil Jungkook.
"Waeyo?" tanya Yera yang heran karena Jungkook sedang mengambil sesuatu dari saku celana sekolahnya. Jangan lupa,mereka masih memakai seragam sampai sekarang.
"Berikan aku handphone mu" kata Jungkook. Yera yang sebenarnya bingung memberikan hanphone yang dia pegang dari tadi keoada Jungkook. Jungkook memasangkan sesuatu ke handphonenya dan hanphone Yera.
"Igeo..." kata Jungkook sambil memberikan hanphone Yera yang sudah Jungkook pakaikan gantungan hanphone kegenggaman(?) tangan gadis itu.
"Gantungan ini,bila berdekatan maka akan menyala jika kau nyalakan tombol on/off nya" lanjut Jungkook sambil menjelaskan tentang gantungan kunci itu.
"Ohh.." respon Yera yang memang masih mencerna kata-kata Jungkook. Otaknya memang sedikit bolot ya:v
"Dan...aku berharap gantungan itu terus menyala" lirih Jungkook.
"Hm?" Yera pun tambah bingung. Penjelasan Jungkook saja dia baru bisa mengerti dan sekarang..orang disampingnya saat ini tambah membuatnya bingung.
"Ani,lupakan saja. Eh..ini sudah terlalu sore,apakah kau tidak ingin pulang?" tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan.
"Astaga! Iya aku lupa, kau mau mengantarkanku pulang kan Jung?" tanya Yera ragu.
"Heol,aku bisa dibunuh oleh Hyera kalau dia tau aku meninggalkanmu sendiri disini" kata Jungkook.
"Ah.....kalau begitu ayo,aku tidak mau dimakan hidup-hidup oleh oppa ku" kata Yera mendahului Jungkook.
"Hei tunggu!" kata Jungkook berusah mensejajarkan langkahnya dengan Yera.

Selama diperjalanan Yera tertidur. Sepertinya dia sangat lelah. Tapi aku benar-benar tidak tahu kalau suaranya sebagus itu. Dan...yaa hari ini memang tidak terduga. Ah..ternyata sudah sampai.Aku pun berhenti didepan rumah Yera.
"Yera-ah....." kataku sambil membangunkannya.
"Ah....muka nya polos sekali kalau saat tertidur seperti ini..." batin ku.
"Eugh...." balas Yera.
"Sudah sampai ya?" lanjutnya setelah sadar.
"Eoh" jawabku.
"Kalau begitu makasi ya jung untuk hari ini. Byeee" katanya sambil membuka pintu mobilku.
"Bocah kau habis dari mana?" tanya seseorang dan aku yakin itu ditujukan untuk Yera.
"Oppaaaaa!!!bogoshippoyoouu!!!" kata Yera dengan nada manja. Dia bisa manja juga hihihi..
"Hei kau habis dari mana hah?oppa mu pulang kau malah keluyuran tidak jelas,ahh..iya apakah kau habis berkencan?aigooo adikku sudah besar ternyata. Oh iya,siapa namamu?" tanya Oppanya Yera.
"Annyeonghaseyo,naneun Jeon Jungkook ibnida" jawabku sopan.
"Oppaa!!! Dia itu sunbae ku" kata Yera berusaha menjelaskan.
"Sekaligus pacarmu begitu?sudahlah jangan malu-malu....oh iya, aku Shin Chanwoo kau bisa memanggilku Hyung"kata Chanwoo Hyung.
"Ne...Hyung" jawabku agak canggung.
"Apakah kau tidak ingin makan malam dulu?" tanya nya ramah. Yera sangat beruntung mendapatkan oppa seperti Chanwoo Hyung.
"Anio..hyung rumahku dekat,hanya berbeda berapa blok dari sini. seperti nya aku harus pulang" tolakku halus. Dan memang yaaa aku harus pulang karena aku sangat ingin mandi dan berganti baju. Bayangkan saja aku dari tadi memakai seragam sekolah. Hufttt...panasnyaa.
"Baiklah kalau begitu,kapan-kapan main saja kesini oke? Pacaran disini juga tidak apa-apa. Byee Jungkook" kata Chanwoo Hyung yang langsung lari masuk untuk menghindari serangan Yera. Aku jadi iri..
"Aku pulang dulu ya?byee sampai ketemu besok" kataku sambil masuk kedalam mobilku.
"Geurae..hati-hati dijalan yaaa" katanya sambil melambaikan tangan.
"Eohh.." aku pun langsung melajukan mobilku menuju kerumahku yang hanya berbeda beberapa blok dari rumah Yera.

Yera pov

Jungkook sudah pergi dan sekarang aku ingin mandi dulu dan berganti baju. Saat aku baru masuk rumah aku sudah mendengar teriakan oppaku itu.
"Yeraaa! Jangan memikirkan namja chingu mu itu duluu!!!mandi sana dan nanti langsung turun kebawah oppa sudah memasakkan makanan untukmu!!" teriak Chanwoo oppa. Dia bisa menybalkan kadang bisa baik sperti pahlawan kesiangan.(--")
"Ne.." akupun langsung masuk kekamar untuk mandi.

*Skip*

Aku sudah selesai mandi. Aku pun langsung turun dan melihat oppa ku yang sedang menunggku didepan meja makan yang diatasnya sudah ada beberapa makanan.
"Eomma,appa eodi?" tanya ku.
"Mereka sedang ada acara bersama teman-teman mereka" jawab oppaku. Aku hanya mengangguk sebagai tanda mengerti. Kami pun makan dalam keheningan. Setelah selesai makan aku pun langsung menuju kamar. Aku tidak bisa tidur.
"Sepertinya duduk dibalkon tidak buruk" batinku.
Aku pun menuju balkon kamarku.

Tok tok tok
"Apakah oppa boleh masuk?" ahh...ternyata Chanwoo oppa.
"Nee" jawabku.

Chanwoo oppa pun berjalan mendekatiku yang sedang duduk dibalkon kamarku.
"Tadi itu siapa?" tanya Chanwoo oppa to the point.
"Sudah kubilang dia sunbae ku" jawabku.
"Ceritakan semua kepadaku,aku akan mendengarkannya" kata Chanwoo oppa. Dia memang selalu mengetahui ku.
Aku pun menceritakan dari awal,hhh...aku kemabli mengingat kenangan pahit itu.
"Kalau kau memang mencintainya kenapa kau tidak usahakan?" tanya Chanwoo oppa.
"Dia...menyukai Hyera" lirih ku.
"Astagaaa!!bagaimana aku bisa melupakan Hyera?astaga oppa eotokhae??kalau Hyera marah karena Jungkook bersama ku bagaimana??" kataku panik. Astaga aku melupakan Hyera.
"Tenang saja,Hyera pasti mengerti" kata Oppa.
"Sekarang tidur,kau besokkan sekolah. Byeee" kata Chanwoo oppa yang langsung keluar dari kamarku.
Aku pun merebahkan tubuhku diatas kasur tersayangku ini.
"Hyera..mianhae..." lirihku.
"Biarkan aku merasakan ini sekali saja...ini..untuk terakhir kalinya...mianhae" gumammku.
Aku harus tidur kan?baiklah tidur.




***!!!

Maaf akhir chapter ini agak gaje dan sedih(gagal) maaf updetnya lama jgtypo nya banyak ya?

Vomment? If you dont mind but ihate siders thanksfor vomment

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang