Unpredictable

Chapter 13

At school

Yera pov
"Yaaaahh..neo jinjja.." kata seseorang. Tapi sepertinya aku tahu suara itu. Itu suara Hyera. Saat kudongakkan kepalaku dia datang bersama Jungkook.
"haaah.....kau harus kuat Yera-ah" batin Yera menyemangati dirinya.

"Annyeong cerewet....." sapa Jungkook kepada Yera.
"Anyyeong sunbae" jawabku seperlunya.
Kenapa hening? Aku menyadari kalau mereka sudah tidak mengeluarkan suara. Apakah mereka sudah pergi? Aku pun memutuskan untuk mendongakkan kepalaku. Kulihat dua manusia didepanku menatapku dengan heran.
"Wae?" tanyaku ikut heran.
"Apak kau sakit? Tanya Jungkook tiba-tiba.
"Sakit? Tidak kok" jawabku yang masih bingung. Tiba-tiba tangan Hyera sudah ada didahiku.
"Tidak panas.." katanya setelah melepas tangannya dari dahiku.

Kriinggg...kringgg
Bel masuk! Yeah! Aku tidak tahu kenapa aku sangat menunggu bel ini dari tadi.
"Sudah bel,aku kekelas kudulu ya, annyeong Yera-ah,Hyera-ah.." kata Jungkook. Sambil mencubit pipi Hyera.
Deg
Aku mengakui kalau hatiku sakit saat melihat kemesraan Jungkook dan Hyera. Badmoodku kambuh. Lebih baik aku belajar dengan baik saja, dari pada memikirkan mereka.

Skip**

Author pov
Kringg....
Bel sekolah telah berbunyi, seperti biasa Jungkook sudah menunggu didepan kelas Hyera dan Yera.
"Annyeonghaseyo sunbae-nim" sapa salah seorang murid yang melewati Jungkook. jangan heran,Jungkook adalah salah satu sunbae populer disekolahnya.
"Anyeong oppa!" sapa Hyera saat melihat Jungkook.
"Eohh..annye-" Jungkook yang berniat menyapa Yera pun menghentikan sapaannya karea Yera yang melewati dirinya dan Hyera begitu saja.
Jungkook pun menatap Hyera meminta penjelasan. Hyera yang merasa ditatap pun hanya mengidikkan bahunya karena memang dia tidak tahu kenapa sahabatnya bersikap aneh dari tadi pagi,padahal baru kemarin mereka pergi ketoko buku bersama.
"Kajja kita pulang" ajak Jungkook.

Author pov

Sejak hari itu Yera berubah,walaupun Yera tidak menyadari kalau dirinya berubah. Dia hanya berbicara seperlunya kepada Hyera, dia juga tidak menanggapi kata-kata Jungkook yangmengatainya cerewet,aneh atau apalah itu. Hyera dan Jungkook juga semakin menunjukkan kedekatan mereka seperti pegangan tangan dikoridor sekolah*yang pasti dilihat oleh Yera*,Jungkook yang tanpa segan merangkul Hyera didepan banyak orang yang membuat Yera semakin yakin kalau Hyera dan Jungkook berpacaran. Sejak dia melihat kejadian ditaman beberapa hari lalu,dia memutuskan untuk menjaga jarak dengan kedua orang itu kalau kalian bertanya kenapa, tentu saja dia tidak mau mengganggu Hyera dan Jungkook, jangan lupa satu lagi dia tidak mau menjadi nyamuk dan membuat hatinya tambah terluka.

"Hey!" sapa Jungkook yang menyadarkan Yera dari lamunannya.

"Ahh...annyeonghaseyo sunbae" jawab Yera sambil menundukkan kepalanya. Entah sejak kapan dia formal sekali dengan sunbae nya satu ini.
"Tumben sekali kau sopan kepadaku biasanya kau akan mengatai ku pelupa" jawab Jungkook yang masih heran dengan Yera. Siapa yang bakalan(?) tidak heran dengan perubahan sikap Yera yang biasanya talk active menjadi pendiam seperti ini.
"Kau berubah.." kata Jungkook lirih. Dari nada bicaranya kita tahu Jungkook sedih.
"Sunbae sepertinya aku harus belajar fisika, aku ingat nanti ada test. Permisi sunbae" kata Yera sambil membungkukkan badannya sedikit.

'Puk'
Jungkook merasa ada yang menepuk pundaknya. Setelah dia menoleh dia melihat raut muka serius Hyera.

"Bisa kita bicara sebentar Mr. Jeon?" kata Hyera sarkas(?).

"Wae geurae?" tanya Jungkook yang masih heran dengan Hyera. Haahh...tadi Yera sekarang Yera.
"Na ddarawa(ikuti aku)" kata Hyera yang langsung pergi.

****

Haii!! Ayam kombek again gaes#abaikan.
Lagi bentar ceritanya mw end nihh hikssss...author jg lg bikin cerita baru jd ditunggu yaa#klo gk mw gppjgtpi ditungguaja*plak

Vomment juseyo!!:**** author minta vomment itu bukan kenapa2 tpi cmn mw liat seberapa kalain menghargai author#curhat:v segitu aja dl yaa ttp tunggu next chap yaa:*** 1 vomment berharga banget buat author:* byee

#ittabayooung:*