chapter 14

5.4K 553 17
                                    

Jungkook pov

"Bisa kita bicara sebentar Mr. Jeon?" kata Hyera sarkas(?).

"Wae geurae?" tanya Jungkook yang masih heran dengan Hyera. Haahh...tadi Yera sekarang Yera.
"Na ddarawa(ikuti aku)" kata Hyera yang langsung pergi.

   Aku yang masih bingung dengan Hyera pun mengkuti nya. Setelah aku mengikutinya ternyata dia membawaku ketaman belakang sekolah yang sangat sepi.

"Ayokita akhiri semuanya" katanya.
      "Hyera-ah...jebal eoh?,hanya kau yang dapat membantu oppa.." kataku berusaha membunjuknya.
"Tapi aku pernah berada disisi Yera juga oppa...walaupun akhirnya akan happy ending tapi aku tidak akan yakin kalau Yera akan memaafkan begitu saja, karena menurutku ini...sedikit berlebihan?" kata Hyera sedikit emosi. Ya aku tahu dia menghawatirkhan perasaan sahabat satu-satunya itu.
    "Jebal....aku hanya ingin membuat ini berkesan..aku akan belikan kau dan Yera macaroon deh" kataku berusaha menyogok Hyera. Makanan favorite mereka adalah macaroon. Memang tidak diragukan lagi kelezatan dari macaroon sendiri dan...yahh..aku mengakui harganya yang bisa membuat kantong ku tipis dalam sekejap#authorcurhat.
        "Jinjja???" katanya dengan mata berbinar.
"Iyaa..oppa janji deeh" jawabku pasrah.
"Yaksok?" katanya sambil mengacungkan(?) jari kelingkingnya dan aku pun mengaitkan(?) kelingkingku jg sebagai tanda setuju.
    "Geurae..jangan lupa 3 hari lagi!!" kata Hyera yang langsung pergi menuju kekelas.
"Mana mungkin aku bisa lupa" gumamku.

*skip*

Bel pulang sekolah pun berbunyi seperti biasa aku sudah menunggu didepan kelas Hyera dan Yera.
    Yera dan Hyera terlihat baik-baik saja bahkan mereka sedang bercanda ria.

"Annyeong!!!!! Bagaimana test fisika kalian?" tanyaku berbasa-basi. Untung saha aku ingat kalau mereka tadi ada test fisika.
     "Pasti hasilnya bagus,apalagi Yera akhir-akhir ini sangat rajin belajar" kata Hyera.
"Wahh..pasti nilaimu bagus Yera-ah" kataku sambil mengacak rambutnya.
     "Aihh..sunbae... Jangan menghancurkan rambutku..." katanya kesal.
"Dia kembali" batinku.

"Sunbae, Hyera, aku duluan ya" katanya.
    "Kenapa tidak aku antar saja?" kataku.
"Tidak usah sunbae"
      "Aku tidak menerima penolakan!" kataku yang langsung menarik tangannya.
"Kajja Hyera" kataku yang tetap tidak melupakan Hyera.
     
At Jungkook's car

Aku dan Yera duduk didepan sedangkan Hyera dibelakang. Pintar sekali anak itu.

   "Kau antarkan aku saja dulu,nanti baru antar Yera. Kan rumah kalian tidak terlalu jauh" kata Hyera sambil menyenggol tanganku. Dan aku mengerti maksud satu anak cerdik itu.

    "Arasseo!" kataku bersemangat. Yera yang heran langsung melayangkan tatapan herannya kepadaku.
   Selama diperjalanan Yera dan Hyera sedang membahas tentang namja populer disekolah, heol..tapi mereka tidak menyebut namaku sama sekali.
    "Hey,kenapa kalian hanya menyebut nama Kim Seok Jin dkk? Aku juga salah satu namja populer disekolah" kataku tidak terima.
"Yang benar saja" kudengar Hyera bergumam.
    "Aku mendengar mu" kataku sambil meliriknya.
"Fans mu pasti mengerikan ya sunbae?" tanya Yera.
"Kadang-kadang sih..tapi setiap hari aku diberi coklat dan barang-barang lainnya jadi aku bisa berhemat membeli coklat" kataku sambil nyengir(?) tapi memang itu kenyataannya#duuhjungberhemat:v.
     
Tidak terasa kami sudah samapi didepan rumah Hyera.
     "Ra, Yera salam buat Kim ahjumma yaa!" kata Yera.
"Aku juga" kataku ikut-ikutan.
      "Eoh,byeee aku masuk dulu. Hati- hati dijalan!" kata Hyera sambil melambaikan tangannya.

Aku pun melajukan mobilku, sekarang hanya Yera dan aku didalam mobil dan suasananya... Sangat canggung.

     "Mm...bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu?kau mau kan?ayolaaaah..yayayaya??" kataku memelas.
"Geurae...tapi kita mau kemana sunbae?" katanya pasrah.
      "Kita ke myeongdong saja, kan sudah kubilang dulu jangan panggil aku sunbae" kataku.
    "Hmm..." jawabnya.

UnpredictableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang