Unpredictable

Bonus chapter

Jungkook pov

"Haaah...akhirnya selesai juga..." seru Yera senang. Kami baru saja melihat mading sekolah untuk melihat nilai ujian akhir semester kami.

"Hm...akhirnya selesai juga" Jawabku.

"Oh iya libur kau mau kemana jeon?" tanyanya. Oh... lagi.

"Kau mulai lagi, kau ingin tahu sekali. Kalau kau? Paling hanya jalan-jalan dengan Hyera dan tidur dirumah. Iyakan?"

"Mian Jung oppa...hehehe.. Kau memang sangat tahu diriku oppa" jawab Yera sambil nyengir gaje-?-

"Maaf tapi kau tidak bisa melakukan kegiatan itu untuk sekarang" aku langsung meraba saku celana ku untuk mengeluarkan handphone ku.

"Waeyo?"

"Karena....TadA!!! Aku sudah memesan tiket untuk kejepang selama kita libur!!"

"Jinjjaa??!! Oppaaa.....gomawoooyooung....kau...bagaimana bisa tahu kalau aku sedang ingin ke jepang?" kata nya sambil memelukku.

"aku kan tahu semua tentang mu..."

"ahh...oppaa...kau bisa sajaaaa..." jawab Yera dengan semburat merah muda yang muncul dipipinya. aishh..dia kalau sudah begini pasti akan berubah jadi imut.

"sekarang kau istirahat yang baik dirumah ne? lusa kita berangkat"

"lusa? waaahhh...daebak! aku benar-benar tidak sabaaarr"

"sekarang kau ingin langsung pulang?"

"ani, aku ingin......ice cream!!!boleh kan oppaaa..." astagaa....dia benar-benar menjadi orang yang berbeda..

"geurae,kajja!!"

____________________-------------____________

"Mwoya....kalau makan es krim jangan terburu-buru,jadi belepotan seperti itu kan" kataku sambil membersihkan sisa-sisa ice cream di wajahnya#eaaaaa

"Habis.." jawabnya dengan mimik muka sedih.

"Memangnya kenapa?" tanyaku. Aku sudah tahu apa ya g ia mau sebenarnya.

"Oppa.,," jika ia sudah seperti ini pasti dia mempunyai niat tersendiri.

"Wae?" tanyaku.

"aku ingin ice cream lagi..." jawabnya dengan cengiran khasnya. Kalau ada maunya saja, bisa jadi imut begini kalau tidak?dia seperti singa betina. Tapi yaaa...aku tetap sayang.#halahmz.

"Tidak " pancingku.

"Oppaaaa" rayunya sambil memeluk lenganku.

"Kenapa?" jawabku acuh.

"Lagii..." jawabnya sambil menggoyang-goyang kan lenganku.

"Apanya?popo? Sini pipimu" godaku. Pipinya pun bersemu merah. Lucunya..

    "Yasudah aku adu oppa saja" ancamnya sambil mengeluarkan ponselnya.

  "Jangan!iya,iya oppa beli lagi" sungut ku. Bisa gawat kalau dia mengadu dengan oppanya. Restu ku diujung jurang kalau begitu.

*********
Author pov

"Oppa!ayo!" teriak Yera.

    "Iya" jawab Jungkook yang sedang repot mengecek tiket mereka.

Sekarang mereka berdua sedang berada dibandara untuk berangkat kejepang, sesuai apa yang jungkook rencana kan.

    "Sepertinya kita langsung naik kepesawat," kata Jungkook yang melihat jadwal.