Begin?

374 37 0
                                    


Line Chat, 3 weeks later...

PCY_ : Shin, jadwalmu sudah selesai?
PCY_ : Aku tidak melihatmu hari ini di ruang latihan. Ada Hana Nuna di sana dan member yang lain. Kau baik-baik saja?
PCY_ : 3 days. Kau belum membaca pesanku
PCY_ : Shin, apa kau suka ayam?
PCY_ : Yaaa.... eodiya?
PCY_ : Shin Mirrelle... eodiya?

Chanyeol menatap layar ponselnya dengan kening mengerut. Hampir 5 hari Mirrelle tak membaca chat Line darinya. Dan selama itu pula Chanyeol tak melihat gadis itu di manapun. Di gedung SM pun tidak. Padahal Chanyeol seringkali bolak balik ke sana karena EXO sedang dalam masa promosi lagu baru mereka.

Mereka tidak berpacaran. Berpikir ke arah sana pun belum. Chanyeol hanya merasa aneh dengan sikap gadis itu yang selalu menghilang tiba-tiba. Dan di lain waktu gadis itu akan menghujaninya berbagai cerita. Entah itu kegiatannya, candaannya atau hanya sekedar untuk saling mengejek dengan Chanyeol.

Tapi 5 hari ini gadis itu kembali menghilang. Sibuk? Sepertinya tidak. Karena Chanyeol tahu SCR tidak dalam masa promosi dan terakhir kali Mirrelle mengatakan ia hanya memiliki satu kegiatan; shooting sebuah variety show bersama Ji Yoon.

"Hei, kau baik-baik saja?" Suho mendekati Chanyeol, mengambil tempat di sebelah pria itu dan menemukan peluh masih tercetak di sana. Mereka baru saja menyelesaikan recording di sebuah program musik dan Chanyeol member pertama yang langsung kembali ke ruang tunggu.

"Dia tak menghubungiku." Chanyeol menjawab pendek.

"Dia siapa?" Suho tidak tahu 'dia' yang Chanyeol maksud, karena Chanyeol dekat dengan banyak gadis.

"Mirrelle. Siapa lagi?" Chanyeol menjawab sinis. Moodnya benar-benar tidak bagus.

"Kau serius?" Suho tampak kaget. Dia benar-benar tidak tahu. "Kupikir kalian hanya berteman."

"Memang teman."

"Tapi kau mengkhawatirkannya. Kupikir kau lebih menyukai Joy. Kau dan dia sangat dekat sejak akhir tahun lalu. Fans pun menyadari kedekatan kalian. Tapi sekarang... kau dan Mirrelle?"

"Entahlah, hyung. Awalnya aku juga berpikir untuk meresmikan hubunganku dengan Joy, tapi wgm membuat semuanya berantakan."

"Jadi kau memutuskan berpaling? Kau yakin? Semudah itu? Kau tidak sedang terobsesi dengan Mirrelle kan? Kau harus tahu dulu perasaanmu, Chanyeol-ra."

Suho tampak khawatir, Chanyeol seringkali bingung dengan perasaannya. Terakhir kali ia berusaha meyakinkan Chanyeol bahwa pria itu menyukai Joy, lebih dari seorang teman dan member EXO yang lain nyaris frustasi karena Chanyeol tak juga bergerak menyatakan perasaannya. Dan kali ini, Chanyeol kalang kabut karena Mirrelle tak menghubunginya.

"Aku tidak tahu, Hyung."

Sepertinya Suho akan kembali mendapat tugas tambahan, karena lagi-lagi Chanyeol bingung dengan perasaannya. Pria itu selalu baik dengan semua gadis, sifatnya yang ceria kadang membuat gadis-gadis yang dekat dengannya menjadi salah paham.

"Aku tidak ingin kau membuat masalah, Chanyeol-ra. Mirrelle bukan gadis sembarangan. Jadi kusarankan kau harus membuat keputusan dengan tepat atau semuanya akan sia-sia. Kedekatan kalian belum lebih dari sebulan."

Tanpa suara Chanyeol mengangguk. Ia tahu resikonya jika sampai mengambil langkah yang salah. Fakta bahwa ia mengkhawatirkan Mirrelle dan merasa kesepian tanpa gadis itu membuatnya sedikit terusik. Ia pernah merasakan hal ini, pada Joy. Gadis yang berhasil mengambil perhatiannya sejak akhir tahun lalu. Dan Chanyeol juga tahu Joy memiliki perasaan yang sama dengannya.

Memulai suatu hubungan bukan perkara yang mudah. Terlebih lagi dirinya adalah member dari grup yang sangat terkenal. Chanyeol tak mungkin mempertaruhkan itu semua. Jadi ia memilih menahan dirinya dan tidak menyatakan perasaannya pada Joy, hingga akhirnya gadis itu menerima tawaran WGM dan Chanyeol sempat merasa terpuruk.

The Last One [Chanyeol FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang