Mirrelle menangkupkan wajahnya, sebisa mungkin jika perlu ia menenggelamkan dirinya ke laut. Ia tak habis pikir mengapa dengan tololnya mengajak Chanyeol berteman. Bahkan setelah bertanya seperti itu, ia malah lari seperti orang bodoh tanpa menunggu jawaban dari Chanyeol. Bodoh. Mirrelle merasa begitu pengecut dan menjadi gadis yang 'mudah'. Seakan terpesona akan jawaban pria itu, Mirrelle malah benar-benar mengucapkan apa yang ada di kepalanya.
Kini, gadis itu tak bisa lagi menghindar. Acara penghargaan yang harus ia hadiri telah mulai sejak satu jam yang lalu. SCR mendapat duduk di depan EXO, dan yang paling membuat gadis itu semakin tidak karuan, Ia tahu Chanyeol duduk tepat di belakangnya. Beruntungnya, Infinite tidak hadir dalam acara ini, jadi ia tak perlu repot-repot membenahi kondisi hatinya yang sudah cukup kacau.
"Apa yang terjadi? Kau terlihat gugup. Tidak seperti biasanya." Ji Yoon bertanya, member SCR yang berperan besar dalam koreografi SCR itu mendapati Mirrelle yang tak nyaman. "Kau sakit?"
"Tidak. Aku tidak baik-baik saja. Aku melakukan hal bodoh hari ini."
"Hal bodoh apa? Kau nyaris menumpahkan air panas lagi ke tanganmu?" Ji Yoon membahas kejadian minggu lalu di mana Mirrelle dengan cerobohnya menyenggol segelas kopi panas dan nyaris melukai tangannya.
Mirrelle melayangkan tatapan sebalnya ke Ji Yoon, namun langsung kembali tersenyum saat sadar kamera mengarah ke dirinya disusul teriakkan membahana para fans yang melihat wajahnya di bigscreen.
"Kecerobohanku lebih fatal daripada yang kuduga. Terkadang otak dan mulutku tidak bisa diajak kerjasama," Mirrelle menjawab sambil berbisik, setelah yakin tak ada kamera lagi yang mengarah ke dirinya.
Ji Yoon tahu betul ke mana arah pembicaraan ini. Di antara member SCR yang lain, ialah teman terdekat Mirrelle, meski umur mereka terpaut dua tahun. Mirrelle tak pernah memanggilnya Unnie dan hebatnya ia tak terganggu akan hal itu. Mengingat Mirrelle bukanlah warga korea dan itu bukan budayanya. Dan kecerobohan yang Mirrelle maksud pastilah mengenai pria--yang tentu saja Ji Yoon tahu siapa.
"Kau bilang suka padanya?" Ji Yoon bertanya asal, dan spontan Mirrelle memukul lengan Ji Yoon pelan.
"Yaa!!! Tidak seperti itu. Kau pikir aku semurah itu?"
Ji Yoon terkekeh geli, mungkin selesai acara ini ia harus mencari foto Mirrelle dari master fansite gadis itu. Ekspresi Mirrelle benar-benar lucu.
"Lalu apa? Kau tegang sekali sejak tadi. Dan aku baru sadar ia memperhatikanmu dari belakang. Ahahaha."
Mirrelle sama sekali tak berkutik. Gadis itu memilih diam dan tak membalas Ji Yoon. Ia tidak ingin kembali memenuhi portal hiburan terkait wajahnya yang luar biasa muram.
Salah satu group rookie tengah bernyanyi di atas panggung. Lagu yang dibawakan merupakan lagu hip hop dan Mirrelle mau tak mau ikut menggerakkan tubuhnya mengikuti irama lagu. Memaksakan diri daripada ia harus menjadi target bully fans grup tersebut karena terlihat biasa saja.
Satu jam, dua jam, dan pada akhirnya acara akan segera berakhir. Pengumuman album of the year sebentar lagi, dan tidak ada tanda-tanda pria itu akan tampil solo dengan gitarnya. Mirrelle tak memperhatikan jadwal acara, Hanalah yang bertugas untuk hal itu. Jadi ia sama sekali tidak tahu pria itu akan tampil atau tidak. Namun jawaban terakhir sepertinya lebih tepat, karena beberapa menit berikutnya sang pembawa acara mengumumkan pemenang penghargaan terakhir. Penghargaan tertinggi dan jatuh pada grup pria itu.
Mirrelle berdiri, sama seperti idol lain, bertepuk tangan dengan meriah dan menyunggingkan senyum yang lebar. Sesaat sebelum EXO berjalan ke atas panggung, Mirrelle menolehkan kepalanya ke belakang, dan mendapati mata pria itu ke arahnya, tersenyum hangat layaknya seorang teman.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Last One [Chanyeol FF]
RomanceShin Mirrelle : Aku tidak pernah berpikir akan jatuh cinta. Lagi. Pada Idol yang digilai banyak gadis. Aku sudah bersumpah akan jatuh cinta pada sosok pria biasa, tidak terlibat dunia hiburan dan semacamnya. Namun, ketika aku melihatnya, mengapa hat...