"Van gue tau lu suka kaka itu. hahahah." Ucap orang itu sambil tertawa.
"Hmm, kamu terlalu sok tau reina." Ucapku.
Yah nama orang itu Reina, dia adalah sahabatku sejak masuk sekolah menengah pertama ini."Jangan bohongi perasaan lu sendiri Van."
"Yaa terserah." Ucapku pasrah.
Kenapa aku tidak jujur saja ?
Karena aku masih belum yakin. Aku mungkin hanya mengagguminya. Tidak lebih. Yah semoga tidak lebih.
Aku pun segera berjalan keluar kelas dan ketika aku membuka pintu kelas.
deg.
Dia, dia berdiri di depan ku. Dan jarak kita kini sangat dekat. Aku membeku ditempat. Aku menatapnya.
"Hmm.. mau balikin speaker kelas kamu dek." Ucapnya.
Dan aku pun tersadar.
"Eh? hmm ya..yaudah masuk aja kak." Ucapku sambil memberinya jalan. Ia pun masuk ke kelasku dann tersenyum padaku.
Tuhan, manis sekali dia.
Ya, kelasku dan kelasnya hanya selisih 3 kelas. Dan memang kelasnya sering meminjam speaker kelasku dengan alasan speaker mereka rusak.
Aku pun segera keluar kelas dan berjalan ke toilet.
Aku menatap bayanganku di cermin.
Aku berusaha menetralisir perasaanku.
Perasaan apa ini ?
Kenapa jantungku berdetak lebih cepat ?
Ohh tidak.
Benarkah itu perasaan yang disebut sebut oleh Reina ?
Aku membasuh muka ku dan kembali ke kelas.
Aku berjalan menuju kelas sambil menunduk.
dan
bruk
Aku menabrak seseorang.
"Maaf maaf, aku tidak memperhatikan jalan." Ucapku masih belum melihat orang itu.
"Oh. Gapapa." Ucapnya.
Tunggu.
Aku kenal suara itu, iya itu suara dia.
Aku pun segera berjalan melewatinya tanpa melihat kearahnya.
"Door." Seseorang mengejutkanku.
"Kamu kenapa sih Rei." Ucapku
"Lah lu lagian bengong mulu." Ucap Reina.
Hafft, bisa kah kau jauh jauh dari pikiranku kak ?
"Tuhkan bengong lagi. Hayoo mikirin Kak Adrian yaaa." Ucapnya
Kak Adrian siapa dia ? Aku rasa aku tidak mengenalnya.
"Kak Adrian siapa Rei ?" Tanyaku kepada Reina.
"Itu lohh yang akhir akhir ini lu perhatiin." Ucapnya.
Ohh jadi namanya Adrian. Nama yang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye My Senior
Teen FictionIni bukan tentang aku dan dia. Ini bukan tentang kita. Ketika semua hal yang telah kau perjuangkan berujung sia sia, apakah yang akan kau lakukan ? Akankah masih ada keinginan untuk bertahan ? Akankah masih ada keinginan untuk tetap memperjuangkan...