9

1.4K 123 10
                                    

Kalian masih ingat ? Tentang ide ku untuk berpura pura telah melupakannya ?

Yaah, itu tidak berhasil. Karena pada akhirnya Shakila tau, bahwa aku memaksakan diriku untuk melupakannya.

Shakila tidak mau melihat ku terus terusan memaksakan diri. Jadi dia memberiku kebebasan. Yaah dengan syarat aku tidak boleh menceritakan hal apapun tentang Kak Adrian di depannya.

Aku bosan.

Aku pun mengambil smartphone ku dan segera menuliskan sesuatu yang nantinya akan aku post di line.

32 mnths
"Sudah selama itu kah ?"

Post.

Drrtt. drrtt.

Aulia, Audi and 2 others commented on your post.

Aku pun membukanya.

32 mnths
"Sudah selama itu kah ?"

Aulia : Mupon apa mupon

Audi : Tag ke orangnya ah yak

Kak Adrian : Ngapain nunggu yg gak pasti?:)

Zara : Masih Van ?

Deg.

Boleh kah aku menenggelamkan diri ku ke dalam bumi sekarang juga.

Apa maksudnya Kak Adrian ?

Ah tidak, jangan lagi.

Dada ku sesak, tenggorokan ku sakit.

Tidak, aku bukan seseorang yang penyakitan.

Aku hanya menahan air mataku agar tidak jatuh keluar.

Vania kuat, vania tidak boleh nangis. Aku selalu meyakinkan diriku, untuk tidak menangisi hal apapun tentang Kak Adrian.

Aku menghirup udara dan kemudian menghembuskannya. Aku mencoba menenangkan diri ku sendiri.

Vania Alysa : Seloo move on kok wkwk Aulia // Tag tag amat mb Audi// Aku engga nunggu yang gapasti kokk:) Kak Adrian

Aku hanya bisa membalas seperti itu.

Ahiya, sebenarnya apakah Kak Adrian tau jika orang yang aku tunggu itu adalah dia ?

Lebih baik aku tanyakan.

Vania Alysa : Aku engga nunggu yang gapasti kok kak:)

Kak Adrian : Hehe baguss

Apa ? Bagus ? Kenapa rasanya sesakit ini.

Vania Alysa : Hehehehh iyaaa

Vania Alysa : Hmm emang kaka tau orang yang aku tunggu siapa ?._.

Kak Adrian : Gatauu

Dia tidak tau ? Atau hanya berpura pura tidak tau ?

Kau terlalu membingungkan Kak.

Aku pun mengambil diary ku. Seperti biasa, rutinitasku tiap malam hehe.

Dear diary,

Kau tau ? Sakit sekali rasanya. Saat orang yang kau sayangi yang kau tunggu bahkan dia tidak tau.

Dulu ada yang berkata bahwa Kak Adrian bilang sayang padaku hanya karena ia kasian padaku.

Dan aku rasa itu benar.

Aku bingung, aku tidak tau harus bagaimana.

Lantas aku harus apa ? Apakah aku tetap memperjuangkan ini ?

Goodbye My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang