Chapter 6

4.1K 347 4
                                    

Pagi yang cerah di kota New York. Aku pun melihat pemandangan kota New York dari kamar hotel yang aku tempati ini.

Aku pun segera menuju kamar mandi untuk mandi dan segera mengganti pakaianku. Ketika aku keluar kamar, aku mendapati cleaning service keluar dari kamar di mana The Boys tidur.

"Excuse me, apakah mereka ada di dalam?" tanyaku ke cleaning service perempuan ini.

"One Direction sedang ada di lantai bawah. Mereka sedang bersantai di kolam renang." ujar perempuan itu.

Aku pun memgucapkan terima kasih lalu menyusul mereka. Dan, ternyata benar. Mereka sedang berenang, kecuali Zayn karena tidak bisa berenang.

"Hai Vanessa. Kau mau berenang?" tanya Liam.

"Tidak, terima kasih. Aku sudah mandi." ujarku sambil tersenyum.

"Oh, ayolah! Ini menyenangkan!" ujar Niall.

Aku hanya menggeleng. Masa iya, aku sudah mandi bersih dan harus berenang lagi?

"Kalau begitu, aku suruh Zayn untuk mendorongmu." ujar Louis. "Malik, cepat dorong dia."

Ketika si Pakistan itu mendekatiku, aku langsung berjalan mundur.

"Zayn, kalau kau mendorongku, aku akan mendorongmu juga." ujarku mengancam.

"Oh, tidak boleh. Kau tahu, aku tidak bisa berenang." ujar Zayn.

"Kalau begitu, jangan ikuti kata mereka." ujarku.

"Ayolah, Zayn Malik! Kau lebih mengikuti perkataan perempuan itu dibanding kami??" tanya Harry.

"Tenanglah, Styles. Aku akan mengikuti perkataan kalian." ujar Zayn sambil nyengir.

Aku pun kaget. "No, Zayn!" Tiba-tiba, Zayn langsung menggendongku lalu melemparkanku ke kolam renang.

BYUUURRR!!!!!

Aku melihat mereka berlima menertawaiku. Dengan sekuat tenagaku, aku langsung memerciki mereka berlima air. Zayn pun langsung mundur sambil tertawa.

"Mission complete!" seru mereka berlima.

"Whatt?? Mission complete??? Ka-kalian.... merencanakan ini???!!!" tanyaku.

"Tidak. Tapi, ide muncul begitu saja pada saat melihat kamu berjalan ke sini." ujar Harry.

"Kalau aku tahu, aku tidak akan ke sini!" ujarku sambil naik ke pinggir kolam.

Aku pun mengambil baju mandi di dekat situ dan langsung berjalan menuju kamarku dengan cepat.

~~~

Aku pun sudah berganti pakaian lagi. Aku duduk di cafe hotel itu dan duduk di sofa sambil minum cappucino coffee dan menikmati roti coklat kesukaanku.

Aku masih kesal dengan mereka. Kalau aku hitung, sudah 3 kali mereka mengerjaiku. Pertama, mereka mengerjaiku waktu aku baru datang. Kedua, mereka bernyanyi dan melompat di kamarku. Ketika, di kolam renang tadi. Kejadian tadi tidak akan terjadi kalau saja si Pakistan itu tidak menuruti perkataan temannya.

Ketika aku sibuk dengan pikiranku, seseorang, ralat, 5 orang pria duduk di sampingku dan di depanku. Siapa lagi kalau bukan The Boys.

"Hi Vanessa..." sapa Zayn. Aku hanya terdiam dan memalingkan wajahku.

"Kami, minta maaf karena kejadian tadi." ujar Liam yang dijuluki daddy itu.

"Kalian sudah beberapa kali minta maaf. Tapi kalian tetap mengerjaiku." ujarku.

Me & One Direction [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang