Sorry&I Love U

Because I Love You

"Bisakah kau mengakhiri hubungan mu dengan anak itu" pinta Taehyung.

"A...a..apa?" Teriak Nara.

"Ne, aku pikir dia bukan yang terbaik untukmu"

"Ke..kenapa kau berbicara seperti itu. Shirreo, aku sangat mencintainya"

"Tetapi dia berbahaya. Aku takut anak itu menyakiti mu"

"Tidak mungkin, dia sangat menyayangi ku. Kau jangan mengada-ngada Kim Taehyung"

"Aku tahu itu, tapi aku takut ke depannya dia akan mencintaimu dengan cara yang salah"

"Tidak, aku memang baru mengenalnya tapi, aku yakin dia bukanlah penjahat. Kau tahu kan aku ini pacarnya"

"Iya aku tahu dan itu sangat jelas. Tapi, apakah kau tahu dia itu benar-benar orang yang baik? Aku kan sudah bilang kalian memang teman kecil tetapi belum saling mengenal beda dengan hubungan ku dengan Hyojin. Kami sudah mengena..."

"Stop!! Aku tahu itu, kau tidak perlu menyombongkan diri eoh!! Dia tidak akan melakukan apapun jika kau pergi dari hidupku. Lagian itu hanya ancaman balik terhadapmu" bentak Nara

"Apa maksud mu?" Bingung Taehyung.

"Aku tahu semuanya, selama ini kau menyembunyikan handphone ku kan? Kenapa berbohong? Itu namanya tidak sopan kau membalas pesannya tanpa sepengetahuan ku. Apa pernah aku membalas pesan Hyojin hah? Tidak kan?" Marah Nara

"Maaf, aku hanya..."

"Apa? Hanya apa? Kau ingin menjahili ku lagi kan. Asal kan kau tahu Taehyung handphone itu sangat berarti untuk ku. Jika...jika...jika handphone itu hilang hidup ku terasa tidak berarti lagi. Kau tidak mengerti, bahkan aku tidak akan pernah menceritakannya padamu karena aku yakin kau tidak akan pernah mengerti" kesal Nara.

"Bagaimana bisa aku mengerti jika kau tidak menceritakannya" lawan Taehyung tak kalah dengan nada tinggi Nara.

"Aku tidak bisa, pokoknya aku kesal padamu kau selalu mencampuri urusanku. Bisakah diam saja? Aku sudah besar, kau tak perlu menjagaku terlebih sekarang ada Junhoe. Dia pacarku dan kau, memang kita dijodohkan tapi, maaf aku tidak menyukaimu. Bukankah kita ini adik kakak" balas Nara mulai lemah.

"Meskipun kau tidak menyukaiku tak masalah, sebagai kakak yang baik harus menjaga adiknya dengan baik juga. Aku takut kau disakiti olehnya, kau tahu aku bisa menebak sifat seseorang dan aku tahu dia sangat menyayangimu tapi ada alasan yang tidak bisa aku jelaskan padamu"

"Apa? Jelaskan padaku Taehyung!"

"Aku juga tidak mengerti, mulutku sulit untuk membicarakan ini. Aku ragu akan diriku, pokoknya kau harus mengakhiri hubungan mu Nara"

"Tidak mau, kau tidak bisa seenaknya mengatur hidupku"

"Tapi, aku yakin dia mempunyai niat jahat padamu"

"Tidak akan terjadi, jika kau menjauhiku. Dia takut kita saling jatuh cinta, maka dari itu mari kita akhiri. Aku akan menentang perjodohan ini lagi, jika mereka tetap seperti itu lebih baik aku mati saja hikss...hikkss..." kesal Nara mulai menangis.

"Ya!! Nara-sshi ulljima!!" Balas Taehyung memeluk tubuh Nara.

"..."

"..."

"Aku lelah Taehyung, ayolah kita akhiri perjodohan ini. Jika kau tidak mau biar aku yang maju dan kita bisa menjalani hidup bahagia dengan pasangan masing-masing"

"Tidak Nara, aku tidak mau. Mulai sekarang aku tidak akan melepaskan mu"

"Apa kau bilang? Kau ini gila apa hah?" Ucap Nara