Missed Taeri

73 5 0
                                    

"Tidak kok, Suri itu pintar mengarang" ucap Nara memeluk Junhoe.

"Dan kau pintar membalikan fakta tahu" gumam Suri.

"Apa kau bilang?" Balas Nata.

"Tidak, aku tidak berbicara apa-apa" elak Suri.

"Sebaiknya kalian pergi dari sini, masih ada waktu 25 menit lagi untuk pacaran. Jauh-jauh dariku, jangan membuat aku iri" rengek Suri.

"Maka dari itu cari pacar dong. Masa tidak laku" ledek Nara dan pergi ke bangku Junhoe.

"Yak!! Sahabat kurang ajar kau" kesal Suri.

   Nara hanya mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V bahwa dia sedang bercanda.

"Chagi, kau belum menemukan handphone mu?" Tanya Junhoe.

"Belum, sudahlah aku bisa membelinya yang baru"

"Tapi, kau sudah menanyakan hal itu lagi pada Taehyung"

"Sudah aku yakin dia tidak mengambilnya"

"Tapi setelah aku menelepon mu, aku mengirim pesan padamu jam 9 malam dan orang itu yang membalasnya"

"Oh iya, mana aku mau lihat"

"Sayang sekali aku sudah menghapusnya" bohong Junhoe.

   Hampir saja ia melupakan percakapannya dengan Taehyung masalah ancaman merampas masa depan Nara.

"Kau ini, kenapa juga dihapus"

"Hehe" kekeh Junhoe.

   Tak terasa pelajaran hari ini berakhir dengan cepatnya. Terlebih hari ini pulangnya lebih cepat dari sebelumnya. Nara langsung pergi keluar untuk mencari Taehyung dan pergi ke makam mendiang Taeri.

"Aku duluan ya Suri, akan aku hubungi mu nanti. Hati-hati di jalan"

"Ne kau juga Na..ra" cengang Suri.

"Alien itu bisa membuat seorang wanita garang menjadi jinak. Hebat dia hahaha" tawa Suri.

"Suri-ya tunggu, aku rasa ada yang aneh dengan sikap Nara. Hari ini tampaknya dia terlalu bahagia. Apa kau merasakan hal yang sama?" Tanya Junhoe.

"Ne, aku menyadari itu sejak tadi. Kau tahu penyebabnya apa?"

"Tidak, justru aku ingin bertanya padamu. Kau kan sahabatnya pasti dia cerita padamu"

"Tidak, aku tidak tahu alasannya. Dia tidak menceritakan apapun, dia bilang terlalu panjang jadi malas untuk dibicarakannya lagi. Aku duluan ya" balas Suri pergi meninggalkan Junhoe, ia takut anak itu semakin bertanya-tanya.

"Hati-hati, sepertinya sebentar lagi kau akan tersingkirkan oleh pria lain" ledek Hyojin.

"Diam kau, urus saja pacar aneh mu itu"

"Oh ne Taehyung"

   Sedangkan Nara dan Taehyung sudah siap untuk pergi ke makam Taeri, mereka tidak pulang ke rumah melainkan pergi ke rumah Taehyung untuk mengambil motor.

"Apa polisi tidak akan menilang kita. Seragam terlalu jelas sekali Taehyung"

"Masuk, kau ganti semuanya di kamar ku. Disana ada beberapa  pakaian mu"

"Kenapa ada di lemari mu?"

"Aku yang memindahkannya. Lagian juga beberapa pakaianku ada di lemari mu juga"

   Akhirnya ia pun pergi ke kamar Taehyung dan cepat kembali memakai dress selutut tak berlengan panjang berwarna orange peace dengan menguraikan rambutnya membuat Nara terkesan manis di mata Taehyung.

Sorry&I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang