"Umma....appa...hiks .....jebal.... jangan tinggalkan.....hakyeon sendiri...."
Seorang namja berkulit tan sedang menangis dengan memeluk dua figura berfoto pria dan wanita paruh baya,dia adalah Cha Hakyeon.
Tiba-tiba saja sebuah tangan menepuk pelan pundak Hakyeon membuatnya terkejut dan langsung berbalik dan melihat sang pemilik tangan tersebut.
"Minhyuk....hyung?"Hakyeon menatap kakak sepupunya tak percaya bahwa kakak sepupunya itu datang ke makam ayah ibunya,padahal acara pemakaman sudah selesai sejak beberala jam yang lalu.
"Hakyeonnie~ kajja pulang,jangan terlalu lama disini,hyung yang akan mengantar mu pulang " Hakyeon hanya mengangguk pelan.
"Umma... appa.... hakyeon pulang dulu nde...umma appa hiduplah yang tenang di alam sana, tenang saja tidak usah mengkawatirkan hakyeon,hakyeon bisa menjaga diri kok, annyeong"Hakyeon mengelus kedua foto orang tuanya secara bersamaan dan lagi-lagi ia merintikkan airmata berharganya itu.
"Ayo pulang hyung"Hakyeon beranjak berdiri dan membalikkan tubuhnya menghadap minhyuk yang berdiri tegap di hadapannya lalu menghapus jejak airmatanya yang membekas di pipi.
Minhyuk merangkul bahu mungil hakyeon dan membawanya kedalam mobil ferarri yang rumayan expensive itu.
.
.
.
.
"Setelah ini kau mau tinggal dimana?" Minhyuk memulai percakapan di dalam mobil tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.
"Entah hyung aku tidak tau lagi,pula aku anak yatim piatu, setelah ini mungkin aku akan tinggal di panti." Hakyeon menjawab tak menatap Minhyuk sedikit pun melainkan tetap fokus pada kaca mobil,melihat mobil-mobil lain berlalu lalang.
"Chakkamman"minhyuk merogoh saku celananya dan mengeluarkan benda yang bernama handphone itu lalu memencat beberapa kali layar HP nya.
"Waeirae hyung?" Hakyeon bertanya dengan wajah heran,dia masih bingung kepada kakak sepupunya itu. Namun hakyeon segera mamfokuskan lagi pandangannya kepada mobil yang berlalu lalang,karena minhyuk tidak segera menjawab pertanyaannya.
"Yeoboseyo Taekwon~ah....
Bolehkah sepupuku tinggal di tempatmu?.....jebal Taekwon~ah,dia masih SMA dan kedua orangtuanya meninggal kemarin....tempat ku?aku tak memiliki ruang kosong...gomawo Taekwon~ah"
Pip
Sambungan telfon minhyuk terputus,ia pun mengembalikkan handphonenya itu ke tempat semula.hakyeon yang sedari tadi mendengarkan percakapan minhyuk di telfon dan dia sepertinya mengerti apa yang kakak sepupunya katakan di dalam telfon tadi,Hakyeon langsung melebarkan matanya sampai-sampai kedua bola matanya hendak keluar dari tempatnya(?)
"Hyung apa yang kau katakan?"hakyeon bertanya kepada minhyuk dengan suaranya yang bergetar.
"Lusa kau akan pindah di rumah teman dekatku yang sangat kaya, berhubung dia adalah pemilik perusahaan ternama di tempat ku berkerja,tenang saja dia sebenarnya baik hati hanya saja sifat baik hatinya itu tidak tampak di wajahnya"
'Tidak tampak di wajahnya??'
Hakyeon masih mencerna kata-kata Minhyuk yang menurutnya agak aneh.
'Siapa Teakwon??'
#TBC
Hai chingu!!!!!
Mian jelek ya?
Sorry banyak typo+alur ceritanya mbosenin hehe ^^
Rein usahain kok buat fast update tapi.....nggak bisa karena schedule yang suuuupeeer ketat jadi jih ff bener2 sloooooooowupdate
Mian BIG MIAN chingu
Saranghae{}
Gamsahamnida *deep bow*
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Different
Hayran Kurgu"YA! neo pabbo!! Jangan samakan akiu dengannya! Aku berbeda!!!"
