Part 44

6.8K 356 0
                                    

Part 44

"Alii jangan kenceng kenceng aku takutt" ucap prilly berpegangan pada tali ayunan kayu nya
"Lagi ya.. " ucap ali lalu mendorong tubuh mungil prilly
Ali stay dibelakang prilly menjaga agar putri kesayangan nya tidak terjatuh
"Aliii... aaaaa...." teriak prillh saat badan nya terayun di udara

Ya sekarang calon pasangan ini ada di bawah pohon rindang dan prilly sedang menaiki ayunan kayu ali stay di belakang nya dan membantu prilly mengayunkan badan nya
Sekitar 15 menit prilly asik bermain ayunan bersama ali kini mereka sedang asik duduk di rerumputan
"Gimana cape??" Tanya ali
Prilly mengganggukkan kepala nya
"Sini kalo cape" ucap ali menepuk pundaknya mengisyaratkan agar prilly bersandar di pundaknya

Prilly pun duduk mendekati prilly perlahan kepala nya mendarat sempurna di pundak ali
Lalu ali merangkul pinggang prilly
"Prill..." ucap ali
"Hmmm" ucap prilly menengadahkan kepala nya
"Izinkan aku" ucap ali
"Izin apa?"
"Izinkan aku untuk bahagiain kamu" ucap ali
"Aku bahagiaa kok li sama kamu" ucap prilly tersenyum
"Serius?" Ucap ali
"Iya serius walaupun kamu org nya nyebelin super banget bawel ngeselin tapi aku sukak" ucap prilly
"Yakin?? Gk nyesel kamu suka sama org aneh suka nya ngorok ngupil kaya aku" ucap ali
"Aku gk peduli... karena kekurangan kamu bakalan aku yg lengkapin" ucap prilly mantap
Diam diam ali tersenyum
"Tapi kalau kamu tau sebenarnya prill apa kamu masih mau nerima aku??" Ucap ali dalam hati karena sesungguh nya hatinya dilanda rasa takut jika prilly tahu yg sebenarnya dan meninggalkannya

"Masih ingat janji kamu kemaren??" Tanya ali
"janji?? Yang mana?" Tanya prilly
"Ihh dasar pake acara lupa lagi" ucap ali mencubit hidung prilly
"Aww sakittt janji apa sih?" Tanya prilly
"Tau lupakan saja lah!!" Ucap ali
Prilly menerawang kembali kejadian malam itu dan dia teringat akan sesuatu
"Ohh iya aku inget" ucap prilly
"Nahh kalo inget apaan janji kamu?" Tanya ali
"Mau traktir kamu bakso" ucap prilly tersenyum
Senyum ali pun memudar karena prilly benar benar lupa akan janjinya
"Bukan itu!! Sudah lah kamu benar benar lupa" ucap ali lesu
"Jangan ngambek dong.. aku inget kok tentang kamu nembak aku kan.. kamu nagih jawaban aku kan yakan "ucap prilly
Diam diam senyum ali kembali
"Nahh akhirnya lo inget" ucap ali
"Ya iyalah masa aku lupa" ucap prilly
"Oke kalo kamu ingat aku mau tau jawabannya tapi sebentar aku mau ambil sesuatu" ucap ali
"Jngan lama lama" teriak prilly
"Iya tunggu"

15 menit kemudian ali membawa sebuah mahkota bunga yg biasa kita sebut flower crown
"Nahh ini dia" ucap ali
"Apaan tuh?" Ucap prilly
"Ini nama nya flower crown aku yg rakit sendiri khusus buat kamu" ucap ali menyerahkan kepada prilly
"Ehh jangan dipake dulu" ucap ali
"Kenapa??" Tanya prilly heran
"Gini flower crown itu tanda. Kalo kamu terima cinta aku kamu pake flower crown itu tapi kalo kamu tolak aku kamu bisa kembalikan flower crown itu ke aku" ucap ali mantap
"Hmm gitu baiklah jika kamu memaksa" ucap prilly
"Jadi apa keputusannya??" Ucap ali kesal
"Jadiiii...." ucap prilly

DUA SIFATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang