Part 62 - 64

5.7K 260 1
                                    


Tak sadar senyum mengembang dibibirku bahkan hanya hal kecil seperti itu bisa membuatku sebahagia ini ya tuhan aku sangat menyayanginya!
"Prill" suara seseorang menepuk pundakku dan membuat ku kaget
Aku menoleh ke asal suara itu
"Iya saya prilly maaf anda siapa ya?" Tanya ku hati hati pada pemuda laki laki berjas hitam seperti habis mengikuti acara pernikahan
"Kamu prilly kan? Prilly angela yang model itu kan?" Tanya laki laki itu
"Iyaa"
"Kenalin aku dava. Kamu pasti lupa sama aku. Aku teman smp mu dulu yang suka pake kaca mata" ucap nya antusias
"Dava?? Kamu dava si kutu buku itu ya? Oh iya aku ingat. Apa kabar?" Tanya ku
"Baik kalo kamu?"
"Sama aku juga"
"Ngomong ngomong ngapain kamu sendirian disini malam malam lagi?" Tanya dava
"Aku baru pulang dari rumah pacar ku"
"Terus pacar kamu gk antar kamu pulang gitu? Lelaki macam apa dia membiarkan primadona nya pulang sendirian?" Ucap dava kesal
"Bukan dia tak mau mengantarku tapi aku yang melarangnya soal nya dia lagi sakit" ucap ku dengan suara melemah
"Maaf aku gk tau kalo boleh tau sakit apa?" Ucap dava
"Dia penderita kanker darah sejak kecil" ucap ku sedih
"Maaf ya aku gk tau kamu jangan sedih percaya deh dia pasti kuat kok" ucap dava
"Iya makasih"
"Oh iya kamu beda banget ya dari dulu" ucap prilly terkekeh
"Hah? Beda gimana maksutnya?" Tanya dava
"Ya beda dulu kan kamu culun kutu buku sekarang" ucap prilly lalu memperhatikan gaya busana dava dari atas sampai bawah
"Sekarang apa?"
"Sekarang lebih maco gk kaya combek lagi cowok lembek haha" ucap prilly lalu tertawa
"Yee enak aja lu bilang gue combek gue tuh bukan combek tapi lembek haha"
"Sama aja keles" ucap dava
"Tertawa mu bahagiaku prill.Dia masih tetap sama. Sama seperti prilly yang dulu aku kenal cantik ramah. Sejak dulu aku sudah mengaguminya tapi baru sekarang aku berani mendekati nya tapi sayang dia sudah ada yang punya" ucap dava dalam hati
"Hujan nya udh mereda nih. Kamu ku antar pulang aja ya" ucap dava
"Hmm gk usah aku plg sendiri aja"
"Udah ayok naik gk baik cewe pulang sendirian malam malam gini"
Akhirnya prilly diantar pulang oleh dava disepanjang jalan mereka banyak mengobrol tentang kisah smp nya dulu yang bagi mereka adalah pengalaman yang tak bisa mereka lupakan

Akhirnya dava dan prilly sampai di rumah prilly. Prilly turun dari motor dava dan dava pergi dari hadapan prilly

"Selamat malam.. mah pah.. ka peter?" Ucap prilly
"Iya non" ucap bi inah
"Orang rumah pada kemana bi?" Ucap prilly sambil melepas jaketnya
"Kalo tuan belum pulang non nyonya ada di kamar kalo den peter tadi keluar sepertinya" ucap bi inah
"Oh ya sudah bi prilly langsung ke kamar ya"
"Non mau bibi bikin kan makanan? Apa aja deh nanti bibi bikinin"
"Hmm prilly mau capuchino hangat sama roti aja deh bi"ucap prilly
"Ya udah non nanti bibi antar ke kamar non prilly" ucap bi inah
"Oke bi" prilly pun menaiki tangga kamar nya
Perasaan nya kali ini ada sedih ada senang sedih karena memikirkan penyakit ali senang karena ali sudah diperbolehkan pulang

Prilly menjatuhkan badan nya ke kasur dan mengambil handphone nya dari tas nya
"Alii baru tadi aku ketemu kamu tali aku udah kangen aja sama kamu"
Akhirnya prilly memutuskan untuk video callan bersama ali
"Hai combek" ucap prilly tersenyum menampakkan sejejeran gigi ratanya
"Hai cembek" ucap ali
Dan mereka tertawa bersama karena nama panggilan mereka
"Kamu habis ngapain sayang? Kok baju sama rambut kamu basah gitu?" Ucap ali curiga
"Eh aa anu tadi abis main air sama ka peter" ucap prilly berbohong
Ali menaikkan alis nya
"Kamu gk bohong kan inces?" Tanya ali
"Engga dong syg masa aku bohong sih" ucap prilly
*toktoktok*
"Non ini makanan nya" teriak bi inah
"Iya bi bentar.. syg aku makan dulu ya laper nih kamu jngan lupa makan sama diminum obat nya daa sayang love you muach" lalu prilly menutup handphone nya

Prilly membuka pintu kamarnya
"Ni non makanan nya"
"Makasih bi"
"Sama sama non bibi kebawah dulu ya" ucap bi inah
"Iya bi"

Prilly mulai memakan makanan nya dengan lahap dan meneguk sisa sisa capuchino hangat nya
"Uh akhirnya kenyang juga.."
Prilly pum terlelap mungkin karena lelah nya dia seharian mengurus ali

"Pagi syg..." ucap prilly saat memasuki mobil ali
Awalnya prilly tidak mengizinkan ali untuk menjemput ny karena keadaan ali yg masih belum membaik
Ali mengendarai mobil merah nya dan ada sekain shale di leher nya dan beberapa sapu tangan di mobil nya untuk jaga jaga saat kanker darahnya menggerogoti tubuhnya kembali
Tak lupa ali memberikan senyum termanis nya dan mengusap lembut rambut prilly seperti yang biasa ia lakukan.
"Syg kamu udah sarapan?" Tanya prilly
"Belum tadi gk sempat soal nya buru buru jemput kamu" ucap ali
"Hmm ya udah taaraaa liat deh aku bawa apa? Roti tadi aku sendiri loh yg buat special buat kamu" ucap prilly yg membuka kotak makannya yg berisi beberapa potong roti bakar
"Aku suapin ya" ucap prilly
Ali hanya tersenyum
Sesuap demi sesuap roti masuk ke dalam perut ali.

Kini mereka berdua sudah sampai di parkiran sekolah
Mereka mulai memasuki sekolah mulai dari lobi kelas kelas dan lapangan
*syuuutt*
AAAAKKKKK
teriak prilly saat sebuah bola basket melayang ke arahnya dengan sigap ali langsung melindungi prilly dan menangkap bola basket tersebut
"Kamu gk papa syg?" Tanya ali yg melihat prilly ketakutan menutup wajah nya dengan tangannya
"Aku gk papa kok li untung aja ada kamu"
"Eh li udah balik lo? Wah sory ya bola nya hampir kena cewe lo" ucap ray
"Iya nih bosan gue di rumah sakit mulu. Ngomong ngomong gue udah lama gk pegang nih bola basket" ucap ali
"Lo mau gabung?" Tanya ray
"Hmm boleh" ucap ali lalu tersenyum
"Bentar ya syg kamu kalo mau ke kelas duluan aja ntar aku nyusul"
"Gak usah deh li aku tunggu kamu aja" ucap prilly
"Ya udah princes sekarang kamu duduk disini ya" ucap ali menuntun prilly ke kursi pinggir lapangan

Prilly pun iseng mengambil handphone nya dan memotret semua yang ali lakukan prilly sangat suka dengan kegiatan barunya ini

Ayo vote and comment nya

DUA SIFATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang