part 3

12.1K 765 4
                                    

part 3

"ayoo... ali semangat..!!" aku dengar suara teriakan itu dari pinggir lapangan basket

setelah aku mengantar tugas ku ke ruangan pak bandi aku kembali ke kelas melewati lapangan basket
terlihat juga tisa di pinggir lapangan membawa handuk dan botol minuman dan aku sudah tau itu pasti untuk kekasihnya muhammad ali sang kapten basket idaman semua wanita di sekolah ini

sifat nya yang dingin dan cool itu bikin aku merinding kalo di dekat dia kaya ada kesan tersendiri...

"brukkk" tiba tiba kepala ku pusing karena ada benda keras menghantam keningku
seketika badanku terhuyung pingsan
"prilly anastasya..." teriak ali
"hayu.. tanggung jawab lo li gara gara lo tuh si cewe culun pingsan" sahut teman ali
ali langsung berlari ke arah ily dan melihat keadaan ily
anak anak berkerumun menyaksikan kisah tragis yang dialami prilly
"kamu gk apa tas??" tanya ali
tak ada respon
"alii... kening nya berdarah kita bawa ke uks aja" ucap ola yang tiba tiba datang
"ali.. biar riko aja yang bawa tasya kamu disini aja sama aku" ucap tisa memohon
"sa.. kamu ngertiin dong aku tau kamu cemburu tapi ini kan salahku gara gara aku dia jadi kaya gini jadi aku harus tanggung jawab... kamu tunggu sini nanti aku kembali" ucap ali meyakinkan tisa lalu memeluk tisa sesaat lalu pergi..

"bukk.. tolong tasya bu..." ucap ali
"prilly kenapa li?? kok kening nya berdarah??" tanya bu rena
"dia kena bola basket buk.. tolong tasya bu" ucap ali
"iya.." lalu bu rena mengambil perban dan akhirnya prilly pun sadar..

DUA SIFATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang