part 1

23.2K 698 7
                                    

"Aaaaaaa,ttoolloooonngg"

Teriakan seorang gadis membuat ali yg baru keluar dari mobilny lamgsung terperanjat kaget karna yg baru didengar adalah suara dari kekasihny.Perasaanny menjadi gelisah lalu dengan perasaan was was ali berlari memasuki sebuah rumah yg tak lain adalah rumah kekasihny.
Memang tadi mereka berencana untuk pergi berdua saat jam makan siang jadi ali menyempatkan untuk menjemput kekasihny..

Ali langsung mengedarkan pandanganny kesemua penjuru rumah itu namun keberadaan tunanganny belum juga terlihat..

"Laraasss"
''Laraass,kamu dimana"teriakny namun belum jg ada sautan dari laras
Akhirny ali melangkahkan kaki menuju lantai atas dimana letak kamar laras berada..

"Laras,kamu ada didalam"ucap ali sambil mengetuk pintu bercat biru itu namun tak ada jawaban jg.

"Laras,jangan main main ya,buka pintuny atau aku dobrak nih"tambahny lagi namun tetap saja tak ada jawaban dan hal itu makin menambah rasa khawatirny pada laras.

Pprraanngg

Suara kaca pecah terdengar dari dalam kamar laras dan tanpa menunggu lebih lama lagi ali mendobrak pintu itu.namun tak mudah bagi ali mendobrak pintu itu karna pinyu itu terbuat dari kayu yg berdiameter cukup tebal dan jg kuat..
Tak ada waktu lagi untuk mencari kunci cadangan yg entah dimana..
Dan dengan nafas yg hampir habis akhirny pintu itu terbuka juga dengan sedikit kencang mengakibatkan tubuh ali yg ikut terhuyung kedepan.

Dan pemandangan yg pertama kali adalah keadaan kamar yg sangat berantakan dan pecahan kaca dimana mana.ali sedikit mengernyit melihat keadaan kamar yg sepertiny tak pernah diurus itu.lalu diedarkanny pandangan keseluruh penjuru kamar itu.Dan matany langsung terbelalak,nafasny memburu suarany tercekat ditenggorokan,tubuhny membeku..kekasihny tergeletak bersimbah darah didekat ranjang dan tanpa menunggu lagi ali langsung berlari menuju kearah laras.

"Laras,siapa yg ngelakuin ini sayang"tanya ali sambil menitikan mata

"To..loo..ng..aa..kuuhh''

"Pp.ril..lly"lanjutny dengan tersengal

Ali yg mendengar nama prilly disebut menjadi mengernyit namun ali belum ingin memikirkan hal itu karna nywa laras lah utama lalu dengan gerakan cepat ali mempobong tubuh laras untuk membawa laras ke RS.

Ketika baru selangkah ali menyadari ada seseorang berdiri sidekat situ ali langsung mencariny dan ketika matany menamgkap sosok itu matany kembali terbelalak kaget.

Disana prilly...sedang berdiri mematung dengan belati yg berlumuran darah...permainan apa ini batin ali menjerit..

"Aa..lliii"ucapan laras membuyarkan pikiran ali yg berkecamuk lalu dengan langkah lebar dia keluar dari kamar itu dengan pikiran yg berkecamuk..

Apakah prilly yg melakukan ini??
Tidak..tidak mungkin...
Dia anakku yg kusayangi jadi dia tak mungkin melakukan ini bukan??
Ya pasti bukan...
Tapi kenapa dia..dia..aaaarrrrrggggghhh

Tak terasa mobil yg dikendarai ali dengan kecepatan diatas rata2 itu telah sampai di rs lalu dengan terburu2 ali menggendong laras dan berteriak teriak dirs

"Dokteerrr...susteeerrrr"teriakny dan tak lama datanglah petugas rs yg membawa bangkar ali langsung meletakkan tubuh laras keatas bangkar itu...

"Sayang kamu harus kuat ya..demi aku"ucap ali sambil menitikan air mata

"Maaf bapak harus menunggu diluar"ucapan suster itu mengintrupsi ali yg ingin masuk..ali hanya bisa mondar mandir sambil sesekali melirik kearah pintu berharap cepat selesai.

AIR MATA TERAKHIR PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang