Entah sudah gelas keberapa yg diminum pria itu tapi sepertiny pria berumur 30 tahun itu belum jg puas bahkan dia memesan 1 botol minuman berakohol itu lagi..dan meminumny langsung tanpa harus repot repot menuangkan ke gelas itu lagi..
Dulu pria itu tak pernah mau meminum minuman itu tapi setelah kejadian 5 tahun silam sudah mengubah diriny yg duluny seperti malaikat sekarang bak iblis tak berhati..yg duluny penuh dengan kasih sayang kini berubah menjadi sosok yg kejam..
Semua itu dia lakukan hanya untuk melupakan kejadian 5 tahun silam,dia berharap dengan alkohol itu dia bisa mengurangi sedikit saja rasa sakitnya..dia menggeram frustasi saat bayangan itu malah kambali lagi dan tanpa sadar dia menggenggam botol ditanganny dengan kuat hingga retak..
"Shhiittt"umpatny
saat tiba2 ada yg menumpahkan minuman ke lenganny dan dengan mata yg menggelap karna amarah dia bangkit dari kursi yg didudukiny sedari tadi dan tanpa tedeng aling2 dia langsung menghujamkan 1 tinjuan ke rahang seorang pria malang yg tak sengaja menumpahkan air ke lengan pria itu..pria malang itu hanya bisa meringis menahan sakit digaris rahangny.."Maaf kan saya tuan"
"Maaf katamu,apa dengan kata maafmu itu bisa membersihkan baju mahalku ini"
"Aku rasa dengan gajimu sebulan hanya bisa untuk membeli kancingny saja"lanjutny dengan nada dingin
Sedangkan pria malang itu masih saja menggumamkan kata maaf dengan bergetar ketakutan.
"Cepat pergi sebelum kau kehilangan pekerjaanmu detik ini juga"
Dan detik berikutny pria itu sudah lari ketakutan meninggalkan pria arogan yg tengah menyeringai kejam itu.lalu dilirikny arloji yg melingkar ditanganny yg menunjukkan kalau sudah dini hari karna sudah jam 2.15.
Dan dengan sempoyongan akhirny dia sampai didepan mobil mewahny dan duduk dibelakang kemudiny.Dia tak langsung mensetater mobilny melainkan terpekur cukup lama sambil memijat pelipisny yg terasa sangat pusing itu.lama dia terdiam disana hingga baru jam 3 pagi dia baru menyalakan mobilny.
Dan disini lah dia disebuah apartement mewah memang selama 5 tahun belakangan dia tak lagi tinggal dirumah lamany mungkin hany sesekali dia kembali itu pun hanya setengah jam lamany lalu kembali ke apartementny.
Dia langsung ambruk disofa ruang tamuny sambil memegangi kepalany yg tak berhenti berdenyut itu..lama kelamaan dia mulai kehilangan kesadaranny namun sebelum kesadaranny hilang sepenuhny dia sempat bergumam sesuatu..
Aku merindukanmu..
Dan kesadaranny hilang sepebuhny..
Langit langit kamar berwarna putih pucat yg pertama kali dilihatnya seingatny atap apartementny berwarna abu abu lalu dilihatnya di sekelilingny dan disaat itu lah dia baru menyadari dimana dia sekarang.
Dia hanya menggeram kesal saat menyadari dia tengah terbaring di rumah sakit.tangan kiriny reflek memijit pelipisny yg pusing.Tak lama terdengar pintu yg dibuka dan terlihatlah sosok perempuan dengan gaun yg sangan pas melekat ditubuhny bahkan mencetak lekuk tubuhny dengan jelas,make up ny pun sangat kentara seakan menegaskan siapa diriny,serta rambut tebalny digelungny asal sehingga menampakkan leher jenjangny.
"Hai li,udah bangun ya"
"Hmm"
" kamu masih pusing ??,apa mau kupanggilkan dokter"
"Sedikit,tidak perlu"
Gadis itu hanya bisa menghela nafas pasrah saat mendapatkan jawaban seadany dari lawan bicarany itu.
"Kamu semalam terlalu banyak minum sehingga membuatmu pingsan"
"Ya aku tau"
"Maaf laura,tapi bisakah tinggalkan aku sendiri dulu"lanjutny
Gadis itu lagi lagi hanya bisa menarik nafas panjang..selalu seperti ini..
"Ya udah kamu istirahat aja y"balasny lalu beranjak untuk pergi.Sebenarny dia masih ingin menemani ali namun sepertiny ali lagi lagi hanya ingin sendiri..
Setelah kepergian laura,ali langsung memejamkan mata lagi dan tak terasa ada satu tetes air hangat yg mengaliri pipiny namun segera diusapny airmata itu karna dia tak mau ada yg melihat seberapa rapuhny dia.
Dan tak lama seorang dokter pria dan seorang suster datang menghampiri ali yg terbaring dibangkar itu.
"Ternyata anda sudah siuman"
"Kalo begitu saya akan memeriksa keadaan anda pak"lanjutny.ali hanya bergeming dengan wajah datarny saat dokter mulai memeriksa keadaanny.
Setelah beberapa saat dokter itu selesai memeriksa dan memberi tahu kepada sang suster untuk mencatatny.
"Keadaan anda kurang baik pqk,ada baikny anda dirawat beberapa hari kedepan"ucap sang dokter.
"Tidak aku tidak mau"
"Tapi pak.."
"aku bilang TIDAK MAU kau paham atau tidak dengan kata TIDAK MAU"bentakny membuat sang dokter mrnjengkit kaget begitu pula dengan sang suster.
"Baik lah kalo bapak memaksa tapi saya sarankan untuk banyak istirahat klo begitu saya permisi dulu"pamitny dan diikuti sang suster.
Ali hanya mendengus mendengar penuturan sang dokter lalu dia terlihat sedang mengutak atik hpny sebelum dia menelfon seseorang.
"Jemput aku dirumah sakit sekarang"ucapny dan langsung mematikan panggilanny tanpa menunggu jawaban dari orang yg disuruhny itu.
Sedangkan ditempat lain terlihat seorang gadis bertubuh mungil,berpipi tirus dan berwajah pucat karna keadaanny yg kurang sehat dan menggunakan pakaiaan kemeja ungu lengan panjang serta celana jeans panjang serta sendal jepit yg digunakanny dikedua kakiny itu terlihat baru keluar dari gedung yg selama 5 tahun ini dia tempati.
Dihirup ny udara didepan gedung itu dengan senyum yg mengembang.rasany dia sudah terlalu lama tak menghirup udara yg terasa sangat segar ini.selama ini dia hanya bisa menghirup udara pengap dibalik bui itu.
"Selamat kamu sudah bebas,saya harap kamu tidak akan kembali lagi kemari"ucap petugas yg mengantar prilly keluar itu.
"Iya bu,itu pasti dan terima kasih atas kebaikan ibu selama ini"balasny
Dengan menenteng tas yg berukuran sedang yg berisikan baju bajuny selama dipenjara dia mulai melangkah menuju pangkalan ojek yg tak terlalu jauh dari depan gedung itu.
Setelah mendapatkan tukang ojek dengan tarif yg paling murah dia pun menunjukan alamat rumah yg dituju itu dan tukang ojek itu pun langsung mengendarai motorny membawa prilly ketempat tujuanny.Ayah aku kembali!!!
Typo bertebaran!!!
Jangan lupa vote ny y!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
AIR MATA TERAKHIR PRILLY
Fanfictionketika sebuah kesalah pahaman terjadi membuat semua yg awalany indah menjadi sebuah kehancuran dan disaat semua sudah terbongkar namun sayang semuany hanya menyisakan sebuah....PENYESALAN