aku,kamu dan masa lalu

8.1K 527 4
                                    

"Apa yg kalian lakukan disaat melihat orang yg kita sayangi dalam bahaya dan sedang diambang kematian ditangan orang yg kalian sayangi jua??"
Apakah kalian akan merasa benci,marah,bahkan menaruh dendam kepada orang yg telah menyakiti orang tersayang ??
Jika aku yg diberikan pertanyaan itu maka jawabanny adalah...entahlah.

Jujur aku tak menyangka jika "dia" rela membunuhny hanya karna "dia"???.

Aku tau jika "dia"adalah lelaki paling sempurna tapi jika sampai memilih untuk menghabisi lawanny ah ralat tapi pasangan dari lelaki itu apakah masih bisa disebut "CINTA"????

jika cinta haruskah menyakitkan??
Jika cinta haruskah terasa perih??.
Jika cinta hariskah berubah menjadi "psyco"???

***************

Lembut dan hangat,..itu yg dirasakan oleh kulit pipiny hingga membuat dia terbuai untuk semakin hanyut dalam tidurny. Rasanya sudah lama sekali dia tak merasakan itu.sekarang yg dirasakan adalah sebuah tepukan lembut dipipiny namun tak jua berhasil membuat sang empuny mata mau membuka matany bahkan usapan dan.tepukan dipipi bagaikan lagu nina bobo yg makin membuatny pulas tertidur. Sekali lagi ditepukny pipi prilly agar dia mau bangun dan akhirny...gagal.

"Ali,bangun dong kamu kan hari ini ada meeting" ucap seorang gadis yg sedari tadi berusaha untuk membangunkan pria yg sekarang tertidur pulas di sofa ruang tamu apartementny.

"Hhmmm"

"Kok cuma hmm.hhmm,aja sih.ayo dong buruan"

"Iya,iya ini udah bangun kok" balas ali sambil berusaha bangkit dan duduk sambil menyandarkan pungguny pada punggung sofa panjang itu.

"Ya udah,sekarang mandi biar aku siapin sarapan" gadis itu menyuruh ali bergegas berdiri.

Sekarang ali sudah siap dengan baju kantorny dengan kemeja hitam lengan panjang serta celana berwarna senada. Dia keluar dari kamarny sambil memakai dasiny. Saat melangkah melewati sebuah meja yg berisikan beberapa pajangan ali berhenti sesaat untuk melihat sebuah bingkai foto disana ada seorang pria yg memeluk gadisny dari belakang sambil tertawa lepas sungguh bahagia dengan latar belakang sebuah pantai lepas..sesaat ali menyentuh wajah gadis yg berada dibingkai foto itu lalu menyentuh dadany yg tiba2 terasa nyeri. Matamy menyiratkan kerinduan yg mendalam dengan sosok gadis itu
Ya siapa lagi gadis itu kalau bukan laras gadis yg sampai sekarang masih menempati tahta tertinggi dihatiny. Lalu pandangan ali jatuh pada miniatur sebuah becak yg terbuat dari bambu lama dia memandangi miniatur itu dengan berbagai macam ekpresi namun yg jelas hanya satu yg terasa dihatiny sekarang yg ali sendiri tak tau bagaimana cara menyatakan keadaan hatiny sekarang yg jelas sangat teramat nyeri. Ali hendak mengambil miniatur itu sebelum sebuah suara yg menyerukan namany. Dilirikny sekali lagi miniatur itu dan entah kenapa saat melirik miniatur itu ekpresi terakhir ali adalah..kesedihan dan kerinduan??.

Saat sampai diruang makan sudah ada berbagai macam menu makanan yg tertat rapi.

"Ayo sarapan" ajakny pada ali yg hanya dibls sebuah anggukan kepala.

"Nanti siang mau aku bawakan makan untuk makan siang"

"Enggak perlu ra"

"Bqiklah,lalu nanti malam pulang jam berapa??"

"Mungkin malam"

AIR MATA TERAKHIR PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang