17b

7.4K 568 14
                                    

Sinar mentari mulai menyingsing dari balik celah jendela kamar yg sekarang ditempati seorang gadis yg selalu cantik bahkan saat dia tertidur seperti ini. Mungkin karna merasa tertanggu dengan sinar matahari membuat mata hazel itu mengerjab pelan,dikucekny mata hazel yg masih terlihat mengantuk itu dengan tanganny.lalu gadis cantik itu melangkah menuju jendela kamarny dibukany tirai bermotif mawar hitam itu lalu dibukany jendela itu lebar lebar.setelahny tangan itu ia bentangkan dikedua sisi tubuhny guna untuk meregangkan otot ototny yg masih terasa kaku sehabis bangun tidur tadi,dihirupny udara pagi yg masih terasa sejuk karna belum pernah terjamah oleh asap kendaraan itu dan aroma embun pagi membuatny makin enggan untuk beranjak pergi untuk mandi atau sekedar mencuci muka.

Tokk.ttookk..

"Prill,kamu udah bangun belum"terdengar suara ken dari balik pintu sambil mengetuknya pelan.

"Iya ken,aku sudah bangun''

"Kalau begitu ku tunggu dibawah y kita sarapan bareng"katany

Prilly langsung melangkah untuk membuka pintu kamarny.

Cekleek..

Setelah pintu terbuka setengah prilly mencondongkan kepalany keluar,sambil tersenyum lebar menunjukan barisan gigi putihnya.

"Bisa tunggu sebentar lagi,aku ingin mandi terlebih dahulu"katanya sambil nyengir lebar membuat ken menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah,kalau begitu mandilah biar aku menata makanan terlebih dahulu"

"Oh iya,jika kamu mau mandi kamu bisa pakai kamar mandi yg disebelah tempat kamu cuci muka semalam"lanjutny yg diangguki kepala oleh prilly.

"Oh,iya tunggu sebentar aku ambilkan baju ganti untukmu"katany sambil berlalu menuju kamarny.

Tak lama ken sudah kembali dengan beberapa potong baju,handuk dan peralatan mandi.

"Nih,ini ada beberapa potong baju walaupun sudah tak baru tapi masih nyaman kok klo dipake"ucap ken sambil menyerahkan barang-barang yg berada dikedua tanganny kepada prilly.

"Ini lebih dari cukup,terima kasih ya"ucap prily disertai senyum tulusnya.

"Kamu ini seperti siapa saja"

"Ya sudah ayo kita turun biar kamu bisa segera mandi,lihatlah baumu sungguh mirip orang tak mandi seminggu"ucap ken disertai tawany yg membuat prilly mendengus kesal.

"Ah,jangan cemberuuuttt,ayo kita turun aku sudah lapar tauu"ucap ken sambil menyeret pergelangan tangan prilly.

*******

Kini prilly sudah selesai mandi,dia terlihat lebih segar sekarang dengan masih mengeringkan rambutny yg basah karna sehabis keramas menggunakan handuk kecil dia melangkah kearah ruang tengah,dimana ken tengah sibuk dengan hasil masakannya.

"Eh,sudah kelar mandinya prill"

"Ayo kita sarapan,aku benar benar lapar kau tauu"lanjutny sambil mengerucutkan bibirnya membuat prilly terkekeh geli.

"Waahh,sepertinya enak kamu ke kota buat beli ini ya"tanya prilly dengan telunjuk yg mengarah keberbagai macam makanan.

"Kamu pikiirr,dengan jarak yg sebegitu jauhny aku bisa sampai ke kota dengan sekejab mata"tanya ken sambil memutar bola matany karna pertanyaan prilly yg menurutnya...konyol. Sedangkan prilly hanya cengengesan saat menyadari pertanyaan anehny.

"Hehe,maaf maaf"

"Terus makanan ini.."

"Aku yg masaklah memangnya siapa lagi"ucap ken sambil membanggakan diri sendiri..

AIR MATA TERAKHIR PRILLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang