SEMBILAN

420 22 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 08:30 pagi tapi Salsha masih tertidur di kasurnya, hari ini adalah hari minggu hari dimana semua orang bisa beristirahat dari rutinitas melelahkan.

"Woy sha bangun!" Entah sudah berapa lama Reva mencoba membangunkan Salsha tapi tidak digubris sama sekali. Padahal mereka sudah janji ingin menonton drama korea bersama.

"BANGUN WOY!"

"Emmm" Salsha hanya bergumam lalu menarik selimutnya lagi.

"Njiir kebo banget sih, bangun Sha bangun." Reva mulai mengguncang tubuh Salsha dengan brutal, sangat sebal karena usahanya dari tadi tidak membuahkan hasil.

"Apa sih? Masih pagi juga" Kata Salsha setengah sadar karena belum sepenuhnya bangun.

"Pagi darimana, udah siang ini. Lo tidur kayak orang mati." kata Reva cemberut. Lalu Salsha melihat jam yang tertempel di dinding.

"Baru jam segitu, ini minggu bebas mau bangun jam berapa" Kata Salsha enteng, lalu menatap malas kearah Reva yang sudah rapih.

"Buset, cukup satu aja gue punya temen kayak lo—" Salsha cemberut mendengar kalimat dari Reva.

"Cepetan mandi sana. Gue mau nonton Lee min ho duluan." Kata Reva sambil mendorong pundak Salsha pelan. Tapi Salsha bergeming, masih ngantuk mungkin.

"Yaudah lo tungguin gue mandi ya. Awas lo kalo nonton duluan." Kata Salsha lalu buru-buru masuk dalam kamar mandi.

Mereka berdua memang penggila film, apalagi film yang bergenre romance seperti drama korea kebanyakan. Jika menonton film mereka merasa seperti ada didalamnya maka tak heran jika ada adegan sedih dengan sangat dramatis mereka juga akan menangis dan mengburkan tissu yang penuh air mata dan ingus. Meraka sering menonton film bersama dirumah Salsha ataupun Reva.

Reva sedang mengambil minuman kaleng dikulkas saat Salsha keluar dari kamar sudah berpakain santai, sudah selesai mandi. Dirumah Salsha tidak ada siapa-siapa kecuali asisten rumah tangganya, kedua orangtua nya sedang dinas diluar kota dan Salsha sudah terbiasa akan hal itu.

Mata Salsha beralih pada layar tv yang sedang menyala.

"Iih kok lo nonton duluan sih" kata Salsha cemberut.

"Nunggu lo kelamaan" jawab Reva lalu duduk disofa tepat di samaping Salsha, matanya fokus pada layar tv.

"Nggak asik, ulangin lagi gue mau nonton dari awal."

"Enggak"

"Kejam"

"Bodoamat"

"Setel ulang Reva"

"Iya iya bawel" kata Reva menyerah lalu menyetel ulang Drama koreanya. Salsha tersenyum lebar.

Mereka menonton Drama korea bersama hingga selesai. Saat menonton sesekali mereka tertawa saat ada adegan yang lucu dan sesekali juga menagis saat ada adegan sedih. ABG baperan!

Jam sudah menunjukan pukul 5 sore, Reva sudah pulang dari setengah jam yang lalu. Handphone Salsha berdering singkat.

Jangan lupa gue jemput jam tujuh.

Tulisan itu tertera dilayar ponsel Salsha, itu pesan singkat dari Dava. Mengingatkan bahwa jam 7 nanti dia akan menemani Dava hadir di pesta ulang tahun temannya. Astaga, Salsha benar-benar lupa. Sekarang sudah jam 5 sore bahkan Salsha belum mandi, buru-buru Salsha menuju kamarnya untuk bersip-siap.

***

10 menit lagi pukul 7 tepat, Dava belum menjemputnya. Mungkin sedang dijalan dan sebentar lagi sampai. Salsha sudah siap.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang