3

1K 166 1
                                    

Aku membersihkan restoran malam ini. Sedikit penyedihkan aku tak bisa mengikuti prom night malam ini.

"Kei, aku akan kembali pukul 12 malam. Kau harus membersihkan semuanya sampai bersih" kata Victoria.

"Ne"balasku singkat.

"Bye bye Kei! Bersenang-senanglah di dapur. Kami akan berpesta!" Ledek Yeri.

Dasar bocah ini.

Aku hanya membalas dengan senyum dan mereka pun meninggalkan restoran.

Krystal eonnie menghampiriku. "Pesta apa?"

"Promnight" jawabku singkat sambil membereskan meja.

"Mwo? Prom night? Kenapa kau masih disini?" Heran Irene eonnie dari kasir.

"Karena Victoria tak mengizinkanku" Jawabku sambil tersenyum.

Pintu restoran terbuka dan aku melihat Dokyeom masuk dengan setelan jas yang rapi. Ia terlihat tampan malam ini.

"Hei Kei! Aku kemari untuk menjemputmu! Chankaman. Ini bukan halloween kenapa kau mengenakan pakaian seperti pelayan?" Kata Dokyeom.

"Karena aku tak pergi hari ini, Dok" balasku.

"M-mwo? Kau tak pergi? Bukankah kau ingin menemui Angelicsoo?" Heran Dokyeom tak terima.

"Angelicsoo? Siapa itu?" Heran Krystal eonnie.

"Penggemar rahasia Kei, noona" Jelas Dokyeom.

"Ani. Bukan penggemar rahasia. Hanya teman email saja" sergahku.

"Tidak. Ia pria bukan? Intinya kau harus bertemu dengannya!" Kata Krystal eonnie.

"Ya! Thats right noona!" Sorak Dokyeom.

"Kei dengarkan aku. Mungkin saja ia cinta sejatimu!" Seru Minseok oppa dari dapur.

"Tidak mungkin, oppa. Ia orang kaya sedangkan aku?" Balasku

"Kei dengarkan aku. Kau harus pergi" kata Krystal eonnie.

"Bukankah menyenangkan ke pesta? Berdansa sepanjang malam dengan namja itu pasti menyenangkan!" Seru Irene eonnie.

Aku berfikir. Mereka benar.

"Aku ingin pergi. Tapi bagaimana dengan Victoria?" Tanyaku.

"Ia akan menjadi tanggunganku" kata Irene eonnie.

"Aku juga" sahut Minseok oppa.

"Sedangkan kau akan jadi tanggunganku. Kajja kita berbelanja" kata Krystal eonnie.

Aku, Krystal eonnie dan Dokyeom berlari menuju butik di pinggir jalan ini. Kami berlari karena pasti toko itu akan segera tutup.

Dan benar saja saat kami sampai di butik tersebut sudah terpampang tulisan tutup.

"Luhan-ya! Luhan-ya!" Panggil Krystal eonnie sambil mengetuk pintu butik itu.

Seorang namja yang bernama Luhan itu keluar. Sepertinya ia pemilik butik ini.

"Waeyo krys? Tokoku sudah tutup kembalilah esok" kata Luhan.

"Aku mohon sekali Lu. Baiklah aku akan memasakmu makan siang seminggu ini dan juga kencan buta gratis!" Mohon Krystal eonnie.

"Arasseo" balas Luhan sambil membiarkan kami masuk.

Mereka memberiku pakaian yang cocok. Dan akhirnya kami terpilih di dress terakhir. Dress hitam panjang tanpa lengan namun kembang di bagian bawahnya. Sangat indah.

"Kei! Kau sangat cantik!" Puji Dokyeom.

"Tapi bagaimana kalau aku bertemu dengan Joy dan Yeri?" Tanyaku.

"Ah kau benar juga" kata Dokyeom.

"Ini! Gunakan topeng ini!" Kata Krystal eonnie sambil memberikan topeng hitam yang menutupi mataku.

Malam ini, aku bukanlah upik abu.

-

"Baiklah. Kita sudah sampai" kata Dokyeom sambil memberhentikan mobilnya.

"Aku takut Dok. Bagaimana kalau kita tak sampai di restoran tepat waktu" kataku cemas.

"Begini. 45 menit lagi bel sekolah akan berbunyi. Dan langsung segeralah ke parkiran arasseo?" Kata Dokyeom.

Aku mengangguk dan kami menuruni mobil bersama. Kami berjalan menuju aula dan penjuru sekolah melihat ke arahku.

"Kei mereka melihat ke arahmu" bisik Dokyeom.

Aku melangkahkan kakiku dengan canggung menuju tengah lantai dansa. Berharap seorang Angelicsoo keluar sekarang.

Aku membayangkan siapa sosok angelicsoo itu. Apakah ia tampan? Apakah ia tinggi? Atau jangan-jangan dia pendek? Tidak Kei anggap saja itu setampan member Exo atau Seventeen.

"Latelyprincess?"

crash world ; ♡kei&joshua♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang