10

1K 149 2
                                    

"Kei!"

Kei yang sedang berjalan dengan Dokyeom pun menyaut. Mereka melihat Yerin sedang mengejar mereka.

"Kei besok malam adalah hari ulang tahunku. Jadi aku mengundangmu dan juga Dokyeom untuk datang ke pestaku. Ini undangannya" kata Yerin sambil memberikan undangan kepada Kei dan Dokyeom.

"Kei kau pasti datang kan?" Tanya Yerin.

Kei mengangguk. "Akan kuusahakan"

"Kau juga Dokyeom. Kalian jangan sampai tidak datang ya" kata Yerin. Ia meninggalkan Kei dan Dokyeom.

"Kau akan datang?" Tanya Dokyeom.

"Kalau Victoria mengizinkan, mungkin iya" Jawab Kei.

Tiba-tiba Joshua menghampiri mereka. Dokyeom hanya tersenyum untuk menggoda Kei.

"Hmm, Kei. Apakah kau besok datang ke ulang tahun Yerin?" Tanya Joshua.

"Hmm mungkin iya" Jawab Kei.

"Sampai jumpa besok" kata Joshua. Ia pun meninggalkan Kei dan Dokyeom.

Dokyeom menyikut lengan Kei dan membuat Kei tersenyum malu.

-

"Kei ayolah turun" kata Dokyeom.

Kei dan Dokyeom sudah tiba di rumah Yerin. Namun Kei tak kunjung turun dari mobilnya sedari tadi.

"Aku tidak pede, Dok" balas Kei.

"Ck. Kau sudah cantik. Ara? Ayo turun" kata Dokyeom.

Kei akhirnya turun dari mobil Dokyeom dan mereka berdua jalan bersama memasuki rumah Yerin.

Malam ini Kei menggunakan dress berwarna peach selutut dan juga high heels berwarna hitam. Ia benar-benar cantik malam ini.

"Hai Kei" sapa Yerin.

"Hai Yerin. Selamat ulang tahun ya. Ini kado dariku" kata Kei sambil memberikan kado kepada Yerin.

"Wah terima kasih. Silahkan nikmati pestanya" kata Yerin lalu pergi.

Kei dan Dokyeom pun mulai mengambil minuman. Sedari tadi mereka mencari dimana sosok Joshua.

"Apakah Joshua datang?" Tanya Dokyeom.

"Ntahlah aku tak menemukannya" Jawab Kei.

"Halo Kei, Dokyeom" sapa Joshua.

Kei melongo. Joshua benar-benar tampan malam ini dengan balutan tuxedo hitam. Begitu juga dengan Dokyeom yang ikut melongo.

"Oh.. hai" sapa Kei canggung.

"Aduh Kei, Josh, perutku tiba-tiba sakit. Aku ke toilet dulu ya" kata Dokyeom sambil meninggalkan mereka.

Kei dan Joshua hanya saling melirik dengan canggung. Tidak ada yang berani berkata lebih dahulu.

"Kau.. tampak berbeda malam ini" kata Joshua.

"Berbeda? Apakah aku mengerikan?" Tanya Kei panik.

Joshua hanya terkekeh. "Ani. Maksudku kau tampak cantik malam ini"

Pipi Kei terlihat memerah. Ini pasti mimpi.

-

"Yerin!" Panggil Joy dan Yeri.

"Wae?" Balas Yerin.

"Kau sudah menyusun rencanamu kan? Kapan rencanamu dimulai?" Tanya Joy.

"Sebentar lagi. Sabarlah. Aku menunggu waktu yang tepat" jawab Yerin. "Mungkin sekarang" kata Yerin.

"Apa yang akan kita lakukan?" Tanya Yeri.

"Yeri aku ingin kau membacakan ini. Ara?" Perintah Yerin.

"Ara. Aku mengerti" kata Yeri.

Yeri menaiki panggung dan mengambil alih mikrofon.

"Selamat malam semua!" Sahut Yeri. "Sebagai hiburan malam ini, aku akan membacakan puisi romantis malam ini. Aku mohon kalian mendengarkanku" lanjut Yeri.

Kei menatap Yeri heran. Ia benar tak tahu Yeri berbakat membaca puisi.

"Apakah ia akan berkaraoke?"tanya Dokyeom.

"Ntahlah" balasku.

Yeri mulai membacakan puisi itu. "Hari-hariku berubah karena kau. Kau membuat hari-hariku bahagia. Aku berharap aku bisa bertemu denganmu di dunia nyata, bukan hanya mimpi. Saat malam itu tiba, semuanya tak berjalan lancar. Aku tidak tahu siapakah ia sebenarnya. Tapi aku yakin ia pasti cantik. Matanya. Hidungnya. Bibirnya. Hatinya"

Joshua mematung. Bukankah itu kalimat yang ia buat untuk Latelyprincess?

Kei seperti mengingat kalimat itu. Ia mengingatnya. Itu bukankah kalimat yang dikatakan Joshua kepadanya?

"Puisi karya Angelicsoo, untuk Latelyprincess" lanjut Yeri.

Joshua menutup wajahnya. Ia heran bagaimana bisa Yeri mendapatkannya?

"Maksudku, bukan untuk Latelyprincess. Tapi untuk Kim Jiyeon atau yang kita kenal, Kei!" Jelas Yeri. "Itulah puisi dariku. Aku ucapkan terima kasih" kata Yeri sambil turun dari panggung.

Yeri, Joy dan Yerin tertawa penuh kemenangan sedangkan Joshua penuh dengan keheranan. Kei mulai memucat. Ia benar-benar di permalukan.

"Oh tidak" kata Dokyeom.

Joshua langsung menghampiri Yerin. "Yerin aku tahu kau berada di balik ini semua. Apa maksudmu?" Heran Joshua.

"Apakah puisi yang dibacakan kurang jelas? Dari Angelicsoo, untuk Latelyprincess alias Kei atau Kim Jiyeon" balas Yerin.

"Jangan mengada-ada Jung Yerin" kata Joshua.

Tiba-tiba Joy dan Yeri datang sambil menarik Kei. Joshua tambah bingung dengan apa yang terjadi.

"Tolong cerna kata-kataku, Josh" kata Yerin. "Dari Angelicsoo, untuk Latelyprincess alias Kim Jiyeon atau Kei" ulang Yerin.

Joshua mencerna kalimat yang diucapkan Yerin. Wajahnya memucat. Bibirnya kaku. Ia melihat ke arah Kei yang menunduk.

"Kei. Apakah kau, Latelyprincess?" Tanya Joshua.

crash world ; ♡kei&joshua♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang