Aku mengantarkan pesanan ku kepada pelanggan restoran. Hari ini cukup ramai sekali hingga membuat kami semua sibuk.
"Kei tolong antarkan ke meja nomor 7" kata Minseok oppa.
Aku mengangguk dan membawa nampan itu. Aku menuju meja nomor 7 dan melihat Joshua bersama Yerin disitu.
"Oh hei kau" kata Yerin.
Aku hanya tersenyum dan meletakkan pesanan mereka di meja. Aku merasakan hatiku hancur.
Dasar Joshua bajingan. Ia berbohong.
Joshua hanya tersenyum kepadaku dan aku membalasnya. Rasanya aku ingin memukul muka Yerin dengan nampanku.
Aku kembali ke dapur dan memantau mereka dari kejauhan dengan amarah. Aku melihat Yerin yang memeluk lengan Joshua dengan manja dan rasanya ingin sekali aku mencampakkan tas mahalnya itu.
"Kei? Kau kenapa?" Tanya Krystal eonnie yang mengagetkanku.
Krystal eonnie melihat ke arah Joshua dan Yerin lalu ia tersenyum. Ia memegang pundakku.
"Kau cemburu?" Tanya Krystal eonnie. "Ah aku mengerti. Ia pasti namja di email itu kan? Pantas saja kau cemburu" sambungnya.
"Tidak eonnie. aku tidak cemburu. Tapi ia berbohong padaku katanya ia sudah putus dari yeoja itu" kesalku.
"Itu sama saja kau cemburu, Kei" balas Krystal eonnie.
"Tidak!"
"Kalau kau merasa kesal jika ia dekat dengan yeoja lain, artinya kau cemburu!" Jelas Krystal eonnie. "Tapi ia tampan juga. Ia keren dan pasti baik" pujinya
Aku hanya tersenyum membalas ucapannya. Tapi apa benar kalau aku cemburu?
-
Aku mengambil tas ku menuju keluar kelas bersama Dokyeom. Lalu kami terhenti di parkiran.
"Mianhae Kei aku tidak bisa mengantarkanmu ke restoran. Nenekku sakit" kata Dokyeom yang merasa bersalah.
Aku tersenyum dan mengangguk. "Gwenchana Dok. Kau sudah terlalu banyak membantuku"
"Baiklah hati-hati ya di jalan" sahut Dokyeom.
Aku mengangguk dan meninggalkan parkiran sekolah. Seperti biasa aku menuju restoran dengan menaiki bis karena jaraknya jauh kalau berjalan kaki. Sesampainya di halte aku memilih duduk sambil bersenandung sesekali memainkan ponselku.
Seseorang duduk di sebelahku. Parfum maskulin nya menusuk penciumanku. Aku setengah yakin mungkin ia adalah pegawai kantoran.
Aku menoleh kekiri.
Bola mataku serasa ingin keluar, jantungku seperti ingin melompat, lututku lemas.
Joshua?!
Seorang Joshua Hong duduk di halte bus? Apakah ia menunggu bus? Orang sepertinya? Yang setiap hari berganti mobil menaiki bus?
"Hei kau" panggil Joshua.
Aku menoleh dan melihatnya sedang tersenyum ke arahku. Aku membalasnya dengan senyuman.
Ya tuhan aku terkena diabetes.
"Hei" sapaku singkat.
Tiba-tiba bus datang menghampiri kami. Kami dan para menumpang lain menaiki bus tersebut. Bus cukup ramai sehingga membuat aku dan Joshua berdiri.
Ciit
Bus mengerem mendadak dan membuatku menabrak punggung jangkung Joshua.
"Mianhae" kataku.
Joshua tersenyum. "Gwenchana"
Para penumpang banyak yang turun sehingga ada kursi kosong. Aku dan Joshua pun duduk disana. Ya tuhan.
"Mumpung hanya kita dan sebelum terlambat. Siapa namamu?" Tanya Joshua.
INILAH YANG AKU TUNGGU-TUNGGU.
"Aku Kim Jiyeon. Tapi tolong panggil aku Kei" Jawabku.
"Kei.. namamu unik dan juga bagus" puji Joshua.
Jantungku berdebar cepat lebih dari biasanya.
"Itu pemberian ayahku" balasku.
Joshua hanya tersenyum dan kami dalam keadaan hening kembali.
"Ah aku ingin bertanya" kataku.
"Tanyakanlah"
"Kau dan Jung Yerin sudah balikan ya?" Tanyaku.
Joshua terkekeh pelan lalu tersenyum. "Aniya. Kami hanya melakukan tugas kelompok"
Aku bernafas lega.
"Lalu.. tumben kau menaiki bus" sahutku.
"Mobilku mogok jadi ya aku sampai disini" balas Joshua sambil tersenyum.
Aku hanya membalasnya dengan anggukan.
"Akhir-akhir ini kita sering bertemu ya" kata Joshua.
"Benarkah? Ah iya" balasku pura-pura tidak tahu.
Joshua hanya tersenyum.
Tiba-tiba bus berhenti di halte sebrang restoranku. Aku segera berdiri dan berpamitan pada Joshua.
"Joshua aku duluan ya" sahutku.
"Ne, Kim Jiyeon" balasnya.
"Kei!" Kataku.
"Arasseo. Kei" balas Joshua sambil tersenyum.
Aku terkena diabetes dan serangan jantung.
Aku turun dari bus lalu diam-diam aku tersenyum. Aku tak akan pernah melupakan apa yang terjadi hari ini.
.
.
Double update yah hari ini. Jangan lupa vomments!!
KAMU SEDANG MEMBACA
crash world ; ♡kei&joshua♡
Hayran Kurguhanya dia yang membuatku melupakan kehidupan nyataku. tapi ia juga yang menyadarkanku kembali.