Repost
Bisa baca ulang karena cerita diubah:))
Selama bersekolah di Minister tidak ada satupun murid yang berani mengganggu ketenangan OneD apapun bentuknya. Mereka cukup pintar untuk tidak berurusan dengan puncak rantai makanan. Konsekuensi yang didapatkan jika berani mengganggu bisa dalam bentuk apa saja. Misalnya seperti dijahili habis-habisan sampai mengundurkan diri dari sekolah. Intinya, tidak ada yang cukup berani mengganggu para predator.
Pernah suatu waktu seorang murid pindahan dari Rusia tanpa sengaja menabrak mobil Louis di area parkir, keesokan harinya murid tersebut menghilang bak di telan bumi. Rumor berkata OneD dalangnya. Hanya rumor, ya. Faktanya tidak ada satu orang pun di sekolah yang tahu.
Masih di hari yang sama, siang ini ketika para murid hendak pulang, Harry dikejutkan dengan hal yang tidak bisa ia terima. Area parkiran ramai dikerumuni para murid. Penyebabnya karena mobil Harry yang mahal berakhir tragis bak korban pembunuhan. Kedua ban depan mobilnya hancur. Tulisan "chicken" dengan huruf kapital menghiasi mobilnya. Apa kaca spionnya juga rusak?
"Siapa yang berani?" tanya Harry sambil menahan emosi dapat dilihat dari kening yang berkerut. Pertanyaannya lebih ditujukan untuk diri sendiri.
"Musuhmu?"
"Siapa?" tanya Harry lagi.
"Mana kutahu. Terlalu banyak," jawab Louis.
"Jacqueline?"
Kali ini Harry langsung melirik Niall. "Jacqueline?"
Niall menelan ludah sambil menjelaskan, "yang tadi. Yang di kantin."
Dan tersangka utama begitu saja dapat ditemukan.
***
Ketika menjelaskan kata remaja, sebetulnya tidak ada yang bisa mendeskripsikan dengan tepat. Semua jawaban bisa benar. Orang-orang menganggap remaja sebagai sebuah fase yang dilewati, jadi tidak perlu menjelaskan pada para remaja, toh akan terlewati. Tapi bagi mereka yang sedang di fasenya, mereka butuh petunjuk. Apa yang harus dilakukan jika emosi tidak dapat dikontrol? Apa yang harus dilakukan ketika berada di keramaian tapi rasanya seperti sendiri? Apa yang harus dilakukan ketika hal-hal kecil terkesan berubah menjadi masalah besar? Apa yang harus dilakukan ketika ada yang menyakiti? Terima saja? Atau balas menyakiti?
Itulah mengapa remaja terkesan menakutkan. Mereka⸺para remaja bisa dibilang merupakan manusia paling spontan di muka bumi. Menyakiti atau disakiti. Memangsa atau dimangsa. Dari semua remaja, murid di tahun terakhir sekolah adalah remaja yang paling menakutkan.
Kenapa?
Tentu saja karena tahun terakhir sekolah.
Projek, esai, ujian, persiapan menuju universitas, pengambilan keputusan, fase terdekat menuju kedewasaan. Bisa bayangkan, kan? Terdengar seperti sebuah tanggung jawab besar. Alasan mengapa para remaja ini begitu sensitif.
"Louis Tomlinson? Bisa jelaskan yang kau baca?"
Sial.
Yang ditanya hanya diam sambil tersenyum jahil.
"Bukankah sudah kutugaskan untuk membaca satu buku selama liburan dan presentasikan yang dibaca?"
"Ah iya, lupa," jawab Louis seenaknya. Semua orang tahu Louis tidak pernah menganggap sekolah sebagai hal serius.
"Bisa buku apapun. Tidak apa jika kau hanya membaca setengahnya," Arthur⸺guru Bahasa sastra mencoba meyakinkan dengan lembut. Tahu bahwa remaja yang satu itu masuk ke kategori remaja paling menakutkan sedunia.
YOU ARE READING
18
FanfictionI have loved you since we were 18 .. Long before we both though the same thing, to be loved and to be in love .. All I can do is say that this arms are made for holdin' you .. I wanna love like you made me feel, WHEN WE WERE 18 .. Warning!!! This st...