Musim dingin.
Cinta ini dimulai pada saat turun salju.
Seorang yeoja mengejar cinta dari namja yg disukainya.
Namun, bagaimana kah jika namja yg sukainya itu memiliki sifat yg dingin seperti salju di malam hari. Sehingga kita tidak bisa menebaknya?Disinilah kita sekarang. Lapangan ski es yg cukup lebar dan cukup ramai di pinggiran kota seoul ini. Stephanie Young Hwang atau yg lebih kerap di sapa Tiffany itu kini juga ada disini. Bedanya, ia tidak bermain ski, namun mengintai seseorang. Diam-diam Tiffany duduk di bawah pohon yg tak jauh dari seorang namja yg sedang ia buntuti. Ia merapatkan jaket bulu yg melekat di badannya dan berusaha mencari kehangatan.
Kemudian ia berniat untuk berjalan-jalan lagi di sekeliling lapangan tersebut. Ada sebuah stan mie disana, kebetulan ia juga lapar. Akhirnya, Tiffany pun memutuskan untuk makan disana.
Ia memilih duduk di sudut tenda yg memiliki jendela kecil, karena ia tidak ingin kehilangan jejak dari namja yg ia sukai.
*
Choi Seunghyun.
Namja itu benar-benar membuat hidup seorang Stephanie Hwang begitu berwarna dan bersemangat. Lelaki itu terkesan misterius, cool, dan tampan. Meskipun begitu, dia merupakan namja terpopuler di kampusnya. Di kampus, dia jarang sekali berbicara kecuali dengan teman-temannya, yaitu, Jiyong, Youngbae, Daesung, dan Seungri. Mereka berlima adalah sahabat dari kecil dan sampai sekarang ini. Seunghyun orangnya sangat cuek terhadap yeoja, dia sangat tidak suka apabila ada yeoja yg suka sekali memanggil-manggil namanya dan melakukan hal bodoh demi dirinya.=====
Pagi itu Tiffany berjalan menyusuri koridor kampusnya. Fashion style yg ia gunakan saat ini adalah kemeja putih yg longgar, skinny jeans dan sepatu hak tingginya, tak lupa jaket bulu berwarna soft pink yg selalu melekat di tubuhnya. Meski terkenal modis dan cantik luar biasa, ia adalah gadis paling ceroboh di kampus itu."Tiff!!" panggil Yoona, sahabatnya yg baru saja keluar dari lorong kamar mandi.
"Tumben kau datang pagi eh?" tanya Tiffany.
"Pagi ini aku tidak ada job, makanya aku datang lebih awal" jawab Yoona.
"Baiklah ayo masuk ke kelas.." kata Tiffany sambil mengaitkan lengannya di lengan Yoona.
Sesampainya mereka dikelas, seperti biasa, Tiffany selalu menyapa teman-temannya yg sudah datang dan memamerkan senyum eye smile andalannya.
"Annyeonghaseo~" ucap Tiffany lalu tersenyum.
Diikuti dengan Yoona yg hanya tersenyum.Di dalam sana sudah ada teman-teman Tiffany, termasuk Seunghyun, Jiyong, dan Seungri, entah kemana Yongbae dan Daesung.
"Annyeong Fany-ah, Yoona-ssi!!" sapa balik Seungri.
"Ah! Pagi kalian.." ucap Tiffany pada Jiyong dan Seungri.
"Pagi Choi Seunghyun" ucap Tiffany pada Seunghyun.
Yang di beri salam hanya menganggukkan kepala tanpa melirik sedikit ke arah Tiffany.
"Eonni, kita duduk dimana?" tanya Yoona, yg sedari tadi ia bersandar di dinding dekat papan tulis.
"Bagaimana jika dibelakang?" tanya Tiffany.
Mereka pun saling beradu pandang lalu langsung berlari ke bangku belakang. Ya. Mereka memperebutkan bangku nya.
"Eonni, aku yg dekat tembok dong! Biar bisa bersandar" mohon Yoona
"Tidak! Tidak boleh.. Aku duluan disini, jadi mengalahlah untuk hari ini anak manis" jawab Tiffany lalu diikuti tawa nya.
Tanpa ia sadari, pertengkaran kecil itu dilihat oleh 3 orang namja yg ada di bangku depan. Mereka tertawa kecil melihat aksi Yoona dan Tiffany.
"Ya! Seunghyun, kurang apa lagi coba? Dia tajir, cantik, seksi, dan pintar.." ucap Seungri
KAMU SEDANG MEMBACA
Say I Love You
FanfictionMusim dingin ini mencerminkan bagaimana dirimu itu. Dingin, namun lembut. Musim dingin ini telah mempertemukan dirimu dengan diriku. Musim dingin ini mengajarkan ku bagaimana cara mencintaimu dan memperjuangkanmu. Musim dingin ini telah menjadikan d...