Tiffany dan Yoona tengah berada di kampusnya, hari ini adalah ujian semesternya. Yoona terlihat begitu siap dan bersemangat, tapi tidak bagi Tiffany. Ia memang sudah siap ujian, namun ia sangat sedih karena Seunghyun mengambil ujian susulan. Sebenarnya ia sangat ingin ikut susulan, tapi sayangnya minggu depan jadwalnya mulai padat lagi. Jadi mau tidak mau, ia tidak bisa satu ruangan dengan Seunghyun.
"Fany-ah! Kenapa wajahmu seperti kertas kusut sih? Hari ini kita ujian loh.." ucap Yoona sambil mencubit kedua pipi Tiffany.
"Yoongie-ah sakit! Aku sedang tidak bersemangat hari ini.. Seunghyun tidak ada, uhh! Kemana namja itu?! sampai tidak pulang-pulang" ujar Tiffany
"Memang kau siapanya?" tanya Yoona yg sukses membuat Tiffany menghentikan langkahnya.
Ia baru tersadar, jika ia bukanlah siapa-siapa Seunghyun. Ingat, 'bukan' , uhm, maksudnya 'belum'.
"Kenapa berhenti? Ayo kita masuk, disini dingin.." kata Yoona yg langsung menarik lengan Tiffany. Sedangkan Tiffany masih menggerutu tidak jelas.
"Noona!!" panggil Chanyeol dari arah depan mereka. Chanyeol sedang berdiri dengan teman-teman nya yg tak jauh dari tempat Tiffany dan Yoona berdiri.
"Oh! Hai Chanyeol!!" sapa Yoona.
"Ayo unnie, Chanyeolie sudah menunggu.." ucap Yoona pada Tiffany yg ada di sebelahnya.
"Ne.." jawab singkat itulah yg keliar dari mulut Tiffany.
Mereka berdua pun berjalan mendekati Chanyeol.
"Wah wah! Bagaimana noona? Sudah siap ujian?" tanya Chanyeol
"I am always ready, chan.." jawab Yoona
"But.." lanjut Yoona tapi menggantungkan nya dan melirik ke arah Tiffany, Chanyeol pun mengikuti arah pandang Yoona lalu tersenyum simpul.
"Ah~ Fany noona? What's wrong?" tanya nya
"Nothing.." balas Tiffany
Yoona pun memberi isyarat pada Chanyeol dengan berkata 'Seunghyun' tanpa suara.
"I see.. Pasti Seunghyun lagi? Ne?" tanya Chanyeol. Tiffany menatap Chanyeol sendu, lalu mengangguk singkat.
"Noona, dia baru saja pergi 2 hari yg lalu.. Jadi tenanglah, mungkin besok atau lusa dia sudah kembali.." jelas Chanyeol
"Aku kehilangan keceriaan ku Chanyeolie.. Dia tidak ada, aku harus bagaimana?" ucap Tiffany dengan nada frustasi.
Sahabat-sahabat Tiffany semua sudah tahu bahwa Tiffany menyukai Seunghyun sudah sejak di Senior High School. Dalam hitungan tahun, Tiffany sudah menyukai namja itu sudah hampir 5th. Sayangnya, dia belum bisa mendapatkan nya.
"Maksud mu? Astaga noona, dengarkan aku. Sekarang kau fokus pada ujian mu dan jangan pikirkan dia---"
"Itu jelas tidak bisa! Bagaimana sih kau ini?!" potong Tiffany
"Fany-ah, maksud Chanyeol itu sebaiknya kau tidak memikirkannya dulu saat ini dan fokus pada ujian, karena kau tahu kan kita sangat peduli akan pendidikan dan karier mu. Kau pasti ingin pulang ke amerika kan? Ayo! Buktikan pada Daddy mu, setelah kau pulang dari Korea, kau bisa jadi direktur di perusahaan Daddy mu plus artis papan atas di amerika, itu yg diinginkan Daddy mu kan?" ucap Yoona menyakinkan Tiffany
"Jadi? Aku harus begitu ya?.. Baiklah! Akan kucoba! Wooah terimakasih sekali atas saran mu Chanyeolie, Yoongie-ah!" kata Tiffany dengan senyum sumringah.
"Kau lebih cantik dan fresh jika seperti itu noona!" kata Chanyeol.
"Sekarang, ayo ke kelas.." ajak Yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
Say I Love You
Fiksi PenggemarMusim dingin ini mencerminkan bagaimana dirimu itu. Dingin, namun lembut. Musim dingin ini telah mempertemukan dirimu dengan diriku. Musim dingin ini mengajarkan ku bagaimana cara mencintaimu dan memperjuangkanmu. Musim dingin ini telah menjadikan d...