"Khamsahamnida.. Tidak perlu repot-repot" ucap Tiffany pada seorang wanita paruh baya. Yang diduga adalah eomma Seunghyun. Eomma Seunghyun memiliki wajah yg tak jauh dari Seunghyun, hanya saja ibunya sangat cantik. Ia meletakkan secangkir teh yg di hadapanku.
"Ah~ ini sudah biasa, cantik.. Siapa namamu?" tanya eomma Seunghyun.
"Aku Stephanie Hwang, Aunty.. Kau bisa memanggilku Tiffany" jawab Tiffany sambil menunjukkan eyesmilenya.
"Waahh! Cantik sekali namamu, tentu saja orangnya juga.. Tapi, kulihat, kau bukan orang korea asli ya?" tanya Choi Ahjumma
"Ah ne.. Aku blesteran Amerika, Aunty" jawab Tiffany
"Oh begitu.. Ayo ini diminum dulu teh nya.. Ini teh hijau, bisa menjaga kelangsingan tubuhmu, jadi tenanglah. Ini juga bebas gula" ucap Choi Ahjumma
"Terimakasih banyak.." kata Tiffany sambil menundukkan kepalanya. Lalu meminum teh nya.
Setelah itu, ia melihat ke sekitar ruang tamu tersebut, dan tentunya mencari keberadaan Seunghyun.
"Kau mencari Seunghyun?" tanya Eomma Seunghyun.
Tiffany langsung kikuk dan tersipu malu.
"Dia belum pulang.. Biasanya dia masih ada di kedai dekat persimpangan sana.." ucap Choi Ahjumma
"Kedai?" tanya Tiffany
"Ne.. Dia suka sekali kesana, hanya sekedar untuk meminum cofee dan melihat pemandangan jalan, karena diseberang jalan sana terdapat sungai yg indah.." jelas Ibu Seunghyun ini. Ia sangat senang sekali dengan kedatangan Tiffany, karena ia sudah terlalu lelah menjadi pendiam lantaran tidak ada teman wanita untuk diajak mengobrol di rumah itu.
"Aku jadi ingin kesana.." ucap Tiffany
"Datanglah kesana dengan Seunghyun.. Aku akan menyuruhnya menemanimu.." kata Choi Ahjumma.
"Jinjja?!" Tiffany membulatkan matanya, kaget karena perkataan Choi Ahjumma barusan seperti support untuknya.
"Ne.. Ngomong-ngomong kau ada hubungan apa dengan Seunghyun? Teman kampus?" tanya Choi Ahjumma
"Ne, aku teman kampusnya.." jawab Tiffany
"Bagaimana kuliahnya? Apa dia sering membuat onar?" tanya Choi Ahjumma
"Anii.. Dia adalah siswa yg baik dan sangat cerdas.. Dia sering mendapat nilai yg tinggi saat ujian semester.. Dia memiliki kepribadian yg misterius dan kalem, banyak sekali yeoja kampus yg memuja ketempanannya. Dia bahkan selalu menjadi top trending bersama teman grup nya, Jiyong,Youngbae,Seungri, dan Daesung." jelas Tiffany panjang lebar. Tak sadar, ia tersenyum malu diakhir kalimatnya.
"Kau menaruh hati padanya?" tanya Choi Ahjumma mengagetkan Tiffany. Ia baru sadar jika ia sedang berhadapan langsung dengan emma Seunghyun. Betapa malunya ia saat ini.
"Hahaha.. Eee, gimana ya? Sepertinya iya Ahjumma.. Ta-tapi apa dia sudah punya Yeojachingu?" tanya Tiffany kikuk.
"Mwo?! Kau menyukai anak itu?! Astaga, Tiffany.. Dia itu cuek sekali terhadap wanita, bahkan dengan ibunya saja dia juga cuek.." ucap Choi ahjumma, yg membuat Tiffany terkikik.
"Meski dia cuek, dia memiliki jiwa kasih sayang yg besar.. Ya, meski kasih sayang itu tidak di tunjukkan secara langsung oleh nya, dia bahkan pernah memasang foto mu dan Choi Ahjussi di jejaring sosial.. Kalau tidak salah saat Wedding Anniversary kalian berdua, captionnya pun menunjukkan jika dia adalah anak lelaki yg sangat menyayangi kedua orang tuanya." ucap Tiffany
"Astaga Tiffany, sepertinya kau lebih mengetahui Seunghyun dari pada aku, ibunya sendiri. Kau bahkan terlalu sempurna untuknya. Kau cantik,baik,dan pengetian sekali. Kenapa ia masih bisa saja cuek dengan wanita sesempurna kamu? Aku harus memberikan pelajaran untuknya.. Dasar Anak itu!.. Eh? Sejak kapan kau menyukai Seunghyun?" tanya Choi Ahjumma
KAMU SEDANG MEMBACA
Say I Love You
FanfictionMusim dingin ini mencerminkan bagaimana dirimu itu. Dingin, namun lembut. Musim dingin ini telah mempertemukan dirimu dengan diriku. Musim dingin ini mengajarkan ku bagaimana cara mencintaimu dan memperjuangkanmu. Musim dingin ini telah menjadikan d...