Chapter 2

598 51 11
                                        

Seunghyun dengan langkah tergesa-gesa memasuki rumahnya. Tepatnya rumah bersama.

"Mau kemana eh?" tanya youngbae yg sedang asyik dengan televisinya, namun ketika melihat Seunghyun masuk ia segera menyapa nya.

"Biasa.. Urusan mendadak" jawab Seunghyun datar sambil menaiki satu persatu anak tangga.

"Oh ya! Bukankah kau tadi lunch dengan Tiffany di Cafeterania? Kau membatalkannya?" tanya Youngbae dengan nada yg agak meningkat, mengingat Seunghyun sedang berjalan menuju lantai 2. Otomatis ia harus menaikkan volume suaranya agar Seunghyun bisa mendengarnya.

"Bukan Urusanmu!" pekik Seunghyun.

"Selalu saja begitu.." ucap Youngbae dengan hambar lalu kembali memfokuskan dirinya pada televisi.

Baru beberapa menit, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka diiringi suara khas daesung.

"Aku pulang!" katanya.

"Hyung! Apa Seunghyun sudah pulang?" tanya nya pada Youngbae dan melemparkan tas ransel nya pada Youngbae.

"Sudah.. Ada Dikamarnya, tapi kurasa setelah ini dia akan pergi lagi.."

Baru saja Youngbae menjawab pertanyaan Daesung, orang yg di perbincangkan itu turun sambil membawa banyak barang bawaan.

"Hyung! Lihatlah.. Aku menerima ini dari kantorku, kau bisa mengikutinya.. Kau seorang photographer kan? Ayolah hyung! Jangan sia-siakan perlombaan ini.." jelas Daesung dengan antusias.

"Akan kupikirkan nanti Dae.." jawab Seunghyun lalu berlalu dari hadapan 2 sahabatnya itu.

Youngbae yg sedari tadi duduk langsung menertawakan Daesung, dan menatapnya dengan tatapan: 'rasakan itu dae!'

"Ah! Memang kau mau kemana? Pergi jauh?" tanya Daesung yg mengabaikan tatapan dari Youngbae.

"Ne.. Aku ke Busan selama beberapa hari, ada pembinaan seminar.." jawab Seunghyun.

"Aku berangkat! Sampaikan pamit ku pada Jiyong dan Seungri, ne?" tambah Seunghyun lalu bergegas keluar rumah.

"Hati-hati hyung! Di busan banyak gadis yg cantik!" seru Youngbae.

"Aku kesana untuk seminar, bukan mencari jodoh" ucap Seunghyun yg diikuti tawa terpaksanya.

"Arraseo! Cepat pergilah.. Nanti kau bisa terlambat, right?" ucap Youngbae

"Okey.. See you,guys!" balas Seunghyun

"Jaga kesehatanmu choi!" pekik Daesung.

Kini tinggal mereka berdua yg ada di rumah, yaitu Youngbae dan Daesung.

"Kau tadi sama sekali tidak kuliah?" tanya Youngbae

"Uh? Aku? Tadi di kantor ku tempat bekerja ada meeting penting dan aku terlibat didalamnya" jawab Daesung sambil berjalan menuju ruang makan dan membuka kulkas. Youngbae yg mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya, tandanya ia mengerti.

"Ya! Hyung, kemana isi kulkasnya? Kurasa tadi pagi masih banyak!" protes Daesung saat melihat kulkas yg kosong, hanya ada beberapa botol minuman dingin

"Aku tidak tahu.. Saat aku pulang tadi, kulkas sudah seperti itu.. Mungkin kita kemalingan makanan" jawab Youngbae yg kini sudah berada beberapa meter dari tempat Daesung berdiri sambil memegang sebuah apel yg akan digigitnya.

"Andwwaaee!! Aku lapar sekali, hyung!" ucap Daesung

"Beli pizza saja, kan bisa.." usul Youngbae.

Tiba-tiba, terdengar pintu terbuka. Ternyata yg datang adalah Jiyong. Salah satu sahabat mereka juga. Ia adalah namja yg sangat care dengan siapa saja dan mudah bergaul. Maka dari itu banyak sekali orang di seoul yg kenal dengannya. Meski ia bukan artis, namun ia sangat famous dikalagan remaja.

Say I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang