"Tiffany?" Panggil seseorang.
"Ah! Seunghyun oppa.." jawab Tiffany kikuk.
"Kau sedang apa disini?" Tanya nya
"Aku berjalan-jalan saja.. kau?" Tanya Tiffany balik
"Sama aku juga seperti mu.." jawab Seunghyun.
Kemudian keheningan pun menyelimuti mereka berdua.
"Tiffany" "Seunghyun oppa"
Deg! Kenapa bisa bersama?
"Kau dulu saja" ucap Seunghyun
"Anii.. aku hanya memanggil mu saja.. kenapa kau memanggil ku?" Tanya Tiffany
"Apa kau mau berjalan-jalan ke pameran lukisan? Jaraknya tidak terlalu jauh.." ucap Seunghyun
"Uhm.. Sebenarnya aku tadi izin pada Eomma dan Appa untuk tidak jauh-jauh--"
"Sudahlah tak apa.. kan ada aku" ucap Seunghyun.
Tiffany tertegun mendengar jawaban Seunghyun.
"Y-Yasudah kalau begitu.." ujar Tiffany
Kemudian mereka berdua pun berjalan beriringan. Namun lama-kelamaan langkah Tiffany mulai mengecil. Jantungnya sedari tadi berdegup kencang karena terus berjalan di samping Seunghyun. Ia pun lebih memilih berjalan dibelakang nya.
Seunghyun yg merasakan keanehan pada Tiffany tiba-tiba menghentikan langkahnya. Otomatis Tiffany yg sedari tadi berjalan melihat bawah, harus terpental karena menabrak punggung Seunghyun. Namun ia tidak jatuh, karena Seunghyun menarik tubuhnya.
"Maaf." Ucap Tiffany malu
"Anii.. Aku yg harusnya minta maaf dan kenapa sedari tadi kau berjalan di belakang ku? Apa kau merasa terganggu di samping ku?" Tanya Seunghyun
"Tidak kok.. aku hanya ingin berjalan dibelakang saja.." ujar Tiffany
"Memang kenapa?" Tanya Seunghyun mencoba memancing jawaban Tiffany.
"Anii.. pokonya kamu duluan saja" elak Tiffany
"Aku tidak mau jalan.." Kata Seunghyun
"Aku pulang saja" ucap Tiffany lalu berbalik arah.
Seunghyun dengan cekatan menarik tangan Tiffany dan merangkul bahunya. Tiffany pun kaget dan langsung menjauhkan dirinya.
"Waeee?! Kenapa kau merangkul bahuku? Kau membuat ku bulu kudu ku berdiri saja" ucap Tiffany
"Memangnya aku hantu?" Tanya Seunghyun. Tiffany hanya memincingkan matanya.
"Aish! Jinjja.. sudah sudah! Kita ini jadi tidak sih melihat pameran? Malu tau dilihatin orang dari tadi.." kata Tiffany
"Kita?" Tanya Seunghyun
"Iiihhh!! Oppa---"
"Diamlah! Jangan teriak-teriak.. kau ini memalukan saja" ujar Seunghyun
"Habis kau duluan! Sudahlah aku mending pulang, ketimbang debat tidak jelas seperti ini dengan mu!" Kata Tiffany. Lagi-lagi sebelum ia beranjak Seunghyun sudah menggenggam tangannya dan memasukkannya di kantong mantel miliknya.
"Yak! Seunghyun, apa yg kau lakukan? Cepat lepaskan! Aduhh malu dilihatin orang " ujar Tiffany mencoba melepaskan genggaman tangan Seunghyun, namun ia terlalu lemah.
"Malu kenapa lagi sih? Tadi kau berkata bulu kudu mu berdiri.. sekarang kau malu, memang aku ini Hantu tidak pakai baju? Aku ini pria tampan tau!" Ujar Seunghyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Say I Love You
FanfictionMusim dingin ini mencerminkan bagaimana dirimu itu. Dingin, namun lembut. Musim dingin ini telah mempertemukan dirimu dengan diriku. Musim dingin ini mengajarkan ku bagaimana cara mencintaimu dan memperjuangkanmu. Musim dingin ini telah menjadikan d...