Say I Love You

Chapter 9

"Annyeong Eomma, Appa!" Pamit Tiffany

"Sering-sering lah mengunjungi kami ya.. kami akan sangat merindukan mu.." ucap Eomma Seunghyun sambil memeluk Tiffany

"Ne Eomma, jika aku ada waktu longgar akan kusempatkan mampir kesini.." kata Tiffany.

"Tiffany, kau harus menjaga kesetanan mu ne? Jangan sampai sakit.. karena aku tau jadwal mu begitu banyak. Ingat jangan sampai keteteran.." nasehat Appa Seunghyun

"Siap appa! " balas Tiffany dengan tangan kann membentuk hormat di dahi. Appa Seunghyun membelai rambut Tiffany.

"Tiffany! Ini mobil mu" pekik Seunghyun yg baru keluar dari bagasi untuk menyiapkan mobil milik Tiffany.

Tiffany berlari menuju Seunghyun dan menggantikan kursi kemudi.

"Terimakasih Seunghyun oppa! Uhm.. sampai jumpa di Seoul. Have a good time with your family. I really love your parents" ucap Tiffany

"Jinjja? Hati-hati saat menyetir.." kata Seunghyun

"Okey!" Sahut Tiffany

Namun anehnya Seunghyun malah masuk dan duduk di kursi sebelah kemudi.

"Eomma, Appa. Aku pergi dulu!" Pamit Seunghyun

Tiffany terhilat kebingungan dengan Seunghyun.

"Kau mau kemana?" Tanya Tiffany "pulang ke Seoul?"

"Ani.. cepat jalankan saja mobil mu" jawab Seunghyun.

"Annyeong Eomma, Appa!" Pekik Tiffany dari dalam mobil. Sedangkan yg dipanggil hanya melambaikan tangan mereka sembari tersenyum bahagia.

*

"Terimakasih atas tumpangannya!" Ucap Seunghyun melalui kaca jendela mobil.

Ternyata Seunghyun meminta Tiffany untuk menurunkannya di kedai di persimpangan yg sering ia kunjungi.

"Ku kira kau akan ikut dengan ku ke seoul.." kata Tiffany.

"Aku akan kesana lusa.. Toh aku belum bersiap" ujar Seunghyun sambil mencolek hidung Tiffany

"Ah~ jangan seperti itu! Malu dilihat orang" sergah Tiffany

"Tapi kau suka kan?" Tanya Seunghyun, dan Tiffany hanya mengangguk sambil tertawa.

"Ya sudah, cepat pulang lah, supaya nanti kau tidak terlalu malam untuk sampai di Seoul." Kata Seunghyun

"Tapi aku ingin disini dulu, kata Eomma mu kau suka kesini.. apa aku boleh masuk sebentar?" tanya Tiffany

"Nanti kau kemalaman loh sampai di seoul.. kapan-kapan saja kalau kau kesini lagi" ucap Seunghyun

Tiffany langsung cemberut.

"Baiklah, jangan merajuk lagi.. Kajja" Seunghyun pun membuka pintu kemudi dan menarik tangan Tiffany.

Setelah memasuki kedai itu ia tertegun melihat ornamen yg di suguhkan didalam bangunan kecil itu. Terlihat penuh seni dan menarik. Pantas saja Seunghyun betah disini.

"Kita kesana saja!" Ucap Seunghyun lalu menarik Tiffany.

"Coba lihat ke sana" tunjuk Seunghyun menuju ke arah jalan.

Tiffany lagi-lagi tertegun melihat sungai yg berwarna biru mengalir dengan tenang di seberang jalan sana.

"Ini mengagumkan.." gumam Tiffany

"Memang, aku tahu.." ucap Seunghyun. "Jika musim semi atau gugur tiba, sungai itu juga tak kalah indahnya.. sungainya akan berwarna kekuningan karena terpantul sinar matahari."