Dera menatap luar jendela.
Devan menatap depan ke arah jalan.
Tanpa perjanjian apapun.
Dalam hati mereka berkata.
"Malam terindah"*****
Empat wanita di tempat rias sedang mengobrol dengan mimik wajah yang.. aneh.
"Lo harus semangat."
"Jangan lesuh dong tai lo"
"Muka lo jelek b-a-n-g-e-t "
"muka lo gak pantes kalo sok polos"
"Kaya dugong"
"Kaya gak ngaca mbak"
"Lah lo apa kabar dumang?"
"Dugong mangap lo semua."
Empat gadis tersebut saling bersahutan antar satu sama lain.
Yah,sore ini Dera,Merin,Giska, dan Feby ada di suatu gedung serba guna.Tapi di dalam gedung itu ada suatu acara. Ya itu perlombaan menyanyi tingkat kota.Mereka sedang menyemangati Merin yang tampak minder.Alay.
Merin mewakili sekolah,dan sekarang sudah babak final.Sudah perebutan juara 1,2,3.Memang diantara mereka berempat suaranya yang lumayan ialah Merin.Bahkan sejak smp,Merin sering mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tentang tarik suara.Tapi sahabatnya yabg lain merasa tidak terima atas kenyataan itu.Terutama Feby.Mantap.
"Lo tu harus semangat bego." Tindas Feby.
"Jan malu-maluin gue plis." Ucap Giska
"Kaya lo punya malu aja." Sahut Dera
"Apasih ikut aja.Cih." balas Giska sinis.
"Ya nyante." Ucap Dera sedikit menekan kata "nyante".
"Ya woles." Balas Giska sama sedikit menekan kata "woles."
"Ice cream wals ta?" Sahut Merin dengan wajah sok polosnya.
"Y." Jawab Giska.
"Y banget ta..." goda Dera.
"Argh" giska sedikit menggeram seperti serigala.Memang wanita serigala.
"Em permisi mbak,kalian semua bisa nunggu di luar ya.Soalnya acara mau dimulai." Ucap mbak-mbak yang gak tau asalnya dari mana,tiba-tiba nongol.
"Nanti dong mbak.." Feby memohon dengan manja.CIH
"Gak bisa mbak,soalnya takut ganggu konstetan yang lain." Kata mbak nya lirih.
"Hm,bilang aja kali mbak kalau mau ngusir kita." Ucap Giska dengan sedikit geregetan.
"Udah ya kalian keluar aja sana.Hus hus." Usir Merin
Tanpa menjawab ucapan Merin.Mereka bertiga keluar dengan kesal dan menuju di tempat panggung.Dan mereka duduk di kursi urutan ketiga dari depan.Yang disana juga banyak siswa dari sekolah mereka yang sengaja mendukung Merin.
Memang,sebenarnya mbak tadi mengusir bukan karena mau dimulai atau apa.Tapi mereka sangat ramai,sehingga mengganggu konstentan lain yang sedang berlatih.
Acara sudah di mulai.Merin tampil urutan kedua.
"Woaaa Merinn."
"Forza Merin forza Merin."
"Go Merin go."
"Yoyo Merin jangan bingung sante aja."
Semangat yang dilontarkan siswa Fourty National High untuk Merin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Couple
HumorSepasang sandal eh orang ding Yang idiot.. *sebelum baca cerita ini,langsung lompat ke part terakhir ya!*