15. kucing hitam

669 35 8
                                    

tiba2 om dede yang tadi nya ikut keluar, datang menarik tanganku dan membawaku keluar rumah, dan akhirnya aku pun ikut berlari keluar rumah bersama yang lain.

****
Ibu bergerak merangkak dari dalam rumah, krekk...krek...krek...Tulang nya berbunyi saling bersahutan ketika ia mulai bergerak,kain kafan yang tadinya membungkusi tubuhnya kini menjadi terkoyak-koyak oleh cakaran kukunya yang ntah sejak kapan menjadi panjang dan hitam seperti itu, ia tampak sangat tidak baik dengn mata merah wajah pucat serta daging tubuh nya yang sudah mulai membusuk.
melihat ibu yang mulai merangkak menuju halaman rumah,tetangga yang tadinya masih berdiri di halaman rumah di buat berlari ketakutan olehnya.
Kini aku dan om dede tetap berdiri di luar pagar rumah dengan rasa kacau dan bingung luar biasa, kami sungguh tak tau harus berbuat apa.

Eittssss.... Tunggu dulu, saat kami ingin pergi meninggalkan rumah, tiba" ku lihat ibu menangkap sesuatu dengan tangan yang di penuhi kuku panjangnya, benda di tangan nya menggeliat kesakitan karna cengkraman ibu, di tambah lagi tubuhnya yang kurus tetapi perutnya membesar, oh tidak! Ibu mulai merobek perut besar si kucing hitam jalanan yang sedang hamil, srttt..... Dia membelah perut kucing itu dengan cakaran kuku nya dan dari situ terciprat darah segar menyembur wajah ibu.
Eaauu...meaauu..... Kucing itu meraung dengan sangat keras tapi tak di hiraukan oleh ibu sedikit pun sebelum akhirnya kucing itu benar" kehilangan roh nya dan diam tak berdaya seketika.

Lalu ibu mulai mencungkil bayi" kucing yang hampir jadi di kandungan ibunya itu, di tusuk nya satu persatu bayi kucing itu dengan kukunya dan dia menyantap nya dengan lahap layaknya sedang memakan bakso bakar (hehe gk papa kali ya kalo pake cntoh bkso bkar)
Satu.. Satu... Hingga anak yang terakhir, sebelum menyantap anak terakhir yang masih berlumur lendir dan darah di tangannya itu, tiba" dia diam dan memutar kepalanya menghadap kami semua yang sedang menonton nya dari luar pagar rumah, dan tentu saja pagar sudah di kunci om dede dari luar sehingga ibu tidak bisa keluar dari rumah walaupun sebenarnya ibu bisa keluar karna yang ada di dalam tubuh ibu sekarang adalah roh jahat bukan ibu.

Setelah menatap kami semua dengan sangat lambat dan menyeramkan, ibu pun menundukkan kepalanya kembali memandang santapan terakhirnya yang ada di tangan, lalu yang ia lakukan bukannya langsung memakan bayi kucing terakhir tetapi ia malah mencabut" rambut nya sendiri yang ada di kepala, ibu menarik rambutnya sendiri dengan begitu keras srrhhhttt....srhhtt.... Rambut di kepalanya di ambil nya sebagian lalu ia mulai membungkus bayi kucing tadi dengan rambutnya tadi, dia pun mulai memakan santapan buatan nya sendiri itu dengan nikmat dan terdengar suara kecapan makan dari mulutnya yang terdengar begitu aneh dan mengerikan... Ckkk..krkkk...cap..cap...

Dan setelah itu...
Uuuuaaaaaa.... Aaaaaakkkkhhh....
Akhh.... Ngrrhhh.......
Tiba" ibu berteriak kencang, sekencang-kencang nya seperti merasa kesakitan yang begitu luar biasa namun yang keluar lagi" bukan suara ibu tetapi suara aneh seorang laki" dan tiba"......

Hmmmm.... Guys sorry banget ya lama nyambung novel nya ni, soalnya banyak tugas kuliah jdi gak bisa mikir dan gak ada ide kemaren, so maaf banget ya udah gantungin kalian maaf banget ya guys...... Sekali lagi i'm sorry ya guys ;(

WHO AM I??Where stories live. Discover now