Let's Dance With Me

Part 4 : Little Mermaid

                 

Ini dia. Akhirnya hari ini datang juga. Audi A8 Kyuhyun sudah terparkir jauh dari pagar rumah Leria. Hari ini dia akan menjadi penguntit dadakan, mencari tau seperti apa sosok kekasih yang selama ini Leria idamkan.

Sebelumnya Kyuhyun sempat memberikan perintah pada anak buahnya untuk mencari tau siapa Jae Hyun itu, seperti apa sosok pria itu. Tapi tidak berhasil. Namun Kyuhyun tidak menyerah, dia menyewa seorang programmer yang ahli dalam mencari data seseorang, tapi sayang, lagi-lagi usahanya gagal karna informasi tentang Jae Hyun terkunci dalam satu buah folder yang tidak dapat di masuki oleh programmer ahli sekalipun. Terlalu banyak data yang di buat untuk mengecoh siapapun yang ingin tau tentang dirinya.

Dan ini adalah usaha terakhirnya. Membuntuti Leria yang akan menjemput kekasihnya di bandara. Sialan! Jae Hyun benar-benar menyusahkan!

Dari ujung sana terlihat Mercedes-Benz keluar dari pekarangan rumah gadis itu. Itu mobil Leria. Kyuhyun segera menyalakan mobilnya dan mulai membuntutinya dengan jarak yang cukup aman. Satu jam kemudian mereka sudah sampai di pelataran parkir Incheon Airport, setelah mengenakan kacamata hitam dan masker untuk menutupi separuh wajahnya, Kyuhyun berjalan pelan, tepat di belakang gadis itu.

Setiap gerak-gerik gadis itu, selalu mendapat perhatian lebih dari Kyuhyun. Bagaimana caranya dia berjalan, bagaimana cara gadis itu memainkan rambutnya, dan bagaimana cara gadis itu merunduk member hormat pada beberapa orang yang kebetulan mengenalnya. Siapa yang tak akan jatuh cinta pada gadis ini? Sangat mudah untuk jatuh cinta pada gadis itu.

Ponsel gadis itu berdering, hanya selang satu detik ponselnya sudah tertempel di telinga. Membuat Kyuhyun sedikit kesal mengingat Leria akan menerima panggilan darinya setelah deringan ketiga.

Setelah mendapat kabar, gadis itu mengedarkan pandangannya, mencari sesosok pria yang sepertinya sudah tiba di tempat yang sama. Kyuhyun ikut mencari, mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya, dan matanya terkejut menangkap sosok G' ikut berdiri di depan pintu kedatangan yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Menunggu siapa dia?" Gumam Kyuhyun pelan.

Kyuhyun hendak menghampiri G' sebentar, tapi G' lebih dulu melangkah meninggalkan tempatnya berdiri tadi. Langkahnya menunju ke tempat dimana Leria berdiri, dan dia berhenti tepat di samping gadis itu. Leria dan G' sama-sama melambaikan tangan kearah yang sama, dengan tingkat penasaran yang lebih besar, Kyuhyun perlahan mencoba mendekat dan melihat siapa yang sedang mereka tunggu.

Hanya ada satu pria yang membalas lambaian tangan mereka. Pria bertubuh cukup tinggi dengan potongan rambut pendek berwarna cokelat gelap, kacamata hitam yang melindungi matanya, hidung mancungnya yang menahan kacamata itu agar tetap diam di tempatnya, dan dia melepaskan masker yang di kenakannya.

Dan pada detik berikutnya, Kyuhyun mengenalinya.

'Kau punya kami sekarang, tempat kau pulang.'

'Sudah pulang? Dimana G'? Aku mencarinya dari tadi.'

'Aku akan pergi, mungkin untuk waktu yang cukup lama.'

'Jangan pernah meninggalkan rumah ini, kau menggantikan posisiku.'

'Sampai jumpa, Kyu.'

Mau tak mau kilasan balik beberapa tahun yang lalu terlintas di kepalanya. Sesosok pria yang di kaguminya sejak dulu, sosok yang menjadi cermin untuknya, kini dia melihatnya lagi. Melihatnya lagi pada keadaan yang berbeda. Tidak ada lagi rasa bahagia yang merasuk ke dalam hatinya, hanya ada kekecewaan yang secara perlahan menyelimuti perasaannya.

Jae Hyun. Bagaimana bisa dia lupa dengan nama itu? Nama yang dulu menjadi panutan hidupnya, tempatnya bersandar untuk bertahan hidup. Kyuhyun tidak bisa mengatakan apapun lagi, dia hanya bisa terpana melihat Leria dan G' yang sama-sama menyambut kedatangan Jae Hyun dengan hangat.