Deringan suara menunggu yang membosankan terus terdengar di telinga Kyuhyun. Selama perjalanan kembali ke apartemen, berpuluh-puluh kali Kyuhyun mencoba menghubungi ponsel Leria, namun tak ada jawaban. Sekali lagi, Kyuhyun mencoba menghubunginya untuk yang ke-dua puluh kali. Tapi tetap tidak ada jawaban."Kemana gadis itu." Gumam Kyuhyun pada dirinya sendiri.
Menyerah dengan panggilan telpon, Kyuhyun membuka satu aplikasi chatting yang biasa dia gunakan untuk mengirim pesan singkat untuk gadis itu.
'Kau dimana? Angkat telponku.'
'Ayo bertemu. Malam ini.'
Send.
Kyuhyun meletakkan ponselnya kembali di dashboard dan fokus pada jalanan yang cukup padat. Tangan kirinya masih terasa perih akibat tusukan jarum infus yang tertanam selama beberapa hari di punggung tangannya. Tapi dia tidak perduli, dia sudah bebas dari tempat yang mirip neraka itu.
Kyuhyun kembali melirik ponselnya, tidak ada bunyi apapun yang menandakan bahwa gadis itu membalas pesannya. Apa dia sedang sibuk? Ini bukan jam kerja, sudah pasti gadis itu memegang ponselnya.
Kyuhyun meraih ponselnya kembali, hendak menghubungi seseorang, tapi bukan gadis itu.
"Jong Hyun-ssi." Sahut Kyuhyun saat mendengar sapaan dari sebrang sana.
"Bisa cari tau dimana Leria?"
Setelah mendapat kesepakatan dari Jong Hyun mengenai biaya pencarian Leria yang mendadak, Kyuhyun memutus sambungan telponnya dan tinggal menunggu kabar dari Jong Hyun. Dia sudah tak sabar ingin bertemu dengan gadis itu. Gadis yang sudah berhasil di ciumnya beberapa hari yang lalu.
******
Setelah berhasil mengenakan peep-toe ankle strap platform miliknya, Leria tersenyum puas melihat penampilannya di depan cermin yang sudah terlihat sangat sempurna. Dengan berbalut gaun bersiluet ball-gown dari Dior Haute Couture, Leria terlihat bak Cinderella yang sudah siap pergi ke pesta untuk bertemu dengan pangeran.
Setelah mendapat pesan dari Jae Hyun bahwa dia sudah berada di bandara dan bersiap kembali ke Korea hanya untuk menemui Ayahnya, Leria melompat kegirangan bak anak kecil yang baru saja di belikan boneka little pony berukuran besar.
Jae Hyun jelas akan melamarnya, karna dia akan menemui Ayahnya. Kali ini tidak salah, sudah pasti tidak akan salah. Akhirnya, apa yang dia tunggu selama ini akan segera terjadi.
Leria meraih ponselnya yang tiba-tiba saja menyala tanpa suara. Leria memang sengaja mem-vibrate ponselnya agar tak mengganggu saat dia sedang di make up tadi. Dan betapa terkejutnya dia mendapati 21 kali panggilan tak terjawab dan dua chat dari orang yang sama. Cho Kyuhyun.
Leria mendadak murung, tak enak hati karna lagi-lagi harus membuat Kyuhyun patah hati. Apa yang harus dia katakan pada Kyuhyun? Alasan apa lagi yang harus dia buat untuk menolaknya? Dan kapan pria itu berhenti mengejarnya?
Sebenarnya, jujur saja, saat Kyuhyun menciumnya tempo hari, hatinya sudah sedikit luluh dan hampir terbuka. Siapa yang akan tahan mendapat serangan bertubi-tubi dan kemudian diberikan satu senjata yang sudah pasti akan membuat lawannya menyerah? Ya, Leria nyaris saja jatuh hati, atau mungkin sudah sedikit jatuh hati pada Kyuhyun? Tidak, semua itu tidak boleh terjadi. Hanya Jae Hyun yang dia cintai.
Dan akhirnya Leria meletakkan ponselnya kembali, mencoba tidak perduli dengan notifikasi ponselnya yang sudah penuh karna Kyuhyun. Kyuhyun tidak sepenting itu, abaikan saja, nanti juga dia akan lelah dengan sendirinya.
******
Leria dirumah orangtuanya, dan dari informasi yang ku dapat, ada seorang pria yang akan datang kerumahnya untuk bertemu dengan Ayahnya.
Suara decitan memekikkan telinga seketika terdengar. Itu suara gesekan ban mobil yang dihentikan secara paksa dengan tiba-tiba. Kyuhyun kembali membaca isi pesan yang dikirimkan Jong Hyun beberapa detik yang lalu. Seorang pria? Datang kerumahnya?
Tanpa pikir panjang lagi, Kyuhyun menghubungi Jong Hyun kembali, dan sedikit mengumpat kesal saat pria itu menerima telponnya setelah deringan ke-empat.
"Cari tau dimana pria bernama Jae Hyun itu berada. Sekarang!!!"
Setelah mematikan telponnya dengan kasar, Kyuhyun memukul stir mobilnya dengan sangat kencang hingga membuat suara yang sangat mengerikan.
Brengsek! Leria, Jae Hyun, dan semua tentang mereka berdua benar-benar membuatnya emosi. Tidak termaafkan, salah satu dari mereka benar-benar tak termaafkan. Dan kemudian Kyuhyun tertawa miris, kenyataan seolah-olah mempermainkan hidupnya. Dia baru saja merasakan manisnya bibir gadis itu, namun selang beberapa hari, rasa manis itu berganti rasa sakit akibat tusukan tepat dijantungnya yang membuat seluruh organ tubuhnya berhenti beraktifitas.
******
Kalo kata Leria, Kyuhyun tidak sepenting itu, guys. Ngga usah diperdulikan! Wkwk
Siapa yang berada di team Kyuhyun?
Siapa yang berada di team Leria?
Coba absen biar authornya semangat 🙆♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Dance With Me
Fanfiction"Ingat kisah Little Mermaid? Ariel, si puteri duyung yang rela menyerahkan suaranya yang indah untuk mendapatkan sepasang kaki agar dia bisa bertemu dengan pangeran dan menari di hadapannya. Tapi parahnya, ketika dia menapakkan kakinya di daratan...