Part 7

52 6 1
                                    

Pensi sebentar lagi dimulai, seluruh siswa yang tampil sedang bersiap-siap. Ada yang sedang memakai pakaiannya, ada yang sedang memakai make up dan ada yang sedang berlatih sebelum pertunjukan. Begitu pula dengan aerin, sekarang dia sedang memakai make up dibantu oleh jooah.

"Lee Aerin" panggil jungkook yang tiba-tiba sudah berada di belakang aerin.

"Kalo begitu aku pergi dulu ya sebentar lagi aku tampil" seru jooah dan pergi meninggalkan jungkook dan aerin berdua.

"Hm?" Tanya aerin pada jungkook dari kaca.

"Gwaenchana?" Tanya jungkook.

"Maksudmu?" Tanya aerin lagi.

"Suaramu. Bagaimana suara? Apakah kau bisa bernyanyi?" Ujar jungkook sedikit kesal.

"Tentu saja aku bisa bernyanyi. Kalau tidak bisa buat apa aku masuk club ini" jawab aerin dingin.

"Kau kan sedang flu" ujar jungkook.

"Lalu?" Tanya aerin. Jungkook hanya terdiam sambil melihat aerin kesal dari kaca. "Ck... tenang saja suaraku baik-baik saja. Kau sudah siap?" Tanya aerin.

"Eum sudah" jawab jungkook.

"Baguslah" jawab aerin. Sekarang diruang tersebut tinggal mereka berdua. Jungkook duduk disebelah aerin.

"Lee Aerin!" Panggil jungkook.

"Hm?"

"Menurutmu apa kita bisa tampil bagus?" Tanya jungkook

"Molla" jawab aerin sekenanya. Jungkook menghela nafas berat. "Aku akan mengikuti alurmu memperlakukanku diatas panggung" seru aerin. Jungkook menatap aerin bingung.

"Maksudmu?" Tanya jungkook.

"Kau kan nanti pertama bernyanyi. Kalau kau menyanyikannya dengan baik dan penuh penjiwaan, aku akan seperti itu. Tapi kalau kau bernyanyi seperti kita latihan, aku pun akan seperti itu" jawab aerin. "Jadi semua tergantung padamu" tambah aerin.

"Aerin jungkook sebentar lagi kalian tampil. Cepet pergi ke backstage" seru salah satu panitia tiba-tiba.

"Baiklah". Aku dan jungkookpun pergi ke backstage.

Inilah dia penampilan selanjutnya dari club vokal. Jeon jungkook dan Lee aerin seru MC pensi ini. Tiba-tiba jungkook memegang tangan aerin. Aerin terkejut dan menatap jungkook kaget

"Ayo kita lakukan yang terbaik" seru jungkook. Merekapun naik ke panggung.

***

"Waahh daebak... kalian keren sekali" seru seungcheol, saat aku dan jungkook baru saja turun dari panggung.

"Gomawo" jawabku sambil tersenyum malu. Aku menatap jungkook.

"Wae?" Tanyanya sarkatis. "Kau jangan salah sangka soal tadi. Apa kau pikir aku menyukaimu? Hah lucu sekali... jangan mimpi!" Seru jungkook kemudian pergi. Deg! Rasanya hatiku sakit sekali. Mataku mulai berkaca-kaca.

"Aerin-ah gwaenchana?" Tanya seungcheol. Aku mengangguk sambil memaksakan tersenyum.

"Lee Aerin!" Pekik seseorang. "Waahh tadi itu keren sekali. Aku sampai mau menangis" ujar jooah

"Hah?! Berlebihan sekali!" Ujar seungcheong sambil beranjak pergi. Jooah menatap seyngcheol sinis.

"Gomawo joo. Aku mau melihat penampilan siswa lain, kau mau ikut?" Tanyku pada jooah. Jooah pun mengangguk kemudian kamipun pergi.

***

Setelah melihat penampilan wonwoo aku memutuskan untuk pergi keruang musik. Aku terus memikirkan perkataaan jungkook tadi. Kata-kata sungguh menyakitkan tapi mengapa hatiku masih saja menyukainya. Aku selalu berusaha untuk melupakannya, tapi setelah berpapasan dengan rasa sukaku malah makin bertambah. Kupikir setelah dia melukaiku waktu itu, dia akan benar-benar bersikap baik padaku, dugaanku salah.

Give Me a SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang