***
Setelah kakiku diberi obat dan di perban oleh kim ssaem, aku beristirahat sejenak. Tak terasa bel pulang pun berbunyi. Aku bangun dan hendak berdiri."LEE AERIN!!!" pekik Jooah dan Seungcheol. Aku terkejut dan itu membuatku kembali duduk di ranjang UKS.
"Kyaaa!! Kalian mengagetkanku" bentakku.
"Hehehe mian" ujar Jooah.
"Ada apa kalian kemari? Dan siapa yang memberi tahu kalian aku disini? tumben sekali kalian pergi bersama" ujarku sambil tersenyum.
"Tentu saja aku kesini membawakan tasmu. Tadi Wonwoo kelas dan dia bilang kakimu terkilir dan kau ada di UKS. Dia yang mengikutiku kesini. Dasar benalu, pergi sana!" ujar Seungcheol.
"Apa katamu? Aku tidak mengikutimu. Aerin kan temanku. Wajar kan seorang teman menjenguknya? Kata-katamu itu keterlaluan Choi Seungcheol" bentak Jooah.
"Kalau begitu enyahlah sekarang" perintah Seungcheol. Mata Jooah mulai berkaca-kaca. Seungcheol itu memang sering keterlaluan.
"Kyaa kalian diamlah! Ku harap kalian berjodoh. Jooah-ya bisa tolong bantu aku berjalan ke gerbang?" Seruku pada Jooah. Dia mengangguk.
"Biar aku saja. Kau pulang bersamaku saja aerin-ah" seruku Seungcheol.
"Gwaenchana.. Aku naik taksi saja" jawabku.
"Tak apa?" Tanya Seungcheol khawatir.
"Eoh gwaenchana.. Aku hanya terkilir tau" seruku. Mereka pun mengantarku ke depan gerbang sekolah.
***
"Annyeong eomma" sapaku sambil menuruni tangga perlahan karena kakiku masih sakit.
"Eoh annyeong aerin-ah. Apa kakimu masih sakit?" Tanya eomma sambil membantuku.
"Aniyo eomma. Hanya masih sedikit sulit berjalan" ujarku. Untungnya hari ini hari minggu, jadi aku bisa beristirahat dirumah sambil memulihkan kakiku.
"Eomma kita kedatangan tetangga baru ya?" Tanyaku. Aku sedang melihat ke jendela dan ternyata rumah di samping rumahku sedang dirapihkan pemilik barunya.
"Ne, tetangga baru kita adalah teman lama eomma dan appa. Mereka memiliki 2 anak laki-laki dan mereka kembar. Katanya mereka bersekolah di tempatmu juga" jelas eomma. Kembar? Disekolahku? Di sekolahku yang kembar kan hanya Jungkook dan Wonwoo. Apa mereka?
Ting.. Tong..
"Sebentar" seru eomma. Eomma berjalan ke arah pintu.
"Ah Ms. Jeon silahkan masuk". Tuh kan benar, tidak salah lagi itu pasti mereka.
"Aerin-ah tetangga baru kita berkunjung rupanya" seru eomma. Eomma datang bersama Ms. Jeon dan Jungkook.
"Annyeonghaseyo" sapaku sambil membungkuk.
"Annyeonghaseyo. Omo jadi dia anakmu? Aaah yeppeoseo" ujar Ms.Jeon sambil mengusap rambutku.
"Kamsahamnida" ujarku. Aku melihat jungkook sekilas. Seperti biasa dia selalu memasang wajah dingin jika berada di dekatku. Dan itu selalu membuatku sakit hati.
"Perkenalkan ini Jeon Jungkook. Anak terakhirku. Ah matta pasti kalian sudah kenal kan? Dan satu lagi Wonwoo, dia masih membersihkan kamarnya" Seru Ms.Jeon. Aku mengangguk sambil tersenyum.
"Eomma aku pergi kekamar dulu ya. Aku akan mengganti perban kakiku" seruku. Eomma mengangguk sambil tersenyum.
"Kalau begitu, saya permisi dulu" ujarku lagi. Akupun berjalan perlahan ke atas.
"Wae geurae? Kenapa kakinya?" Tanya jungkook eomma.
"Kemarin temannya tidak sengaja menabraknya dan kakinya terkilir". Jawab eomma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me a Smile
Acak[Private Story] Cast : Jeon Jungkook Lee Aerin Jeon Wonwoo Park Jooah Choi Seungcheol