Prolog

6.4K 441 33
                                    

Dalam sebuah kamar yang hanya diterangi lampu belajar, duduklah seorang perempuan yang sedang menatap box yang di atasnya bertuliskan "JANGAN DIBUKA SEBELUM MOVEON". Kata itu ditulis menggunakan spidol berwarna merah.

Biru tersenyum sedih setelah membaca ulang dalam hati kata-kata yang tertulis jelas dengan spidol merah itu. Tangannya berkeringat dingin sejak tadi. Matanya menahan air mata yang ingin segera keluar. Giginya bergemeletuk berusaha menahan tangis. Kemudian, Biru menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan, mencoba menenangkan diri.

Tepat jam 12 malam itu yang menandakan pergantian hari menjadi tanggal 27 Mei 2016, Biru memutuskan membuka box itu.

Terdengar suara tangis. Lirih. Hampir tak bersuara. Bulir-bulir air mata terus berjatuhan membasahi karpet berwarna biru laut yang diduduki Biru.

Biru menatap sendu box yang sudah terbuka dihadapannya. Barang yang pertama kali tertangkap oleh matanya adalah sebuah buku dengan simbol bertuliskan huruf K yang dibentuk dari susunan ranting-ranting pohon. Tangan Biru gemetar mengambil buku itu.

Sebuah buku yang mencangkup semua kenangannya bersama Kelana.

Kelana, Jangan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang