>> Part 4[FanMeeting?] <<

297 29 0
                                        

"Orang jahat?"

~~~<<<<

Normal POV

"Dia bertanya seperti itu?" Tanya Ahjumma kaget. Bibi Jung mengangguk dan tersenyum. Senyum yang tidak bisa di artikan.

Sekarang Ahjumma dan Bibi Jung berada di cafe.

"Trus kau jawab apa eoh?" Tanya Ahjumma tertarik dengan cerita Bibi Jung. "Aku bilang saja, 'orang jahat'" jawab Bibi Jung.

"Mwo? Apa dia curiga?" Tanya Ahjumma. Bibi Jung menggelengkan kepala dan terkekeh. "Ani. Dia percaya kepada ku." Jawab Bibi Jung membuat Ahjumma bernafas lega.

"Oh ya, minggu depan keponakan ku akan kesini." Ucap Ahjumma. Bibi Jung menatap Ahjumma heran. "Siapa?" Tanya Bibi Jung. "Kau akan lihat nanti." Jawab Ahjumma tersenyum.

~~~<<<<

"UHUK UHUK UHUK!" Hayoung mengambil minum. Sona hanya menatap Hayoung kesal. "Bagaimana ini! Handphone ku hilang!" Teriak Sona mengacak rambut nya frustasi.

Sekarang Sona dan Hayoung sarapan di apartemen.

"Kau tinggal bilang saja ke Ahjumma, trus pasti kau akan dibelikan handphone baru." Ucap Hayoung mengelap mulut nya dengan tisu. "Ani! Aku tidak mau, handphone itu banyak sekali foto-foto berharga kuuu." Jawab Sona menggeleng-geleng kan kepala.

"Kapan terakhir kali kau meletakkan handphone mu?" Tanya Hayoung memasang muka serius. Tampak dari raut wajah Sona yang mulai berpikir. "Hmm, mungkin di sofa, tapi mungkin juga di bawah  bantal, atau di dekat TV." Jawab Sona mencoba mengingat-ingat.

"Ya! Jadi kau taruh mana?" Tanya Hayoung kesal. "Entahlah. Aku lupa." Jawab Sona dengan wajah polos. "Ya sudah itu nasib mu kalau handphone kesayangan mu itu hilang." Ucap Hayoung tidak perduli.

"Hayoung-ssi, handphone ku hilang setelah namja sialan itu pulang ke apartemen nya." Ucap Sona curiga dan mengingat-ingat kejadian kemarin sore.
"Namja sialan?" Tanya Hayoung heran. "Maksudku Mingyu." Jawab Sona memutar kedua bola mata nya.

"Jadi maksud mu adalah Mingyu yang mencuri handphone mu?" Tebak Hayoung tepat sasaran. "Ya begitulah." Jawab Sona. "Mana mungkin seorang artis mencuri." Ucap Hayoung menggeleng-gelengkan kepala. "Tapi bisa saja kan." Bantah Sona.

"Tidak mungkin itu terjadi."

"Mungkin saja."

"Tidak mungkin."

"Mungkin."

"Ya sudah kalau begitu. Kau coba tanya saja ke Mingyu." Ucap Hayoung membuat mata Sona membulat. "Oke. Aku akan tanya ke namja sialan itu." Jawab Sona memasang muka serius nya.

Saat Sona ingin membuka pintu apartemen, sebuah suara cempreng memekikan telinga nya. "OH IYA!" Teriak Hayoung menepuk jidat nya. "Kau kenapa eoh?" Tanya Sona menatap Hayoung kesal.

"Jam 10.00 nanti ada fanmeeting Seventeen dekat sini." Ucap Hayoung mengacak rambut nya. "Ya sudah sana kau pergi, masih ada waktu kesana. Sekarang aja baru jam 09.00." Jawab Sona memutar kedua bola mata nya.

"T-tapi aku harus jaga toko eomma! Haaa, bagaimana ini!" Ucap Hayoung mengacak rambut nya lagi. "Ya berarti itu nasib mu." Jawab Sona duduk di sebelah Hayoung.

"Sona-ssi." Panggil Hayoung. "Wae?" Tanya Sona menoleh ke arah Hayoung. "Kau saja ya yang ke fanmeeting seventeen yaa." Mohon Hayoung mulai memasang puppy eyes nya. Sona langsung bergidik ngeri melihatnya dan memalingkan wajah nya. "Ku mohon Sona." Mohon Hayoung lagi.

"Ne, ne, ne. Aku akan kesana." Ucap Sona menghela nafas. Hayoung yang mendengar jawaban Sona langsung berteriak dan melompat-lompat. "Gomawo Sona-ssi." Ucap Hayoung tersenyum lebar. "Ne." Jawab Sona dengan berat hati. "Ya sudah sekarang kau ganti baju mu." Ucap Hayoung mendorong tubuh Sona menuju kamar Sona.

Chatty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang