Chatty Girl

>> Part 6[Bad News] <<

"Ya! Ternyata kau yang mencuri handphone ku!"

~~~<<<<

"Gadis cerewet? Kenapa bisa ada disini?" Tanya Mingyu heran melihat Sona yang tengah memeluk handphone nya.

     "Kau! Kenapa handphone ku bisa ada disini?" Tanya Sona menatap tajam ke arah Mingyu yang terkekeh. "Kenapa? Aku hanya meminjam nya saja." Jawab Mingyu.

"Meminjam? Bilang saja kau itu mencuri! Dasar namja sialan."

"Aku tidak mencuri. Hanya MEMINJAM SAJA."

"Akting mu itu bagus juga ya, tapi tidak mempan kepada ku. Itu adalah alasan terkonyol yang pernah aku dengar."

"Terserah lah. Kenapa kau bisa disini?"

Glekk. Sona menelan saliva nya sulit. Apa yang harus aku katakan, batin Sona.

"Mmm, T-tadi ak-aku ha-hanya.." Ucapan Sona terhenti karena ia bingung ingin memberi alasan apa.

Karena tak kunjung mendapat alasan yang bagus dan masuk akal. Sona mendengus kesal, "Aish baiklah, aku menyamar menjadi cleaning service."

"Pantas saja tidak sopan, mengejek apartemen ku kotor." Ucap Mingyu mendengus kesal.

"Itu memang kenyataan, kalau apartemen seorang artis yang tengah naik daun itu kotor! Dasar namja sialan." Cerocos Sona membuat Mingyu memutar kedua bola mata nya.

"Untuk apa kau menyamar menjadi cleaning service?" Tanya Mingyu. Sona langsung terdiam, bingung harus menjawab apa. Tidak mungkin kan kalo dia mengatakan dia ingin mengambil, ralat, mencuri PR milik Mingyu. Harga diri nya akan hancur jika Mingyu mengetahui nya.

"Hmm, T-tadi ak-aku disuruh oleh Bibi Jung! Y-ya tadi aku disuruh oleh Bibi Jung!" Jawab Sona tersenyum paksa.

"Hah? Disuruh Bibi Jung menjadi cleaning service?" Tanya Mingyu heran.
Alasannya benar-benar tidak masuk akal, pikir Mingyu.

Sona mengangguk dan berharap agar Mingyu tidak nanya-nanya lagi.

"Mana mungkin Bibi Ju-" belum menyelesaikan kalimat, Sona langsung memotong. "Sudah dulu ya! Aku pergi dulu!" Ucap Sona buru-buru membuka pintu dan keluar.

Mingyu hanya menatap kepergian Sona lalu beralih ke handphone nya.
Benar-benar yeoja aneh. Pikir Mingyu.

                  >>>>><<<<<<

Sona mengunyah makanan nya dengan lahap sedangkan Hayoung lesu dan tidak bersemangat untuk makan.

"Ya! Hayoung-ah, kenapa kau terlihat lesu eoh?" Tanya Sona heran menatap Hayoung yang sedari tadi memainkan sendok. Merasa diri nya dipanggil, Hayoung pun mendongak.

"Ani." Jawab Hayoung singkat, padat, dan jelas. Sona memutar kedua bola mata nya dan menatap Hayoung lekat.
"Kau kenapa eoh? Kau demam?" Tanya Sona menyentuh dahi Hayoung yang baik-baik saja.

Sona langsung menggeleng dan meneguk air putih.

"Sona-ah."

"......"

"Aku nanti pinjam buku PR mu ya.

"......."

Bibi Jung keluar dari kamar dan berlari kecil menuju dapur. "Aish,, dimana barang itu? Aku lupa meletakkan nya dimana." Gerutu Bibi Jung mencari-cari benda yang ia cari.

Tak kunjung menemukan benda yang dicari, Bibi Jung pergi berlari ke ruang TV dan membuka laci-laci meja. Tapi tetap saja ia tidak menemukan benda yang dicari, Bibi Jung pun mengacak rambutnya.