Chatty Girl

>>> Part 10[Both] <<<

pada minta lanjut, yawda aku lanjutin. <3

[#]

   Berkali-kali Sona mengetuk-ngetukkan jarinya pada permukaan meja belajarnya. Sesekali menggigit bibir bawahnya. Pikiran Sona mencoba mencari makna kata demi kata yang diucapkan Mingyu padanya.

"Aku akan menjagamu. Karena di sekitarmu mengincarmu."

    2 kalimat itu sukses membuat Sona menghabiskan aktivitas liburnya untuk memikirkan perkataan Mingyu. Dirinya bingung apa yang sedang dikatakan Mingyu. Dirinya? Sedang diincar? Benarkah itu?

   Sona menggelengkan kepalanya beberapa kali, lalu menghembuskan nafasnya kasar. Gadis itu menempelkan pipinya pada permukaan meja. Bahkan, dirinya sudah lelah tinggal berjauhan dengan orangtua? Dan sekarang, Apakah ia memang sedang diincar?

Sona pun memilih menutup matanya. Berharap keesokan harinya, semua perkataan Mingyu hanyalah candaan.

[#]

[FLASHBACK ON]

    Mingyu meletakkan dua gelas berisi kopi di atas meja. Lelaki itu pun beralih menatap Sona yang kini memandangnya dengan heran,

"Tumben kau ingin membeli minum untukku."

    Ucap Sona sarkastik. Mingyu hanya memutar kedua bola matanya jengah, jika saja ia tidak mengikuti perintah kakeknya untuk menjaga perempuan cerewet di depannya ini. Dirinya sudah meninggalkan Sona terlebih dahulu.

Tangan Sona mengambil salah satu gelas berisi kopi itu, lalu ia teguknya sampai setengah. Tidak memperdulikan panasnya kopi yang ia minum. Dirinya sudah kehausan karena mulutnya yang selalu berteriak jika hantu muncul tiba-tiba di layar besar. Ya, dirinya dan Mingyu menonton film horror.

"Nanti aku akan menemanimu di apartemenmu."

   Sona tercekat, otomatis mulutnya tersedak. Membuat gadis itu terbatuk, Sona memukul dadanya dengan keras. Setelah ia sudah merasa baikan, Sona menatap Mingyu tidak percaya.

"Wow. Jangan bercanda kau, Kim Mingyu."

"Aku sama sekali tidak bercanda."

  Sona memutar kedua bola matanya, ia sudah terlalu lelah mengurusi tingkah aneh Mingyu sedari tadi. Mingyu yang memegang tangannya di dalam bioskop, Mingyu yang merangkul Sona sampai ke cafe, Mingyu yang memesan minuman untuknya, dan apa ini? Mingyu ingin menemaninya di apartemen.

Benar-benar tidak bisa dipercaya.

[FLASHBACK OFF]

[#]

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kamarnya membuat Sona terbangun. Gadis itu sedikit menggerutu akibat ketukan kamarnya yang tidak kunjung hilang.

"Sebㅡ"

Sona merasakan mulutnya dibekap, mata cokelatnya menoleh ke samping. Mendapati Mingyu yang kini membekapnya dan jari telunjuknya menempel pada bibirnya yang mengisyaratkan Sona untuk diam.

Walaupun sudah diperingati, Sona berusaha melepas tangan besar Mingyu yang membekap mulutnya. Tetapi karena tenaga Mingyu yang lebih besar seperti tenaga laki-laki pada umumnya membuat Sona lengah dan memilih diam sampai Mingyu melepaskan tangan besarnya.

"Kenapa kau bisa disini eoh?"

"Diam."

"Oh ayolah Kim. Kau tidak mungkin menemaniku tidur di kamar ku kan?"

Mata hitam Mingyu menatap Sona sebentar sebelum Mingyu bersuara membuat Sona kembali terkejut untuk kedua kalinya dalam sehari ini.

"Sepertinya aku akan menjagamu disini."

"Kau gila Kim."

   Sona lantas memekik tertahan kala suara ketukan pintu kamarnya kembali berbunyi.

"Sial. Mereka masih di sana." Umpat Mingyu pelan yang masih terdengar Sona. Kening Sona mengerut.

"Hah? Mereka siapa?" Gadis bermata cokelat itu reflek mendekatkan kepalanya. Mingyu terkejut ketika mata cokelat Sona menatap Mingyu penasaran. Walaupun lelaki itu tahu Sona tidak menyadari jarak wajah mereka yang dekat, tetapi Mingyu kembali merasakan jantungnya berdetak cepat.

  Mata tajam Mingyu menatap Sona dan ke bawah secara bergantian membuat perempuan di depannya lantas terkejut lalu segera menjauh. "M-mian." Ucapnya pelan.

"Sepertinya aku akan menginap disini."

Deg

-

Hy para reader <3
Maaf y pendek lg gaada ide buat crita Chatty Girl :" trs author jg keknya bakal sibuk seminggu ini krn author bsk MOS dan sebagainya lah. Ribet pokonya. Dan author minta maaf kalo part ini sedikit hlm, hehe.

Luv u 🙈