>> Part 8[Come to Seoul] <<

216 29 2
                                    

Eh sebelum baca, vote dulu dongs.
Dan baca pesan gw yak dibawah.
Oke selamat membaca!

~~~<<<<

"Kenapa kalian bisa disini?"

~~~<<<<

Gadis berambut coklat itu menghentakkan kaki nya kesal. Lalu memandang namja caplang yang berada disampingnya, "Yak! Oppa tidak memberitahu ku dulu kalau pulang ke Seoul." Ucap Sona sebal.
Namja yang dipanggil dengan embel embel 'oppa' oleh Sona hanya menyengir tidak jelas. "Bukannya kau seharusnya senang jika oppa tampan mu ini pulang ke Seoul lebih cepat." Jawab namja itu.

Sona mendengus kesal, "tapi oppa akan tinggal dimana eoh?" "Oppa bisa menginap di apartemen baru mu." Jawab Chanyeol dengan santai. "Apartemen ku kan sudah penuh, jadi oppa tidak bisa tinggal di apartemen ku."

Mendengar pernyataan yang diucapkan Sona, Chanyeol pun menghentikan kegiatan memainkan handphone nya, lalu menatap Sona penuh heran. "Apartemen mu penuh?" Tanya Chanyeol. "Ne, Hayoung dan Bibi Jung tinggal bersama ku." Jawab Sona.

Namja caplang itu terkekeh, "Ahjumma bilang, Hayoung dan Bibi Jung besok akan pindah dari apartemen mu. Jadi, oppa bisa tinggal di apartemen mu." Ucap Chanyeol santai. "Oppa mengusir mereka." Jawab Sona menggeleng-gelengkan kepala.

"Ani. Mereka yang ingin pindah." Bela Chanyeol menatap Sona kesal. "Terserah lah." Jawab Sona menyerah.

>>>>>><<<<<<<<

Ruangan ini masih tetap sama. Hanya yang berbeda adalah dinding dinding yang sudah kusam dan banyak debu yang menempel di permukaan dinding ruangan berwarna putih yang menghiasi ruangan ini. Bisa dibilang, ruangan yang lainnya juga kusam.

Beberapa foto yang menghiasi ruangan itu juga terlihat kotor, membuat Mingyu mengambil sebuah foto, lalu mengusap permukaan foto itu.

Foto yang mengingatkan kenangan nya bersama hyung nya. Hyung yang selalu melindungi nya, membela nya, bahkan mengorbankan nyawanya untuk seorang Kim Mingyu.
Walau hyung nya sudah tidak berada disisinya, ah, lebih tepatnya sudah tidak ada di dunia ini, Mingyu akan tetap mengingat kebaikan hyung nya.

Sampai kapan pun,

Dia akan mengingat nya.

[FLASHBACK ON]

"Yayaya! Mingyu-ya, tersenyumlah." Ucap seorang namja berambut kecoklatan sembari memegang kamera. Sedangkan laki-laki kecil yang bernama 'Mingyu' itu hanya menjulurkan lidah nya keluar dengan rambut acak acakan, mencoba bergaya layaknya seorang badboy.

"Jangan sok bergaya seperti badboy, tersenyumlah. Foto ini akan menjadi kenang kenangan." Ucap namja itu lagi. Sudah ke-6 kalinya namja itu mengulang ucapannya dan selalu saja tidak didengar oleh adik nya. Namja itu tetap sabar.

Namja itu tahu kalau Mingyu adalah anak yang baik. Dan dia akan melindungi Mingyu sampai tuhan menakdirkan dia yang harus berpisah dengan adik nya.

Dia terus memikirkan nasib adik nya, apakah adiknya akan hidup bahagia atau tidak. Ia masih meragukan itu.

"Kau harus selalu ingat kalau hyung selalu mendoakan mu yang terbaik, dan akan melindungi mu. Jadi, berjanjilah untuk menjadi seorang laki-laki yang sejati." Ucap namja itu menatap Mingyu penuh arti.

Chatty GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang