7

2 1 0
                                    

Sinar matahari yang menyilaukan mata membuat Sania terbangun dan setelah beberapa menit dia baru sadar sepenuhnya, aku tak berada di kamarku. Di mana ini?
Di lain tempat, seseorang terlihat kebingungan dan marah pada lawan bicaranya di telpon genggam, nada bicaranya gusar dan dengan nada tinggi.
Di gedung perpus.
Banyak kamera dan juga para reporter dan juga wartawan yang mengelilingi tempat itu. Mereka mencoba menanyai siapa saja yang lewat di sekitar gedung itu.

Sungguh pagi yang aneh, menyibukkan mungkin bagi sebagian orang, tapi ada tiga orang yang terikat takdir, tak bisa lepas dari jerat kasus yang baru akan mulai terkuak mulai pagi ini. Sania, Max dan Shadow (nama aslinya belum diketahui) kini mereka telah dipertemukan kembali, Tuhan memang tak ingin kisah mereka terhenti, meski sempat tertunda beberapa tahun. Semoga kali ini mereka bisa melewati apa yang Tuhan rencanakan untuk mereka.

You're Still The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang