Sania masih kebingungan dengan keadaan dirinya yang kini berada dalam ruangan yang sungguh asing baginya. Dia mencoba mengeluarkan suara, tapi hanya kehampaan yang ia dengar, mulutnya memang terbuka, tapi tak terdengar suara apa pun dari tenggorokannya. Matanya terpaku pada pantulan dirinya di cermin pintu lemari yang ada di pojok kamar asing ini.
Ada apa denganku??! Mana suaraku?? Aaaaaaaaaaaaaa jeritnya namun hanya menggema di dasar hatinya. Nasib apalagi yang mempermainkanku. Kemalangan apa lagi yang bisa menimpaku. Rutuknya dalam hati. Setelah menyadari bahwa kini ia kehilangan suaranya. Sania hanya bisa terdiam, menangis bukan solusi, mungkin hatinya telah mengeras hingga ia hanya bisa menatap benci pada sosok di cermin, yang merupakan pantulan akan dirinya.
Seseorang masuk ke dalam kamar asing itu, ia juga orang asing dengan senyum miring yang aneh, karena di ujung bibirnya ada bekas luka yang cukup membuat Sania merasa bahwa luka itu pasti sakit sekali saat menoreh ujung bibir itu. "Kau sudah bangun, ayo kita sarapan, tadi aku beli bubur" ucap orang itu yang dibalas dengan tatapan kebingungan dari Sania.
Tanpa babibu, orang itu menarik setengah memaksa Sania untuk bangun dari ranjang. Didudukkannya Sania di kursi, di meja telah terhidang bubur dan lauk sekedarnya. Sania mengedarkan pandangannya ke sekitar ruangan ini. Ia menyadari ruangan, lebih tepatnya rumah sempit ini terasa familiar baginya, padahal seingatnya ini pertama kalinya ia ke sini.
Paham dengan keingintahuan Sania orang itu berkata. "Kenapa? Kau tak ingat?" Pertanyaan itu sontak membuat Sania berpaling menatap orang yang sedari tadi ada bersamanya. Sania ingin menjawab tapi ia hanya membuka mulutnya dan tak ada suara yang keluar.
Melihat ada keanehan pada diri Sania, orang itu tercekat, terpancar kekhawatiran dari matanya. "Kau kenapa Sania?? Ada apa dengan suaramu?? Kau tak bisa bicara???" Tanyanya beruntun.
Sania menggelengkan kepalanya untuk semua jawaban yang dituntut orang itu. Satu hal yang membuat Sania berfikir, orang itu tahu tentangku, ia tahu namaku, siapa dia??? Apakah dia orang baik atau orang jahat???
TBC.