Part 5

9.1K 535 2
                                    

Prilly pov

Disinilah aku berdiri sekarang, tempat dimana yang menjadi saksi bisu kebahagiaan kita dulu. Danau yang menjadi saksi indah cinta yang kau berikan untukku. Tulusnya kasih sayang darimu. Tapi semua lenyap saat dia datang dan merebut semua kepercayaanmu padaku.

Flashback

Saat itu aku dan ali sedang bersendau gurau di pinggir danau ini. Tapi tiba-tiba seorang gadis datang dan memanggil nama ali hingga membuat ali menengok melihatnya, aku bingung siapa dia karena seketika itu ali langsung menghampirinya lalu memeluk tubuhnya erat.

"Aku kangen banget sama kamu li" ucap gadis itu pada ali.

"Aku juga kangen banget sama kau nda" balas ali.

Siapa dia ??? Setelah mereka cukup lama melepas rindu, setelah itu ali langsung mengenalkan aku padanya.

"Oh iya sayang kenalin ini sahabat aku dari kecil namanya amanda, dan manda ini prilly pacar gue" ucap ali pada gadis yang bernama amanda itu, tapi dari tatapannya dia sangat tidak menyukaiku.

"Amanda, lho bisa panggil gue manda" ucapnya sok akrab padaku. Namun saat aku membalas uluran tangannya dia malah mencengkram tanganku.

"Prilly" ucapku. Dan yang aku rasakan adalah sakit di tanganku.

"Ali aku mau nunjukkin sesuatu sama kamu yukk ikut aku" rengeknya pada ali. Dasar manja - batinku. Namun, disitulah awal kekecewaanku karena ali mengikuti permintaannya dan meninggalkan aku begitu saja tanpa kalimat apapun.

Semenjak kedatangan amanda, hubunganku dan ali mulai merenggang. Bahkan amanda dengan teganya memfitnah aku hingga ali marah besar padaku.

"Lho denger ya ali itu milik gue" ucapnya sebelum pergi dari hadapanku.

Aku hanya bisa diam dan sabar menghadapi kelakuan manda. Tapi saat itu aku marah besar padanya karena dia sudah sangat keterlaluan, dia mengedit fotoku bersama laki-laki yang tidak aku kenal sama sekali dengan pose yang mesra dan menujukkan foto itu pada ali. Hingga ali menuduhku selingkuh dan mendiamiku selama beberapa hari.

Aku marah,benci, tetapi aku tetap berusaha bersabar. Sore itu aku sedang duduk sendirian di danau dan manda tiba-tiba datang lalu mendorongku hingga terjatuh kemudian menghujat aku dengan kata-kata kasar. Aku marah tapi aku hanya diam saja tanpa membalasnya dan ketika manda hendak memukulku dia terpeleset dan kepalanya terbentur dan mengeluarkan darah, Ali yang tiba-tiba datang akhirnya salah paham lalu menyalahkan aku. Ali pun segera mengangkat amanda dan membawanya ke rumah sakit.

"Apa sih yang lho pikirin sampai-sampai lho nyakitin amanda kayak gini" ucap ali dengan nada membentakku.

"Bukan aku yang salah tapi dia yang cekalain dirinya sendiri" ucapku membela diriku sendiri.

"Bisa-bisanya lho nuduh manda kayak gitu, padahal udah jelas-jelas lho yang ngedorong dia" Bentak ali lagi.

"Kenapa sih li kamu jadi nuduh aku kayak gini dan lebih percaya sama perempuan busuk itu" ucapku dengan air mata yang mulai membasahi pipiku.

"Gue kecewa sama sama lho, prilly yang gue kenal itu nggak sejahat ini, jadi mulai sekarang kita putus dan lho pergi dari sini dan pergi dari hidup gue" ucap ali dengan emosi yang menggebu.

Aku pun akhirnya pergi dari rumah sakit itu dengan luka yang menggores hatinya.

Off

Air mata itu jatuh tanpa kusadari. Sungguh hati ini sakit mengingat hanya sebatas itu kesetiaanmu padaku.

****

Author pov

Di sisi lain mila sedang bergegas menuju ke mobilnya.

Gila .... Gimana nih ? Aduhh kok malah makin ribet sihh - batin mila berkecamuk.

"Gue harus telepon prilly sekarang, haruss!!!" guman mila sambil mencari ponselnya.

"Haloo prill ? Lho dimana?"

"...."

"Tunggu, lho nangis?"

"...."

"Ya udah sekarang lho balik ya kerumah,gue mau ngomongin hal penting"

"...."

Setelah aku memutuskan sambungan telepon, aku segera bergegas menghidupkan mesin mobilku dan menuju ke rumah.

****

Author pov

Saat prilly sedang menangisi masa lalunya yang sungguh menyakitkan itu. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ternyata yang menelponnya adalah mila.

"Mila kenapa ya? Kok dia nyuruh gue pulang cepet-cepet sih?" Celetuk prilly lalu bergegas pulang.

****

"Vin gue balik ya!" ucap ali pada kevin yang tengah sibuk dengan laptop didepannya.

"Okee, tapi inget kerjain tuh tugas dari dosen!!" balas kevin pada ali.

"Hati-hati lho bro" timpal arbani kemudian kembali fokus pada buku yang dibacanya.

"Oke" balas ali lalu berlalu keluar dari kelas tersebut.

****

Saat prilly sedang fokus menyetir tiba-tiba ponselnya berbunyi. Namun saat prilly hendak mengambilnya, ponsel tersebut terjatuh. Prilly berusaha mengambilnya tapi hasilnya dia malah hampir saja menabrak seorang pengendara motor.

"Aaaaaaaaa" teriak prilly dan langsung membanting stir ke pinggir jalan. Prilly yang masih syok pun hanya terdiam tanpa bergerak sama sekali. Hingga suara ketokan kaca pintu mobil tersebut menyadarkannya.

Prilly pun segera keluar. Dan ... Betapa kagetnya prilly saat melihat lelaki yang berdiri dihapannya saat ini.

"Prilly" ucap ...

Next --->

OMG ... Apakah yang akan terjadi berikutnya ??? 😮😮😮

Kepoo ???

Makanya pantengin terus ya , oke !!!!

Selamat membaca 😘😘😘😘

Jangan lupa ya readers vote + comentnya aku tunggu 😊😊😊

Love you, Author.

Salah Ini { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang