Ali terdiam, tapi kemudian dia memberanikan diri dan menguatkan hatinya. Aku bakalan lakuin apapun demi kebahagiaan kamu- batin ali.
"Oke aku bakalan pergi jauh dari hidup kamu. Tapi kamu harus tepatin janji itu, janji kalau kamu bakalan bahagia" ucap ali yang berusaha tersenyum tegar dihadapan prilly walaupun hatinya sangat rapuh saat ini.
Sesaat kemudian ali langsung menarik prilly kedalam dekapannya.
"Aku mohon sayang, biarin aku ngerasain pelukan hangat yang dulu aku rasain" ucap ali dan tanpa dia sadari air mata itu jatuh begitu saja.
Hati prilly bergetar saat mendengar ucapan ali, diapun akhirnya membalas pelukan itu. Untuk beberapa saat dan saat ali melepaskan dekapannya, ada rasa tak rela yang dirasakan oleh prilly.
"Aku pergi sayang, hati-hati ya dan jaga diri kamu baik-baik" ucap ali lalu pergi dari hadapan prilly.
Tanpa prilly sadari air matanya jatuh saat melihat ali sudah sejauh dan menghilang dari pandangan matanya.
****
Ali pov
Setelah aku pergi meninggalkan danau itu, dimana dia memohon agar aku pergi selamanya dari hidupnya. Sakit, sangat sakit.
Rasanya aku tak mampu lagi untuk bertahan tapi mungkin ini adalah karma yang berlaku untukku. Karena aku telah menyakitinya terlalu dalam.
Aku akan pergi menjauh darimu agar kamu bisa bahagia, aku pergi dengan membawa semua cinta yang pernah kau berikan padaku, jadi aku berharap kamu bisa terus bahagia dan terus tertawa sesuai janjimu padaku. - batinku.
"Ma, besok ali mau berangkat ke New York" ucapku pada mama.
"Apa?!!!" ucap mama dan kaia bersamaan.
Aku pun mulai menceritakan semua kejadian di danau pada mama dan kakakku.
"Ma pliss izinin alii" ucapku memohon.
"Ya sudah mama izinkan kamu tapi janji sama mama kalau kamu akan selalu baik-baik saja" ucap mamaku yang kujawab dengan anggukan.
"Kalau gitu nanti lho tinggal aja di apartement sahabat gue, daripada lho mesti nyewakan. Dia sekarang ada diindonesia karena suaminya dipindah tugasin kesini" saran kaia.
"Oke, gue setuju" ucapku.
****
Prilly pov
Setelah aku puas menangis didanau itu, aku pun bergegas pulang karena mila sudah menelpon berkali-kali tapi kuabaikan pasti sekarang dia sangat khawatir.
Saat aku masuk kerumah, mila langsung manghampiriku dan menarik aku untuk duduk di sofa.
"Lho kemana aja?" tanya mila khawatir.
Aku pun menceritakan semuanya pada mila dan aku kembali menagis. Karena ada rasa menyesal yang mengganjal hatiku saat ini.
"Udah tenang ya dan sekarang jauhin dlu ali dari pikiran lho karena gue udah nemuin tempat yang bagus buat butik lho dibangun" ucap mila.
"Iya" jawab prilly pasrah.
****
Guys ceritanya dipercepat ya karena aku ngerasa feelnya udah mulai nggak ada. Okee 😃 dan setelah ini aku bakalan bikin cerita baru lagi.6 bulan kemudian ....
Sudah enam bulan berlalu, ali kini sudah menjadi CEO perusahaan properti di New York. Sedangkan prilly sudah memiliki butik yang sangat terkenal dijakarta. Berbeda dengan kevin dan mila mereka telah menikah 4 bulan yang lalu dan sekarang mila tengah hamil anak pertamanya.
Prilly pov
Sudah 6 bulan berlalu, sekarang aku sudah memiliki butik yang cukup terkenal. Selama ini aku selalu berusaha melupakan ali dan membuka hati untuk bani tapi hasilnya sia-sia karena hati ini terlanjur memilih ali. Aku sekarang sudah menyesali semuanya, seandainya ....
Next ---->
Maaf ya guys kalau ceritanya GAJE 😥😩😫
Aku udah berusaha jadi tolong hargain ya #makasih
Jangan lupa votenya okeee !!!!
Salam sayang author
Santi

KAMU SEDANG MEMBACA
Salah Ini { COMPLETED }
RomansaApakah yang akan terjadi diantara hubungan Ali dan Prilly selanjutnya??? Apakah prilly dapat memaafkan ali ??? Penasaran baca ya !!! Makasih