Salah Ini { COMPLETED }

Part 12

Prilly pov

Sudah 6 bulan berlalu, sekarang aku sudah memiliki butik yang cukup terkenal. Selama ini aku selalu berusaha melupakan ali dan membuka hati untuk bani tapi hasilnya sia-sia karena hati ini terlanjur memilih ali. Aku sekarang sudah menyesali semuanya, seandainya dulu aku bisa menghilangkan egoku, mungkin saat ini ali masih ada disisiku.

"Kamu apakabar li, disana?" ucapku saat aku memandangi foto dirinya yang kujadikan wallpaper diponselku.

"Prilly udahlah, kalau kalian jodoh pasti ada jalan buat kalian" ucap mila yang tiba-tiba masuk kedalam ruanganku.

"Mungkin mil, tapi gimana kalau disana dia udah dapetin pengganti gue ? Gimana mil ?" Ucapku dan airmata itu kembali jatuh begitu saja.

"Udah jangan nangis ahh" ucap mila menenangkanku. Tiba-tiba salah satu pegawaiku masuk dan memberitahu bahwa ada pelanggan yang ingin memesan baju pengantin dibutikku ini.

"Maaf mbak diluar ada yang ingin bertemu sama mbak prilly. Katanya mau pesan desain baju pengantin mbak" ucapnya.

"Ya sudah kamu suruh dia langsung kesini" ucapku.

Saat orang itu masuk, dunia seakan berhenti dan udara disekelilingku seakan hilang hingga aku rasanya sulit bernafas.

Dia Ali. Apakah cinta harus sesakit ini ? - batin prilly.

****

Ali pov

6 bulan telah berlalu, aku kini telah mendapatkan jabatan yang sangat aku impikan yaitu menjadi CEO diperusahaan yang kubangun sendiri, namun walaupun semua sudah sukses kuraih rasanya masih ada yang kosong. Karena kamu tidak ada sisiku, selama ini aku selalu dikelilingi oleh wanita-wanita cantik tapi mereka semua tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku, kau takkan pernah terganti. Prillyku.

"Alii..alii sampai kapan lho kayak gini terus hah ?" ucap rasya sahabatku selama aku di New york ini.

"Gue bingung sya, gue pengen milikin dia seutuhnya tapi gue nggak tau harus ngelakuin apa?" ucapku pasrah. Dan sialnya rasya malah tertawa sangat kencang.

"Hahahahahahahahahhhhahahahah"tawanya menggelegar diruanganku, seandainya dia bukan sahabat baikku. Kupastikan saat ini juga mukanya sudah hancur dan dipenuhi luka lebam. Ihhhh abang seremmm... Wkwkwkwk - author nongol lagi.#abaikan kembali kecerita.

"Okee ... Gue punya ide" ucapnya setelah dia selesai tertawa.

"Apaan?!" ketusku.

"Diakan udah punya butik tuh, lho keindonesia dan pesan baju pernikahan dibutik dia" ucap rasya.

"Apa? Lho gila sya? Itu sama aja gue makin nyakitin dia!" balasku dengan sedikit membentaknya.

"Makanya kalau gue ngomong jangan lho potong-potong, emang lho kira wortel apa dipotong-potong" timpal rasya enteng.

"Okee" ucapku kemudian.

****
Setelah mendengar semua rencana rasya, aku setuju. Dan saat ini aku sedang dalam perjalanan untuk menjemput prillyku, dan aku akan membawanya dalam kebahagiaan.

"Ma, sekarang suruh orang buat nganterin mobilnya kaia kebandara karena ali nggak akan langsung pulang tapi ali mau mampir dulu kesuatu tempat" isi pesan ali yang dikirimkannya ke ibunya.

Setelah pesawat landing ... Ali segera menuju keparkiran yang disebutkan oleh mamanya bahwa mobil kaia ada disana.

Dan akupun langsung menuju ke butik prilly, gadis yang sangat aku cintai.

"Tunggu aku sayang dan maaf kalau cara aku ini akan nyakitin hati kamu tapi itu cuma sesaat karena setelah itu kamu akan ngerasain kebahagiaan" ucap ali yang masih fokus menyetir mobinya.

Beberapa saat kemudian diapun tiba didepan sebuah butik yang megah bernama "Prilly Fashion". Setelah keluar dari mobil dia pun melangkahkan kakinya memasuki butik prilly.

"Maaf ada yang bisa saya bantu?" ucap karyawan itu dengan ramah pada ali.

"Saya ingin bertemu dengan pemilik butik ini karena saya akan memesan desain baju pengantin untuk saya dan calon istri saya" ucap ali dengan penuh wibawa.

"Baik pak, silahkan anda menunggu sebentar" ucap pegawai tersebut lalu bergegas pergi.

Setelah beberapa saat menunggu ali pun dipersilahkan masuk kedalam ruangan pemiliki butik tersebut yang tak lain adalah prilly.

****

Prilly ....

Next --->

Vote
Vote
Vote
Vote

Wow ali mau nikah sama siapa ?? Prilly atau siapa ya ?? Kepo ?? Dan apa ya rencana rasya dan ali??? Kepoo???

Makanya jangan lupa ngevote ya karena satu vote kalian sangat bermanfaat sebagainya penyemangat aku ❤❤😄

Salam sayang author

Santi

❤😘