Part 13

7.8K 492 3
                                    

Prilly sangat kaget saat melihat ali begitupun dengan mila yang ada diruangan itu juga.

"Haii li, lho ali kan?" tanya mila.

"Iya mil, gue ali dan kalian apa kabar ?" timpal ali.

Prilly masih diam dan tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya. Dia bingung dan perasaan itu juga didominasi dari rasa tak karuan dihatinya.

"Haii" ucap prilly pada akhirnya. "Katanya lho mau pesan baju buat pernikahan lho ya ? Sebelumnya selamat ya!" ucap prilly berikutnya walaupun hatinya hancur saat mengucapkan kalimat itu.

"Li,prill gue cabut dulu ya. Gue mau kedokter buat ngecek kandungan gue!" ucap mila.

"Lho hamil ? Semoga sehat sampe ngelahirin ya dan sampeiin salam gue sama kevin" cerocos ali turut bahagia.

Mila pun segera keluar dari ruangan prilly dan dia sempat mengirim pesan singkat saat dia menunggu taksi.

To prilly

Prill lho yang kuat ya dan jangan pernah terlihat lemah didepan dia apalagi sampe nangis, kalau lho mau nangis nanti oke.

Send

****

Setelah mila pergi, prilly pun segera mempersilahkan ali untuk duduk dan memulai perbincangan.

"Emm... Li lho mau pesen desain kayak apa?" tanya prilly gugup.

"Aku mau pesen desain yang sangat sempurna buat gadis yang  sudah menyempurnakan hidupku" ucap ali dengan tersenyum.

Prilly rasanya sulit menelan ludahnya sendiri saat mendengar ucapan ali yang menyatakan dia sangat bahagia dengan gadis itu.

"Gimana prill, ada nggak ?" tanya ali membuyarkan lamungan prilly.

"Ada kok" ucap prilly dengan nada bergetar seperti menahan tangis.

Maaf ya sayang aku udah bikin kamu sedih, maaf ya tapi kamu lucu deh kalau lagi cemburu kayak gini- batin ali.

Prilly pun berdiri dan mengambil setumpuk desain gaun pengantin untuk diperlihatkan pada ali.

"Li, ini desain-desainnya. Kamu mau yang mana dan oh iya kenapa calon istri kamu nggak ikut?" tanya prilly masih dengan nada suara bergetar.

"Dia lagi pengen istirahat katanya" bohong ali dan prilly hanya bisa mengangguk mendengar ucapan ali.

"Ya udah silahkan kamu pilih"balas prilly setelah menormalkan perasaannya.

"Prill, desain yang paling istimewa yang buat disini, yang mana?" tanya ali dengan nada serius.

"Yang ini, aku suka banget karena aku buat desain ini penuh hati" ucap prilly dengan menampilkan senyum ceria.

Senyummu sungguh mengalihkan duniaku - batin ali berteriak.

"Ya udah aku mau yang ini aja!"balas ali kemudian.

"Ukurannya?" tanya prilly.

"Kamu tau prill, dia punya ukuran baju yang sama seperti kamu. Jadi kamu nggak keberatan kan kalau kamu yang bantu aku karena dia lagi pengen istirahat dengan tenang selama diindonesia" ucap ali.

"Oke, boleh kok" balas prilly walaupun hatinya sakit karena harus membantu ali.

Setelah itu ali pun pamit dan segera pergi meninggalkan butik prilly. Dan pada saat ali telah benar-benar pergi, tumpahlah semua air mata yang prilly tahan sedari tadi.

"Kenapa li kamu harus pesen baju disini dan pilih desain itu, asal kamu tau li aku buat desain itu buat pernikahan kita tapi kenapa kamu malah pilih desain baju itu buat perempuan lain kenapa li?" tangis prilly sangat pilu.

Tanpa prilly sadari ali mendengar semua itu dan kembali merasakan rasa bersalah untuk kedua kalinya.

"Maaf ya sayang aku kembali buat kamu nangis tapi ini hanya sebentar setelah itu kamu akan bahagia bersamaku" guman ali.

****

Hari demi hari dilalui prilly dengan penuh ....

Next --->

Vote
Vote
Vote
Vote

Maaf ya guys kalau ceritanya Gaje. Aku udah berusaha dan selamat membaca ya.

Jangan lupa votenya okeee 😄😄😄

Salam sayang author.

Santi

❤❤❤

Salah Ini { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang